Perut Sering Nyeri Saat Hamil? Ini Penyebabnya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perut Sering Nyeri Saat Hamil? Ini Penyebabnya

Apakah Ibu merasakan gangguan kehamilan seperti perut nyeri? Nyeri pada perut ternyata dapat menjadi tanda penyakit berbahaya. Nyeri perut biasanya banyak terjadi pada awal kehamilan. Ada beberapa penyebab timbulnya rasa nyeri ini.

Penyebab pertama gangguan kehamilan ini adalah implantasi. Hal ini biasanya terjadi pada 2 sampai 6 minggu pertama, pada saat ini janin berusaha menempatkan dirinya di dinding rahim. Rasa nyeri ini terasa mirip dengan nyeri saat menstruasi. Janin melakukan hal ini bukan tanpa alasan, implantasi diperlukan agar janin menjadi kuat dan dapat tumbuh dengan baik didalam rahim.

Penyebab kedua adalah perubahan hormon. Jumlah hormon Ibu saat hamil, seringkali berubah dan kondisi ini mempengaruhi keadaan fisik Ibu, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Dua penyebab di atas dapat dikatakan tidak berbahaya, namun ada beberapa penyebab gangguan kehamilan lain yang perlu dicermati karena cukup berbahaya untuk kesehatan Ibu dan janin. Berikut adalah beberapa penyebab berikut:

  • Sindrome HELLP
    Sindrome HELLP terjadi karena hemolysis dan elevated liver enzymes. Selain itu disebabkan juga oleh rendahnya jumlah trombosit. HELLP terjadi pada 3 bulan terakhir kehamilan biasanya penderita akan merasa nyeri pada sisi kanan atas perut. Sindrom ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan lainnya, salah satunya adalah preeklamsia.
  • Preeklampsia
    Preeklampsia terjadi karena tekanan darah Ibu yang tinggi. Preeklampsia disebabkan karena meningkatnya protein didalam urin. Preeklampsia dapat mempengaruhi organ dalam Ibu dan yang lebih buruk lagi bisa mempengaruhi plasenta Ibu. Janin dapat cacat akibat preeklampsia.

Cari tahu informasi lengkap terkait preeklamsia di artikel ini yuk Bu: Preeklamsia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

  • Kehamilan Ektopik
    Kehamilan ektopik adalah kehamilan diluar rahim, jadi posisi janin berada diluar kandungan. Lokasi janin dapat berada di tuba falopi atau bisa juga berada di rongga perut. Gangguan ini dapat menyebabkan keguguran. Dan, bila tidak diatasi akan berbahaya dan bisa juga sampai mengancam jiwa Ibu. Selengkapnya tentang kehamilan ektopik di sini: Kehamilan Ektopik: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
  • Sembelit
    Sembelit juga menjadi salah satu penyebab nyeri. Untuk mengatasinya, atur makanan yang Ibu makan dan minum air putih yang cukup.
  • Keguguran
    Dan penyebab terakhir adalah terjadi keguguran. Biasa terjadi pada awal-awal kehamilan. Rasa nyeri akan diikuti dengan keluarnya darah. Badan Ibu juga terasa lemas.

Bila ada gangguan kehamilan seperti diatas, segera konsultasi dan periksakan diri Ibu ke dokter. Ibu perlu melakukannya sedini mungkin. Jadi, bila ada masalah akan cepat ditemukan dan dokter juga dapat mengatasi secepatnya agar janin di kandungan tidak terganggu kesehatan dan pertumbuhannya. 

Selain gangguan kehamilan yang telah disebutkan diatas, umumnya Ibu hamil juga mengalami flek saat hamil. Apakah hal ini berbahaya? Cari tahu lebih lanjut dalam artikel berikut yuk: Flek, Gangguan Kehamilan Berbahaya?