6 Manfaat Berenang Untuk Bayi Tercinta

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

6 Manfaat Berenang Untuk Bayi Tercinta

Mengajari bayi berenang sejak usia dini merupakan langkah yang tepat. Beberapa manfaat dapat diperoleh dari berenang diantaranya adalah menikmati waktu bersenang-senang, meningkatkan kedekatan antara anak dan orang tua. Pada dasarnya, bayi sudah bisa belajar berenang walau belum dapat merangkak ataupun berjalan. Sifat ilmiah yang dimiliki bayi mungkin disebabkan saat bayi masih berada di dalami kandungan, yakni saat bayi mengapung dalam cairan ketuban. Berikut manfaat berenang untuk bayi yang perlu Ibu ketahui:

Manfaat Berenang untuk Bayi

1. Mendukung Perkembangan Bayi

Terdapat berbagai latihan yang dapat diberikan pada bayi saat berada dalam kolam renang. Mulailah dari sejumlah gerakan kecil dan aktivitas untuk latihan aerobik. Hal ini berguna untuk memberikan penyegaran serta peregangan untuk latihan, sedangkan jika melakukan latihan secara penuh, maka akan memperkuat jantung maupun paru-paru bayi. Selain itu, latihan tersebut juga akan mengoptimalkan perkembangan bayi tiap usia.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Manfaat renang untuk bayi berikutnya ialah meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi kecemasan dan meningkatkan mood. Sebab, berenang yang menjadi salah satu kegiatan yang dapat melibatkan seluruh keluarga dapat meningkatkan mood yang baik secara keseluruhan.

3. Mengurangi Risiko Obesitas

Berenang juga bermanfaat untuk mengurangi masalah kesehatan bayi, seperti obesitas. Lebih dari 30 persen anak yang berisiko terhadap penyakit obesitas menjadikan berenang sebagai obat. Hal ini disebabkan berenang tidak perlu menggunakan beban, sehingga gerakan di dalam air menjadi lebih menyenangkan untuk bayi yang mempunyai kelebihan berat badan.

4. Meningkatkan Kemampuan Respons Bayi

Manfaat berikutnya dari berenang adalah meningkatkan respon pada bayi, sebab cara bayi menanggapi perintah suara yang berulang-ulang dapat mempertajam kemampuan mental bayi. Selain itu, berenang juga akan membantu perkembangan otak dan merangsang seluruh panca indra seperti sentuhan, rasa, bau dan penglihatan bayi.

5. Mengurangi Ketakutan Terhadap Air

Dengan memperkenalkan bayi terhadap air sejak kecil, maka akan mencegah bayi takut air. Latihan yang melibatkan pergerakan tubuh di dalam air akan mengurangi tingkat risiko kecemasannya terhadap air.

6. Meningkatkan Hubungan Orang Tua dan Anak

Berenang dengan bayi akan menjadi momen yang menyenangkan bagi orang tua dan anak. Selain itu, berenang bersama bayi juga meningkatkan bonding antara orang tua dan anak. Mendekap bayi saat berenang membuatnya merasa aman dan langsung merasakan kedekatannya dengan orang tua.

Cara Mengajarkan Bayi Berenang Berdasarkan Usia

1. Bayi Usia 6 Bulan Hingga 18 Bulan

Ketika usianya menginjak 6 bulan, coba Ibu percikan dulu air kolam renang ke tubuh bayi agar bayi dapat beradaptasi dengan air. Biarkan bayi merasakan kenyamanan dulu dalam air. Ajari bayi melakukan gerakan menarik kaki dan menendang sebagai gerakan dasar. Agar bayi semakin menikmati bermain-main di air, ajaklah melakukan aktivitas gerakan meluncur dengan arah yang berbeda.
 

2. Usia 18 Bulan Hingga 3 Tahun

Pada usia ini, bayi bisa diajarkan gerakan dasar berenang untuk lengan dan menendang. Saat usianya mendekati 3 tahun, ajarilah bayi untuk menahan nafas, dengan membiarkannya masuk dan keluar sendiri dari kolam renang khusus balita yang dangkal. Ajaklah bayi berenang sambil bermain mengambil benda di dasar kolam agar bayi berlatih menyelam.
 

3. Usia 3 hingga 5 Tahun

Ketika bayi memasuki usia batita hingga balita, aktivitas yang dilakukan dalam berlatih renang menjadi lebih bervariasi. Ajari bayi dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki untuk mendorong tubuh bergerak maju dalam air.

Mengajari berenang pada bayi sangat dianjurkan untuk orang tua agar dapat mempererat kedekatannya dengan bayi. Dan perlu diingat, hindari mengajarkan bayi berenang saat usianya belum mencapai 6 minggu.