Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Bayi rentan mengalami penyakit kulit karena kulit bayi yang masih sensitif dan sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya berkembang. Kondisi ini bisa termasuk ruam popok, eksim, kerak susu, dan lainnya. 

Faktor-faktor seperti kelembaban, iritasi, alergi, atau infeksi jamur bisa menjadi penyebab utama dari beberapa penyakit kulit bayi. Untuk informasi selengkapnya tentang jenis penyakit kulit pada bayi dan contohnya, yuk baca artikel ini sampai selesai.

Jenis Penyakit Kulit pada Bayi yang Paling Umum 

Berikut ini beberapa penyakit kulit yang umum terjadi pada bayi dan Ibu harus memahaminya lebih dulu: 

Ruam Popok

Ruam popok adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi akibat kulit yang lembap dan terpapar dengan urin serta tinja dalam waktu yang lama. Ruam ini biasanya tampak merah, bersisik, atau bengkak di area lipatan kulit di sekitar area popok.

Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak pada bayi adalah reaksi kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan zat-zat tertentu, seperti sabun, deterjen, kain tertentu, atau bahan kimia. 

Gejalanya dapat berupa kulit merah, ruam, bengkak, atau kulit mengelupas di area yang terkena kontak dengan zat tersebut.

Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim adalah kondisi kulit kronis yang biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak. Hal ini ditandai dengan kulit kering, gatal, merah, dan terkadang bersisik. Eksim sering terjadi di area lipatan kulit, seperti di siku, belakang lutut, wajah, dan leher. 

Penyebab pasti eksim belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan dapat memainkan peran penting dalam perkembangannya.

Cacar Air (Varicella)

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster. Gejalanya meliputi munculnya ruam merah berisi cairan yang gatal dan menyebar ke seluruh tubuh. 

Pada bayi, cacar air sering kali lebih ringan dibandingkan pada orang dewasa. Namun, perlu pemantauan dan perawatan yang tepat untuk mencegah infeksi lebih lanjut atau komplikasi.

Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, terutama Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Gejalanya berupa bercak merah, berair, atau berkerak yang terjadi pada kulit, terutama di area wajah, sekitar mulut, atau area kulit yang terluka. 

Infeksi ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi.

Campak (Measles)

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Gejalanya meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah dan sensitif terhadap cahaya, serta ruam merah yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini biasanya muncul setelah beberapa hari gejala awal lainnya.

Rubella (German Measles)

Rubella juga disebut campak Jerman. Ini disebabkan oleh virus rubella. Gejalanya sering lebih ringan daripada campak dan bisa termasuk demam ringan, bengkak kelenjar getah bening di belakang telinga, leher, dan ruam merah muda yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Itulah beberapa penyakit kulit pada bayi. Penting untuk diingat bahwa jika bayi mengalami salah satu dari kondisi ini atau gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. 

Cara Mengatasi Penyakit Kulit pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi bisa bermacam-macam dan penanganannya tergantung pada jenis penyakit serta rekomendasi dari dokter. Berikut adalah beberapa langkah umum yang bisa membantu mengatasi penyakit kulit pada bayi:

Ganti Popok Secara Teratur

Jika bayi mengalami ruam popok, pastikan untuk mengganti popok secara teratur dan membersihkan area tersebut dengan lembut setiap kali.

Oleskan Krim atau Salep

Untuk beberapa kondisi kulit, dokter mungkin meresepkan krim atau salep khusus untuk membantu mengatasi masalah kulit pada bayi. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan dari dokter atau petunjuk pada kemasan obat.

Hindari Faktor Pemicu

Jika penyakit kulit bayi disebabkan oleh faktor tertentu seperti alergi makanan atau zat-zat tertentu, usahakan untuk menghindari paparan terhadap faktor pemicu tersebut.

Hindari Menggaruk

Meskipun bayi mungkin merasa gatal, hindari agar bayi tidak menggaruk area yang terkena. Menggaruk dapat memperparah iritasi atau infeksi.

Pantau Perkembangan

Perhatikan perubahan pada kondisi kulit bayi dan perhatikan apakah ada perbaikan atau perburukan. Jika kondisi memburuk atau tidak membaik setelah perawatan yang direkomendasikan, kembali berkonsultasi dengan dokter.

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Bayi 

Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif. Oleh karena itu, memilih produk perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit mereka. 

Memahami Kebutuhan Kulit Bayi

Sebelum memilih sabun dan shampo untuk bayi, penting untuk memahami bahwa kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi lebih tipis dan lebih sensitif, sehingga membutuhkan produk perawatan kulit yang lembut dan hypoallergenic. 

Selain itu, pH kulit bayi juga berbeda dengan orang dewasa, sehingga membutuhkan produk dengan pH yang sesuai.

Memilih Sabun dan Shampo untuk Bayi

  • Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih sabun dan shampo untuk bayi.
  • Pilih produk yang khusus dirancang untuk bayi. Produk ini biasanya lebih lembut dan memiliki pH yang sesuai dengan kulit bayi.
  • Pilih produk yang hypoallergenic dan bebas dari parfum atau pewangi buatan yang bisa mengiritasi kulit bayi.
  • Pilih produk yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti paraben, sulfat, dan phthalates.

Ingatlah bahwa harga produk tidak selalu menentukan kualitasnya. Produk yang mahal tidak selalu cocok untuk bayi, dan sebaliknya. Yang terpenting adalah memilih produk yang aman dan cocok untuk kulitnya.

Selain itu, Ibu juga harus hati-hati dalam memilih bedak bayi. Pilihlah yang bebas pewangi dan mengandung bahan alami seperti minyak zaitun. Yuk, ketahui manfaat dan tips memilih bedak bayi di sini: Bedak Bayi dan Manfaatnya untuk Buah Hati.

Menjaga Kebersihan Kulit Bayi

Selain memilih sabun dan shampo yang tepat, ada beberapa hal lain yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit bayi. 

Misalnya, batasi waktu mandi bayi untuk mencegah kulit mereka menjadi kering, dan selalu keringkan kulit bayi dengan lembut setelah mandi untuk mencegah iritasi. Selain itu, gunakan lotion atau minyak bayi untuk menjaga kelembaban kulit bayi.

Memilih sabun dan shampo yang tepat untuk bayi adalah salah satu langkah penting dalam merawat bayi Ibu. Dengan pemilihan yang tepat, Ibu bisa membantu menjaga kulit bayi tetap sehat dan bersih. 

Bila Ibu khawatir dengan gejala pipi bayi merah, kasar, dan gatal, ketahui cara mengatasinya di sini: Kenali 9 Penyebab Pipi Bayi Merah dan Kasar.

Referensi: 

  • Cleveland Clinic. Skin Conditions in Children. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6951-skin-conditions-in-children. (Diakses pada 21 Desember 2023).
  • NiDirect. Skin rashes in babies. https://www.nidirect.gov.uk/conditions/skin-rashes-babies. (Diakses pada 21 Desember 2023).