Menu Sehat Seharian untuk Anak

Gagal memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk anak, akan berdampak pada bagaimana anak Ibu akan tumbuh kembang nantinya. Akan tetapi para Ibu masih banyak yang mengalami masalah dalam menentukan asupan gizi mana yang sesuai dengan kebutuhan sang anak.

Baca Juga: Memilih Asupan Vitamin yang Tepat untuk Anak

Hal tersebut dapat dikarenakan kurangnya pengetahuan gizi sang Ibu atau karena memang terbatasnya pilihan makanan sehat untuk anak. Alasan berikutnya mengapa banyak orang gagal dalam memberikan asupan gizi pada anak mereka adalah karena tidak pahamnya pengetahuan untuk menyesuaikan menu makanan dengan usia anak.

Aspek pemenuhan gizi 4 sehat 5 sempurna juga harus menjadi pertimbangan penting dalam memberikan makanan sehat untuk anak.

Sesuaikan Asupan dengan Usia

Dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, tentu saja pertimbangan yang pertama adalah mengenai aspek 4 sehat 5 sempurna dalam makanan anak. Namun hal tersebut saja masih dianggap tidak cukup tentunya karena masih banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah dengan memperhatikan usia anak Ibu ketika ingin memberikan asupan gizi tersebut.

Yang pertama adalah bayi yang berumur 0 hingga 4 bulan. Pada umur ini, Ibu harus memberi ASI kurang lebih 7 kali dalam sehari. Pada usia tersebut bayi masih mengandalkan ASI dan belum memerlukan asupan makanan lainnya.

Berikutnya adalah ketika bayi Ibu berusia 4 hingga 6 bulan. Pada usia ini pemberian ASI masih menjadi kebutuhan vital tentunya. Yang harus diberikan adalah 5 kali ASI per harinya. Pada usia tersebut, bayi memerlukan tambahan makanan lumat 2 kali per harinya.

Kemudian untuk bayi usia 6 hingga 9 bulan. Pada usia tersebut Ibu dapat mulai mengurangi porsi pemberian ASI menjadi 4 kali per harinya serta Ibu dapat memberikan asupan makanan bertekstur lembut kepada sang anak kurang lebih 3 kali sehari.

Kemudian, untuk anak usia 9 hingga 24 bulan. Pada usia ini sang anak haruslah diberi asupan ASI tiga kali sehari dan juga dapat mulai diberikan makanan ringan dan selingan sesuai dengan selera sang anak. Anak Ibu masih tetap dapat diberi susu formula namun dengan jumlah makanan selingan yang ditambah sebagai nutrisi bayi.

Pada usia 2 hingga 3 tahun, Ibu dapat mulai memberikan susu formula 2 kali sehari serta 3 kali makanan biasa dan juga 2 kali makanan selingan. Bila Ibu belum tahu cara menyapih anak, yuk ikuti panduannya di sini: Cara Menyapih Anak dari ASI agar Tidak Rewel pada Malam Hari. 

Kemudian, porsi dan pilihan makanan yang sama dapat Ibu berikan pada anak yang berusia 4 hingga 6 tahun tentunya.

Selain faktor usia, Ibu perlu juga memperhatikan benar-benar mengenai kandungan gizi dari makanan yang Ibu peroleh diluar sana. Bila Ibu memilih untuk memasak sendiri makanan untuk anak, Ibu harus memperhatikan aspek kebersihan dan juga aspek gizi bayi yang terkandung pada makanan yang Ibu masak.

Cara penyajian dan juga kombinasi makanan akan berpengaruh pula terhadap ketertarikan anak Ibu dalam mengkonsumsi masakan yang Ibu sajikan.