Cari Tahu Frekuensi Hubungan Seks Agar Cepat Hamil

Banyak pasangan yang saling menyalahkan ketika istri belum juga hamil. Mereka kadang merasa heran karena merasa telah melakuka hubungan seks yang cukup dan teratur. Mereka kemudian mempertanyakan sebenarnya bagaimana cara agar cepat mendapatkan kehamilan. Di beberapa sumber banyak ditulis bahwa semakin banyak frekuensi bercinta maka kemungkinan untuk hamil akan semakin besar. Apakah hal ini benar?

Ibu sebaiknya tidak hanya membaca satu sumber saja namun harus juga membaca beberapa sumber lainnya agar merasa lebih yakin akan kebenaran hal tersebut. Pengetahuan akan seks kehamilan sangatlah penting bagi pasagan yang ingin sekali punya anak cepat.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Saat Hamil Tua?

Hasil Survei Kehamilan

Berapa kali dalam seminggu pasangan suami istri harus melakukan hubungan suami istri agar cepat hamil? Ternyata menurut survei kehamilan, wanita baru akan hamil setelah melakukan hubungan seks sebanyak 104 kali. Angka tersebut adalah hasil dari survey pada 3000 orang wanita di beberapa Negara. Hubungan sebanyak itu tentu tidak dihitung dalam waktu satu bulan atau bahkan satu minggu saja. Hubungan suami istri sebanyak 104 kali tersebut akan dihitung dilakukan dalam waktu 6 bulan lamanya dengan kisaran melakukan hubungan suami istri sebanyak 4 kali saja dalam seminggu. 

Namun tidak semua pasangan harus melakukan hubungan seks sebanyak 104 kali terlebih dahulu baru akan hamil. Ada pula pasangan yang bisa hamil dengan melakukan hubungan seks sebanyak 2 atau 3 kali saja. Hal ini bisa dikarenakan kualitas sperma yang baik dan juga kondisi wanita yang sangat subur. Jika suami telah sukses membuat Ibu hamil, suami harus tetap membaca beberapa informasi tentang seks selama kehamilan agar kehamilan yang sudah ditunggu-tunggu bisa tetap sehat.

Lakukan Hubungan Saat Masa Subur

Tidak melulu mengingat bahwa Ibu harus melakukan hubungan sebanyak 104 kali. Sebenarnya ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar frekuensi. Ibu harus tahu bahwa wanita akan cepat hamil ketika wanita tersebut sedang dalam masa subur. Oleh karena itu Ibu bisa melakukan hubungan suami istri pada masa-masa subur Ibu yang tentunya akan datang setiap bulannya.

Banyak suami yang tidak tahu kapan masa subur wanita tersebut. Masa subur mempunyai beberapa tanda misalnya pada bagian khusus wanita, terdapat banyak lendir. Lendir ini bukan merupakan penyakit yang harus ditakuti tetapi tanda bahwa Ibu sedang dalam masa yang sangat subur.

Baca Juga: Posisi Berhubungan Seks yang Aman Saat Hamil

Kualitas kesuburan suami dan istri juga akan sangat bergantung pada makanan yang dikonsumsi. Banyak makanan yang membuat suami istri lebih subur. Juga harus berhenti merokok atau minum alkohol. Untuk membaca beberapa artikel tentang berapa kali harus berhubungan seks dengan pasangan, Ibu bisa mengetik cara wanita hamil seks di mesin pencari.