Pada 1000 hari pertama kelahiran bayi (HPK) hingga usia 6 bulan, ASI merupakan asupan yang kaya nutrisi dalam menunjang tumbuh kembang Buah Hati. Untuk itu, berbagai cara Ibu lakukan agar kualitas dan kuantitas ASI bisa terpenuhi dengan baik. Salah satunya, Ibu perlu rutin mengonsumsi asupan bergizi yang merupakan pelancar ASI.
Saat menyusui, Ibu perlu nutrisi lengkap yang bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri dan juga Buah Hati. Apa yang Ibu konsumsi, tentunya juga akan diberikan pada Buah Hati melalui ASI. Jika Ibu kekurangan nutrisi tertentu, tubuh akan mengambil cadangan untuk kebutuhan anak sehingga Ibu pun rentan mengalami gangguan.
Nah maka dari itu, Ibu perlu memerhatikan nutrisi ketika menyusui. Tidak hanya kuantitas ASI yang akan meningkat, berbagai makanan yang tergolong pelancar ASI ini juga memberikan manfaat untuk kualitas ASI. Wah, ada apa saja ya? Yuk intip selengkapnya di artikel ini, jangan sampai skip ya, Bu!
Bukan rahasia lagi daun katuk merupakan pelancar ASI yang dipercaya ampuh dalam meningkatkan kuantitas. Dikutip dari website resmi Kalbe Nutritionals, sebuah studi dilakukan pada busui di Yogyakarta dengan pemberian ekstrak daun katuk dengan dosis 3x300mg selama 15 hari. Hasilnya, 50% produksi ASI meningkat pada 2-3 hari.
Daun katuk sendiri dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin dan oksitosin yang memiliki peran penting dalam proses menyusui. Sementara itu, terdapat zat laktogague yang mampu meningkatkan produksi ASI. Daun katuk bisa diolah dijadikan sup, menu tumis hingga kuah telur.
Selain daun katuk, Ibu dapat mengonsumsi sayuran pelancar ASI lainnya seperti kubis, kacang polong, dan kale. Baca selengkapnya, yuk: Sayuran Pelancar ASI Selain Daun Katuk.
Ini dia makanan yang merupakan pelancar ASI paling ampuh dan mudah ditemui! Ya, bayam dan brokoli. Sayuran berwarna gelap ini mengandung phytoestrogen yang mampu meningkatkan produksi ASI. Bayam disebut sebagai pelancar ASI terbaik karena kaya akan zat besi, kalsium dan asam folat.
Sementara itu, brokoli menjadi sayuran favorit busui karena lezat dan mudah diolah. Sama seperti bayam, brokoli juga kaya akan kalsium dan terdapat kandungan phytoestrogen yang mampu memperlancar ASI. Ibu bisa mengolah kedua sayuran ini dengan aneka protein hewani seperti ayam, ikan hingga daging sapi.
Wortel termasuk sebagai buah dan makanan pelancar ASI. Kok bisa, Bu? Karena wortel dapat diolah menjadi jus dan juga sup yang mampu menghangatkan tubuh. Tidak hanya mudah ditemui dan harganya terjangkau, wortel memiliki kandungan yang mampu meningkatkan kuantitas ASI.
Kandungan vitamin A, betakaroten dan laktogogue di dalamnya bermanfaat baik bagi kesehatan terutama mata, serta menjadi pelancar ASI. Tentunya hal ini membuat Ibu perlu mengonsumsinya secara rutin setiap hari. Namun perlu diingat, konsumsi tidak berlebihan ya, Bu.
Sayuran yang menjadi pelancar ASI selanjutnya yaitu pare dan asparagus. Kedua jenis sayuran berwarna hijau ini ternyata baik dalam menambah produksi ASI, lho. Pare yang enak diolah menjadi tumisan atau dipadukan dengan bumbu kacang, nyatanya mengandung vitamin K, antioksidan dan fitokimia lutein yang dapat membuat ASI jadi kental.
Sedangkan, asparagus mampu membuat rangsangan hormon dalam memproduksi ASI. Sayuran ini juga mengandung tinggi serat serta vitamin A dan K. Asparagus biasanya diolah sebagai sup atau makanan pendamping protein hewani misalnya steak sapi.
Buah pelancar ASI ini tidak hanya dikenal baik untuk pencernaan, Bu. Pepaya juga mampu meningkatkan produksi ASI karena mengandung zat laktogogue. Dilansir U.S National Library of Medicine, pepaya mengandung karotenoid, betakaroten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan Ibu serta Buah Hati.
Selain pepaya matang, Ibu juga bisa meningkatkan hormon oksitosin dalam merangsang produksi ASI dengan pepaya muda. Kandungan vitamin dan mineral di dalamnya juga baik untuk memenuhi nutrisi harian Ibu. Jika pepaya matang enak dibuat jus buah pelancar ASI atau dimakan langsung, pepaya matang bisa diolah menjadi sup segar.
Daun pepaya juga dipercaya memiliki khasiat pelancar ASI yang sama karena memiliki memiliki sifat galactagogue. Cari tahu informasi selengkapnya di sini: Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Ibu Menyusui.
Makanan pelancar ASI ini menjadi “penyelamat” di kala lapar melanda. Oat dikenal sehat dan juga tinggi serat sehingga baik untuk pencernaan. Kandungan beta-glucan di dalamnya ternyata mampu menambah kuantitas ASI, lho Bu! Menurut Today’s Parent, oat juga mampu menurunkan level stres pada busui.
Buat olahannya, oat bisa dibuat menjadi bermacam-macam. Jika Ibu ingin hidangan manis, tambahkan oat bersama buah-buahan yang favorit nan segar atau diolah menjadi camilan tradisional. Sedangkan hidangan asin, Ibu bisa tambahkan telur atau berbagai macam protein hewani lainnya.
Wah, kacang-kacangan merupakan favorit Ibu sejak kehamilan. Kalau Ibu suka kacang apa nih? Kacang memang lezat disantap dan juga mengandung kaya nutrisi. Nyatanya, kacang-kacangan seperti almond, soya atau kedelai dan kacang hijau mampu meningkatkan produksi ASI.
Sebagai contoh, kacang hijau kaya kandungan vitamin B1, magnesium, zat besi dan kalium yang menjadi kebutuhan nutrisi harian Ibu. Kacang-kacangan juga mampu mencegah sembelit dan mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh.
Superfood pelancar ASI ini baik bagi kesehatan siapapun, termasuk ibu menyusui. Ikan salmon memiliki sumber protein tinggi, asam lemak esensial dan omega-3 yang membantu Ibu meningkatkan kuanititas ASI. Dilansir KlikDokter, pastikan konsumsi makanan kaya protein seperti salmon sebanyak 1 gram protein setiap setengah kilogram berat badan dalam sehari.
Kandungan nutrisi pada salmon juga mampu menunjang tumbuh kembang dan kecerdasan bayi. Cara mengolah salmon tidaklah sulit, Bu! Baik dipanggang bersama sayuran, ditumis maupun sup, semuanya lezat dan tentunya bergizi.
Siapa yang tidak tahu dengan buah kurma? Camilan manis yang biasanya disantap saat bulan puasa ini, ternyata memiliki kandungan tinggi kalsium dimana mampu menunjang produksi ASI. Kurma juga mengandung asam amino esensial yang menurunkan hormon dopamin. Jika hormon ini turun, hormon prolaktin yang membantu produksi ASI akan bertambah.
Kurma bisa diolah sebagai minuman pelancar ASI, misalnya dibuatkan jus yang dipadukan bersama susu atau dapat menyantapnya langsung. Namun begitu, Ibu perlu membatasi jumlah kurma sekitar maksimal 5 buah per hari atau setara 65 gram.
Asupan pelancar ASI yang terakhir yaitu susu khusus ibu menyusui. Nutrisi lengkap di dalamnya tentu mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.
Seperti PRENAGEN lactamom yang mengandung nutrisi lengkap, yakni sumber protein untuk membantu tumbuh kembang bayi, serta vitamin B2 dan B12 dalam meningkatkan produksi ASI.
PRENAGEN lactamom juga mengandung tinggi kalsium dan vitamin D, dimana membantu pembentukan tulang bayi serta mempertahankan kepadatan tulang Ibu.
Tersedia dalam dua ukuran yaitu 200 gram dan 400 gram. Pilihan rasanya juga variatif, ada Velvety Chocolate, French Vanilla dan Groovy Mocha. Selalu rutin minum dua kali sehari ya, Bu! Lihat informasi produk selengkapnya di sini: Kandungan PRENAGEN lactamom, Apa Manfaatnya?