Mitos yang Harus Ditepis Seputar Ibu Menyusui

Banyak sekali mitos-mitos Ibu menyusui yang kemungkinan mengakibatkan para Ibu takut memberikan ASI kepada bayi mereka sendiri. Padahal ASI adalah satu-satunya sumber yang bisa memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi Ibu.

Baca Juga: Mitos Vs Fakta Seputar Masa Menyusui

Mengapa mitos Ibu menyusui itu bisa berkembang? Mengapa dan apa tujuan sebenarnya mitos-mitos itu berkembang dikalangan para Ibu sampai saat ini belum ada yang tahu, karena mitos hanya cerita yang sering diceritakan oleh orang-orang terdahulu secara turun temurun. Mungkin ada beberapa mitos yang baik, dan bisa bermanfaat untuk perkembangan bayi para Ibu, tetapi tak sedikit mitos buruk.

Para Ibu seharusnya dapat lebih bijaksana dalam menanggapi mitos-mitos yang beredar seputar menyusui. Bedakan mitos mana yang baik dan yang buruk yang justru dapat bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi Ibu sendiri.

Mempengaruhi Bentuk Fisik

Banyak sekali mitos buruk tentang pengaruh fisik Ibu saat menyusui. Salah satu mitos yang sangat berkembang adalah mitos yang mengatakan bahwa menyusui dapat mengakibatkan payudara menjadi kendur. Mitos ini sama sekali tidak benar, payudara kendur hanya disebabkan oleh faktor usia yang bertambah bukan karena menyusui.

Mitos menyusui yang dapat membuat payudara kendur ini sangat berkembang dan mungkin sampai sekarang banyak sekali para Ibu yang percaya akan mitos ini, sehingga para Ibu enggan memberikan ASI kepada bayi mereka. Ibu bisa melakukan beberapa tips payudara tetap menarik saat menyusui.

Mitos buruk tentang menyusui yang lain adalah payudara yang kecil tidak menghasilkan ASI yang banyak. Mitos ini tidak benar karena besar kecilnya payudara hanya ditentukan oleh lemak sementara sedikit banyaknya ASI ditentukan oleh kelenjar susu. Memiliki payudara yang kecil bukanlah alasan para Ibu untuk tidak memberikan asi kepada bayi.

Dapat Menghambat

Mitos buruk tentang pengaruh bayi saat disusui Ibu juga banyak berkembang dan dapat menghambat tumbuh kembang bayi Ibu. Salah satu mitosnya adalah jika bayi sedang sakit, Ibu tidak boleh memberikan ASI.

Baca Juga: Cerdas Menyikapi Mitos Mengenai Kehamilan

Pernyataan ini sangat salah kaprah, karena saat bayi sedang sakit justru Ibu harus memberikan ASI lebih sering kepada bayi karena di dalam ASI terkandung antibodi yang bisa membantu melawan penyakit yang ada didalam tubuh bayi.

Jadi, sebaiknya Ibu lebih banyak mencari referensi dari sumber terpercaya dibandingkan hanya mempercayai mitos yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Ahli kesehatan seperti dokter, bidang atau ahli laktasi merupakan beberapa sumber terpercaya untuk menanyakan hal-hal seputar menyusui.