Fenomena Kaki yang Bengkak Saat Ibu sedang Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Fenomena Kaki yang Bengkak Saat Ibu sedang Hamil

Banyak ibu yang mengeluh kaki mereka menjadi bengkak saat hamil, terutama pada tungkai dan pergelangannya. Pembengkakan ini memang tidak berbahaya selama bukan merupakan preeklamsia, tetapi tentu membuat Ibu menjadi tidak nyaman ya, Bu. Nah, agar dapat mengatasinya, pahami dulu yuk penyebabnya di sini.

Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Pada dasarnya, kaki bengkak saat hamil terjadi karena tubuh Ibu cenderung menahan cairan lebih banyak sampai 30% melebihi normal. Gaya gravitasi menyebabkan cairan lebih banyak terkumpul di kaki Ibu. Maka, kaki Ibu lebih sering hamil setelah Ibu selesai berkegiatan. Terutama, jika kegiatan Ibu lebih banyak berdiri.

Kaki juga akan tampak lebih bengkak saat bangun tidur. Sebab, pada waktu tersebut, cairan banyak berkumpul di kaki.

Selain itu, bengkaknya kaki juga bisa disebabkan janin yang semakin besar. Semakin besar janin, pembuluh darah balik akan terhambat. Sehingga, tidak hanya kaki saja yang bengkak. Tetapi muka, mata, leher, bahkan tangan, juga ikut bengkak.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Terapkan sejumlah cara ini untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil agar tidak semakin parah:

1. Jangan Berdiri dalam Waktu yang Lama

Pada saat usia kehamilan yang semakin membesar, jangan pernah memaksakan untuk berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama, apalagi bila Ibu mulai merasakan pegal. Pegal yang Ibu rasakan ini adalah tanda bahwa peredaran darah dan juga otot mengalami kelelahan.

2. Perbaiki Posisi Duduk

Usahakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung pada saat Ibu duduk, posisi seperti ini akan membantu proses sirkulasi darah. Sementara ketika hendak tidur, gunakan ganjalan bantal di kedua kaki demi mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari kepala dan juga jantung.

3. Perbaiki Posisi Tidur

Posisi tidur ibu hamil saat kaki bengkak sebaiknya miring ke kiri ketika Ibu tidur, manfaat yang bisa didapatkan melalui cara tidur miring ke kiri ialah pembuluh darah balik terdapat di bagian kanan tubuh sehingga mengurangi tekanan berlebih pada tubuh Ibu.

4. Hindari Memakai Alas Kaki yang Kekecilan

Hindari mengenakan sepatu yang mengikat kaki Ibu terlalu keras atau alas kaki yang ukurannya kekecilan, karena akan semakin menghambat peredaran darah Ibu.

Alas kaki yang terlalu kecil dapat membatasi aliran darah ke kaki, yang dapat memperburuk pembengkakan. Pilih alas kaki yang pas, dengan ruang yang cukup untuk jari-jari kaki, dan bahan yang memberikan dukungan yang memadai, seperti sepatu yang dirancang khusus untuk ibu hamil.

5. Olahraga secara Rutin

Aturlah jadwal olahraga secara rutin selama kehamilan. Olahraga yang dilakukan selama kehamilan mampu membantu mengatasi keluhan yang bisa muncul kapan saja, serta mempersiapkan persalinan terutama dalam hal latihan pernafasan.

6. Berenang

Olahraga renang baik untuk kehamilan. Saat Ibu berenang, upayakan berjalan di dasar kolam, daya apung dari kolam bisa mengangkat bayi sehingga mampu melancarkan peredaran darah secara normal pada ibu hamil.

7. Latihan Menggerakan Kaki secara Perlahan

Lakukan gerakan kaki ringan yang dapat membantu Ibu mengurangi bengkak misalnya ketika Ibu sedang duduk, gerakkan pergelangan kaki dengan cara ditekuk dan memutar secara berulang.

Gerakan kaki perlahan ini membantu meningkatkan peredaran darah ke ekstremitas bawah dan meminimalkan retensi cairan yang sering menyebabkan pembengkakan saat hamil. Gerakan sederhana ini dapat memberikan kenyamanan dan membantu meredakan gejala yang disebabkan oleh kaki bengkak.

8. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Garam

Tekanan darah tinggi dan pembengkakan pada ibu hamil tidak terkait dengan asupan garam yang masuk ke dalam tubuh. Ibu hamil masih tetap dapat makan makanan yang mengandung garam, yang penting tidak berlebihan. Seimbangkan dengan mengonsumsi makanan sehat.

Adakah Obat untuk Kaki yang Bengkak?

Ibu, sebetulnya obat untuk kaki yang bengkak karena penumpukan cairan itu ada, tetapi tidak boleh diberikan kepada ibu hamil. Sebab, obat seperti ini mampu menguras cairan dari tubuh Ibu, dan ini dapat membahayakan peredaran darah Ibu. 

Karena kaki yang bengkak ini disebabkan penumpukan cairan, maka cara yang disarankan ialah membuat cairan mengalir kembali dari kaki menuju sebelah tubuh Ibu bagian atas. Inilah sebabnya, ibu yang kakinya membengkak selalu disarankan untuk berbaring dengan kaki yang ditopang lebih tinggi daripada kepala.

Adalah lain kasusnya jika kaki yang bengkak disebabkan cedera pada tungkai, misalnya karena terjatuh. Pengobatannya pun bukan berupa obat-obatan, melainkan kompres agar bengkaknya kembali mengempis.

Selain kaki yang membengkak, ada juga tanda-tanda kehamilan lain yang juga terjadi pada kaki ialah kaki mudah nyeri dan kram. Hal ini biasanya disebabkan karena kelelahan setelah membawa beban berat pada perut Ibu, saat beraktivitas seharian.

Meski sering terjadi pada semua ibu hamil, tidak semua kondisi bengkak merupakan respon tubuh yang normal. Kaki bengkak saat hamil mungkin saja tanda adanya penyakit yang diderita ibu hamil. 

Untuk mengurangi risiko kaki bengkak saat hamil, Ibu bisa mengkonsumsi buah jeruk Bali secara rutin. Sebab, jeruk Bali kaya vitamin C yang bagus untuk kesehatan. Baca selanjutnya disini yuk: Manfaat Jeruk Bali Untuk Ibu Hamil: Bye Bye Gangguan Hamil