Pertumbuhan Janin Saat Memasuki Kehamilan Trimester Kedua

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pertumbuhan Janin Saat Memasuki Kehamilan Trimester Kedua

Masa kehamilan biasanya dibedakan ke dalam tiga trimester. Masing-masing trimester mempunyai karakteristik perkembangan janin. Selain itu, Ibu akan merasakan perubahan kondisi yang berbeda pada masing-masing trimester. Penting bagi Ibu untuk mengetahui detail perubahan pada masing-masing trimester untuk menjaga kehamilan dengan baik. Selain itu, Ibu jadi bisa lebih cepat meminta bantuan jika sesuatu yang tidak sesuai terjadi.

Trimester kedua kehamilan dimulai saat 4 bulan kehamilan. Pertumbuhan janin di trimester kedua sudah mulai menampakkan bentuk manusia versi lengkap. Jari tangan dan kaki janin sudah terbentuk secara sempurna. Kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, dan rambut sudah mulai terbentuk. Tulang dan gigi janin semakin padat. Pada usia kehamilan 4 bulan, janin bahkan mungkin sudah mulai menghisap jempol. Simak selengkapnya perkembangan janin saat Ibu hamil 4 bulan di sini: Gerakan dan Perkembangan Janin saat Hamil 4 Bulan

Janin juga bisa bergerak dan bahkan menguap. Ekspresi wajah juga mulai terlihat pada usia ini. Sistem saraf janin sudah mulai berfungsi pada kehamilan trimester 2. Pada saat ini, organ reproduksi dan kemaluan juga sudah terbentuk sepenuhnya. Dengan demikian, dokter bisa membantu Ibu memperkirakan jenis kelamin bayi dengan bantuan USG. Pada akhir usia empat bulan tersebut, panjang bayi bisa mencapai 6 inch. Saat itu, bayi bisa mencapai berat empat ratus gram.

Perkembangan janin pada usia lima bulan, rambut pada tubuh bayi mulai tumbuh. Kulit bayi dilapisi oleh semacam lapisan berwarna keputihan untuk melindungi kulit bayi. Pada usia ini, Ibu mulai bisa merasakan gerakan bayi. Panjang bayi mencapai 10 inch sementara beratnya mencapai 200-450 gram.

Bayi usia enam bulan sudah mencapai panjang 12 inch. Beratnya kini sudah mencapai 900 gram. Kulit bayi sudah berwarna kemerahan dan berkerut. Pembuluh darah terlihat melalui kulit bayi yang transparan. Pada usia ini, sidik jari bayi sudah mulai terlihat. Selain itu, kelopak mata bayi mulai terpisah dan terbuka. 

Gerakan bayi juga semakin intens. Sebaiknya Ibu mulai telaten untuk memperhatikan gerak bayi ini setiap harinya ya, Bu. Sebab jika bayi Ibu awalnya sering bergerak aktif, lalu tidak bergerak lagi, kemungkinan sang bayi telah meninggal dalam kandungan. Yuk, pelajari lebih lanjut di sini: IUFD: Penyebab dan Ciri-ciri Bayi Meninggal dalam Kandungan

Saat sudah memasuki pertumbuhan janin di trimester kedua, Ibu akan merasakan beberapa perubahan. Perubahan tersebut meliputi pembesaran payudara dan pertumbuhan perut. Perubahan pada kulit Ibu juga mulai terlihat. Perubahan ini berupa titik gelap di sekitar payudara maupun stretch marks. Ibu mungkin juga akan mengalami masalah hidung dan gusi, rasa pening, kram kaki, dan napas pendek.