Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya

Salah satu permasalahan yang terjadi pada anak yaitu susah makan. Ini juga merupakan tantangan bagi orang tua. Oleh karena itu, Ibu dan Ayah harus mengetahui penyebab mengapa anak tidak mau makan sehingga tahu bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. 

Berbagai Penyebab Anak Susah Makan

Sebelum menangani anak yang susah makan, Ibu harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Beberapa penyebab anak susah makan yaitu sebagai berikut:

1. Sensor Perasa Anak-anak

Umumnya, lidah anak-anak mempunyai 10,000 sensor perasa. Sensor perasa ini menyebabkan anak dapat merasakan rasa yang lebih mendetail pada makanan yang mereka makan, khususnya sayuran yang terasa hambar, pahit, lembek dan lainnya. Umumnya susah makan sering terjadi saat anak berusia 4 sampai 10 tahun karena sudah bisa makan makanan yang lebih bervariasi.  Namun, saat tumbuh dewasa, jumlah sensor perasa berkurang hingga hanya mencapai 2000 sensor perasa. 

2. Perkembangan Otak Anak

Perkembangan otak anak juga merupakan salah satu penyebab anak susah makan. Otak anak akan menangkap informasi lebih banyak sehingga keingintahuannya semakin tinggi. Perhatian lebih terhadap apa yang ingin anak-anak ketahui menyebabkan mereka tidak konsentrasi pada makanan dan hasilnya makanan tidak dimakan atau bahkan disentuh.

3. Kebiasaan Orang Tua

Penyebab lainnya adalah orang tua anak itu sendiri. Bila ayah dan Ibu anak tersebut tidak pernah makan sayur dan buah, maka anak akan meniru kebiasaan tersebut. 

4. Faktor Lingkungan

Tempat mereka bermain juga menjadi penyebab masalah ini. Mereka lebih suka makanan yang dijual di sekolah atau lingkungan sekitar. 

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Ada banyak cara untuk mengatasi anak yang susah makan. Beberapa diantaranya yaitu: 

1. Sajikan Makanan Dengan Lebih Menarik
   Cara mengatasi anak yang susah makan yaitu dengan menyajikan makanan dengan tampilan yang lebih menarik. Ibu bisa membuat makanan terlihat menarik dengan desain tampilan makanan berupa hewan-hewan lucu atau karakter film yang disukai oleh anak. Akan lebih baik bila anak diikutsertakan saat membuat makanan berbentuk lucu ini. Dengan begitu, anak akan menjadi lebih senang dan akan lebih mudah untuk memberinya makanan yang lebih sehat.
2. Menggunakan Puree
   Cara berikutnya untuk mengatasi anak yang susah makan yaitu menggunakan puree. Puree adalah sayuran yang dimasak, biasanya dikukus, lalu dihancurkan dengan blender atau food processor. Sayuran ini dapat disimpan didalam kulkas selama beberapa hari dan dapat dimasukkan ke dalam makanan yang disukai oleh anak, seperti chicken nugget, pizza buatan sendiri dan lainnya. Sehingga anak mendapatkan nutrisi dari makanan yang mereka sukai.
3. Mengubah Kebiasaan Makan Orang Tua
   Mengubah kebiasaan makan orang tua juga dapat membantu anak untuk makan sehat. Bila orang tua memperlihatkan bahwa sayuran dan buah itu enak, memakannya setiap hari, dan menjadikannya kebiasaan makan keluarga, maka perlahan anak akan mengikutinya. Ibu, cari tahu lebih banyak tentang tips untuk memberikan sayur dan buah pada anak yuk!

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi anak yang susah makan. Selain itu, Ibu dan Ayah perlu mendidik anak dan membangun kebiasaan makan yang baik sejak dini.