Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual

Bagaimana cara menghitung usia kehamilan secara manual yang benar? Tidak ada wanita yang tidak mendambakan kehamilan apalagi setelah menikah. Kehamilan merupakan saat yang paling dinanti. Saat ini, Ibu bisa dengan mudah menentukan hamil atau tidak hanya cukup menggunakan test pack kehamilan yang dapat dibeli di apotik. Namun, untuk akurasi hasil dan menghitung usia kehamilan, Ibu tetap perlu menemui dokter.

Baca Juga: Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat

Namun, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menentukan usia kehamilan dengan mudah dan cepat? Tentu akan jauh lebih baik jika Ibu tidak perlu langsung menemui dokter. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai usia kehamilan sangat penting, agar Ibu bisa mengontrol perkembangan kehamilan sendiri. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan umur kehamilan dengan cepat.

Hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung menggunakan metode haid terakhir. Metode ini menggunakan rumus Negele. Rumus ini bisa digunakan untuk memperkirakan umur kehamilan. Selain itu, rumus ini juga bisa digunakan untuk memperkirakan tanggal kelahiran.

Penggunaan rumus untuk menghitung usia kehamilan ini dibedakan berdasar bulan terakhir haid. Jika jadwal terakhir haid terjadi pada bulan Januari hingga Maret, rumus ini bisa digunakan. Caranya, Ibu tinggal menambahkan tanggal terakhir haid dengan tujuh, bulan terakhir haid dikurangi tiga dan tahun terakhir haid ditambah satu.

Metode penghitungan berdasar kalender ini bisa digunakan untuk wanita dengan siklus haid yang teratur. Namun, metode ini tidak akan memberikan hasil akurat jika diterapkan pada wanita dengan haid yang kurang teratur. Bagi Ibu dengan siklus haid kurang teratur, Ibu perlu menggunakan metode penghitungan lain.

Metode lain yang bisa dipakai adalah dengan deteksi gerakan janin. Saat Ibu sudah bisa merasakan gerakan janin, pasti Ibu sudah memasuki usia kehamilan 18-20 minggu. Metode ini bisa digunakan terutama untuk wanita yang mengandung pertama kalinya. Untuk kehamilan berikutnya, pergerakan janin sudah bisa mulai dirasakan pada minggu 16-18.

Baca Juga: Ketahui Gangguan Kehamilan Sejak Dini

Metode menghitung usia kehamilan selanjutnya yang bisa digunakan adalah metode Fundus Uteri atau puncak rahim. Puncak rahim ibu hamil terlihat menonjol pada dinding perut. Usia kehamilan bisa dihitung dengan mengukur jarak tulang kemaluan dan puncak rahim. Setiap sentimeter jarak menunjukkan usia kehamilan dalam hitungan minggu. Namun, jarak maksimal yang bisa diukur hanya 36 cm. Selamat mencoba!