Kehamilan Trimester Kedua: Ini yang Perlu Ibu Perhatikan

Kehamilan bagi setiap pasangan suami istri tentunya merupakan momen yang sangat membahagiakan. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa momen kehamilan juga akan membawa kekhawatiran bagi banyak pasangan karena kegiatan yang dilakukan Ibu akan berdampak pada kesehatan janin dalam kandungan.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Janin pada Trimester Kedua

Kehati-hatian memang penting selama masa kehamilan, tetapi tentu ibu hamil perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai kehamilan itu sendiri. Pada dasarnya, di dunia medis masa kehamilan dibagi menjadi tiga fase yang meliputi trimester pertama, trimester kedua, dan trimester tiga. Setiap fase mempunyai spesifikasi perkembangan masing-masing. Namun, di antara ketiga fase kehamilan tersebut, banyak ibu hamil sepaham bahwa fase kehamilan trimester 2 merupakan fase yang paling menyenangkan selama kehamilan.

Perubahan Signifikan

Kehamilan dihitung memasuki trimester kedua ketika mulai memasuki usia kehamilan 4 bulan hingga enam bulan. Sebagaimana dikatakan sebelumnya, perubahan yang cukup signifikan terjadi pada fase kehamilan ini. Ibu perlu memahami lebih jauh mengenai perkembangan janin trimester kedua dan perubahan yang terjadi pada fase kehamilan ini agar Ibu lebih siap terhadap segala hal yang mungkin terjadi yang menyertai perubahan hormon pada fase ini.

Memang benar dikatakan bahwa fase kehamilan ini merupakan fase kehamilan yang dianggap paling menyenangkan, tetapi Ibu juga akan merasakan beberapa ketidaknyamanan terutama saat usia 4 bulan kehamilan. Perubahan yang cukup signifikan terjadi pada dada ibu yang terasa lebih penuh dan membesar akibat stimulasi hormon estrogen dan progesteron sehingga ibu perlu mempersiapkan bra dengan ukuran yang lebih besar.

Selain itu, perut akan membesar dengan laju yang cukup cepat. Beberapa perubahan terjadi pada kulit seperti penggelapan warna areola, kulit yang lebih sensitif, dan munculnya stretch mark. Beberapa ketidaknyamanan mungkin akan dialami seperti pusing, ketidaknyamanan pada gigi serta gusi, kram kaki, sesak napas, dan lain-lain.

Waspadai Sikap Tubuh

Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai cara merawat kehamilan trimester kedua. Ibu sebaiknya tidak mengambil barang dengan posisi badan yang terlalu membungkuk agar janin dalam perut tidak tertekan. Untuk mengambil barang yang terletak sangat rendah, sebaiknya ibu mengambil posisi jongkok. Gerakan berat harus mulai dikurangi meskipun ibu hamil tetap bisa melakukan gerakan ringan yang menyenangkan dalam jangka waktu terbatas. Gerakan yang mendadak juga perlu dihindari karena bisa beresiko untuk janin.

Istirahat lebih banyak merupakan tips merawat kehamilan terutama pada trimester kedua yang penting dilakukan karena beberapa organ Ibu bekerja lebih keras daripada biasanya. Agar kelak produksi ASI melimpah, pada fase kehamilan ini Ibu bisa mulai memijat payudara. Dengan perut yang semakin membesar, Ibu sebaiknya mulai memakai pakaian hamil pada fase kehamilan ini dan tidak lupa menghindari pemakaian sepatu hak tinggi. Sikap tubuh termasuk saat tidur perlu diperhatikan. Pada fase ini, ibu hamil sebaiknya makan lebih sering dalam porsi yang kecil dan juga waspada terhadap salah satu penyakit langka di trimester kedua, yaitu mirror syndrome. Selengkapnya bisa Ibu hamil baca disini: Gejala Mirror Syndrome dan Cara Mengatasinya