Mual dan muntah merupakan keluhan yang paling banyak dirasakan oleh ibu hamil, yaitu sebanyak 70-80%-nya. Namun, sisanya justru tidak mual sama sekali selama hamil. Lantas bagaimana ciri-ciri orang hamil jika mereka tidak merasa mual? Simak penjelasannya berikut ini yuk, Bu.
Berikut ini beberapa ciri-ciri ibu hamil yang bukan berupa mual ataupun muntah:
Sebagian ibu yang baru hamil mengalami pendarahan implantasi yang diakibatkan menempelnya sel telur dalam dinding rahim Ibu. Pendarahan ini berwarna kecoklatan atau merah muda, dan kadang-kadang disertai kram.
Pendarahan ini umumnya terjadi ketika kehamilan baru berumur 1 minggu, dan mungkin Ibu tidak menyadarinya dan menyangka itu menstruasi. Ibu juga bisa ketahui lebih lengkap perbedaannya melalui artikel berikut ya: Perbedaan Flek (Bercak Darah) Hamil dan Haid.
Salah satu ciri-ciri yang bisa Ibu kenali sendiri adalah perubahan suasana hati yang ekstrim atau mood swing. Perubahan ini terjadi karena perubahan kondisi hormon progesteron dan estrogen, yang mempengaruhi sel-sel saraf di otak, sehingga ikut mengubah suasana hati.
Ibu dapat menjadi lebih sering buang air kecil karena kenaikan produksi hormon kehamilan, namun dapat juga karena rahim menekan kandung kemih, sehingga lebih cepat terasa penuh dan menimbulkan efek ingin buang air kecil.
Ibu yang baru hamil dapat mengeluh nyeri pinggang, yang disebabkan perubahan hormon serta perubahan kondisi rahim yang berfungsi sebagai tempat inkubasi alami janin. Berat badan yang bertambah bisa membuat pinggang ini makin terasa nyeri.
Jika Ibu mengalami sakit pinggang, atasi dengan cara yang dijelaskan di artikel berikut ini: Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil & Cara Mengatasinya
Ibu juga dapat merasa payudaranya lebih kencang sejak hamil ini, sehingga payudaranya terasa lebih sensitif. Warna bagian areolanya juga lebih gelap. Perubahan pada payudara tersebut dapat menjadi ciri hamil 2 minggu. Temukan informasi lengkapnya di sini: Ciri-ciri Hamil 2 Minggu yang Perlu Ibu Sadari.
Ibu yang baru hamil muda dapat mengeluh perutnya lebih kembung daripada biasanya. Gejala ini dapat terjadi karena efek dari hormon progesteronnya yang memperlambat kinerja otot pada lambung.
Dampaknya, lambung cenderung lamban bekerja, sehingga meningkatkan produksi gas asam dalam lambung. Asam ini membuat perut menjadi terasa penuh, sehingga Ibu akan merasa perutnya menjadi kembung.
Ibu juga akan cenderung lebih sensitif dengan perasaan kembung ini, oleh karena emosinya yang juga meningkat sebagai akibat dari kehamilannya. Dengan peningkatan emosi ini, maka perubahan sekecil apapun dalam organ pencernaannya akan cenderung lebih mudah dirasakan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perubahan yang terjadi pada perut di usia kehamilan muda, Ibu bisa membaca artikel berikut yang menjelaskan tentang ciri perut ibu hamil berikut ini: Ciri-ciri Perut Ibu Hamil yang Cukup Menarik
Sembelit terjadi karena hormon kehamilan menyebabkan otot usus menjadi kendur, sehingga memperlambat kinerjanya dalam mencerna makanan. Selain itu, perubahan rahim juga akan meningkatkan tekanan pada usus besar.
Memang dalam beberapa kasus, gejala hamil sudah bisa muncul dan dirasakan pada minggu pertama. Berikut ini pembahasannya: 10 Ciri-ciri Hamil Muda 1 Minggu Pertama.
Tanda awal kehamilan lainnya adalah hidung yang lebih sensitif terhadap bau, sehingga ia merasa pusing ataupun mual.
Penyebab lain yang bisa menyebabkan pusing adalah kurang darah atau kekurangan asupan zat besi. Asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk dua organisme jelas dituntut lebih banyak. Kondisi kehamilan yang belum disadari seringkali membuat wanita hamil belum meningkatkan kualitas asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi sehingga mudah pusing.
Ibu dapat membaca ciri-ciri hamil 2 minggu selengkapnya di sini: Ciri-ciri Hamil 2 Minggu yang Perlu Ibu Sadari.
Ibu yang sedang hamil muda juga dapat merasakan perubahan sensasi pada lidahnya, misalnya makanan yang dimakan terasa seperti logam.
Mimisan atau perdarahan di hidung ini juga disebabkan perubahan kondisi hormonal. Perubahan hormon menyebabkan pembuluh darah hidung menjadi bengkak, lalu hidung menjadi lebih kering dan berdarah. Meskipun sebagian mimisan berhenti sendiri, namun sebaiknya Ibu memeriksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi penyebab lainnya dari mimisan yang mungkin lebih berbahaya.
Hamil juga dapat mengubah kulit wajah, sehingga muncul jerawat. Kadang-kadang, Ibu yang belum menyadari bahwa ia hamil menyangka jerawat ini merupakan gejala menjelang menstruasi.
Efek lain dari produksi hormon progesteron yang meningkat adalah muncul rasa lelah serta mengantuk yang berkepanjangan. Rasa lelah juga bisa disebabkan oleh tubuh yang memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin.
Mual muntah atau morning sickness terjadi karena adanya peningkatan hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG), dan tanda hamil ini terjadi pada 80% Ibu. Tetapi beberapa Ibu hamil tidak mengalaminya sama sekali, dan sebenarnya ini normal karena tubuh Ibu cepat beradaptasi dengan peningkatan hormon kehamilan.
Ibu dapat lebih fokus pada kesehatan diri dan janin hingga hari melahirkan tiba. Begini tipsnya ya, Bu:
Nah, selain ciri-ciri kehamilan yang disebutkan tadi, sebagian Ibu juga seringkali mengeluh sakit pada pinggangnya, sehingga kadang-kadang mereka tidak bisa menjalani kesehariannya dengan nyaman. Kenapa ya bisa terjadi nyeri pada pinggang ini? Yuk, cari tahu sebabnya di sini: Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil Muda & Cara Mengatasinya
Sumber: