Ketika Ibu mengandung, sebetulnya Ibu tidak perlu memakan makanan yang begitu banyak. Ibu hanya butuh menambahkan kurang lebih 300 kalori setiap harinya, kira-kira sama dengan mengkonsumsi sebuah pisang dan semangkuk sereal susu rendah lemak.
Baca Juga: Apa Saja Makanan Sehat Bagi Ibu Hamil Saat Sedang Berpuasa?
Wanita hamil sebetulnya tak perlu menjalani pola makan dengan khusus, kecuali bagi penderita penyakit tertentu. Makanan yang sehat amat diperlukan untuk Ibu yang sedang hamil, maka dari itu perhatikanlah ulasan makanan sehat untuk Ibu hamil, yaitu sebagai berikut:
Berbagai sayur dan buah-buahan merupakan komponen utama dalam pola makan yang sehat untuk Ibu hamil. Hal ini dikarenakan kedua jenis makanan tersebut mengandung segala nutrisi yang baik bagi perkembangan janin. Sebaiknya Ibu hamil sertakan sayur-sayuran dan buah-buahan dalam makanan sehari-hari untuk mendapatkan asupan vitamin, serat, mineral, asam folat, kalsium, dan zat penting lainnya.
Misalnya, Ibu dapat memilih satu buah alpukat berukuran sedang yang mengandung asam folat, vitamin B6, vitamin C, potasium, serta serat. Selain itu, brokoli juga bisa menjadi alternatif bagi Ibu untuk mendapatkan asam folat dan kalsium harian bagi janin dalam kandungan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai buah-buahan yang dapat membantu dalam meningkatkan kadar Hb dan mencegah pusing selama masa kehamilan, Ibu dapat membaca artikel berikut: 13 Buah Penambah Hb untuk Ibu Hamil, Mencegah Pusing!
Air mineral adalah unsur penting yang berguna untuk menyebarkan nutrisi menuju janin dari makanan yang dikonsumsi Ibu hamil. Jika Ibu yang sedang mengandung tidak mendapat cairan yang cukup, maka potensi bayi lahir prematur akan semakin besar. Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi air sejumlah 2,5 liter per hari. Tak hanya air mineral saja, cairan ini bisa didapatkan dari susu, jus, dan makanan yang mengandung air.
Kelompok makanan yang satu ini kaya akan protein penting untuk perkembangan bayi, terutama pada trimester pertama dan kedua. Ibu bisa merancang suatu menu harian dengan menghadirkan pula beberapa bahan makanan seperti dada ayam tanpa kulit sebanyak 1 potong yang rendah lemak. Daging ayam berperan amat penting untuk memperlancar metabolisme tubuh, membentuk otot, dan janin. Selain itu, Ibu juga dapat mengkonsumsi satu butir telur yang kaya akan kolin, protein, lemak, serta omega-3 yang sangat penting bagi pertumbuhan sel-sel otak dan penglihatan bayi.
Karbohidrat sangat penting karena Ibu hamil membutuhkan energi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat diperlukan bagi setiap Ibu hamil. Namun, perhatikan jumlah dan jenis karbohidratnya, seperti karbohidrat kompleks yang dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari obesitas di masa kehamilan yang dapat membahayakan janin dan Ibu.
Baca Juga: Inilah Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Agar tidak bosan, Ibu dapat belajar mengolah beragam bahan makanan sehat menjadi aneka resep yang penuh nutrisi. Terlebih lagi, Ibu dapat menjaga kebersihan dan mengontrol penggunaan bahan yang kurang baik bagi janin dalam kandungan. Selain itu, konsumsilah makanan dengan porsi yang sedikit, tetapi pada intensitas yang lebih sering. Hal ini berguna untuk Ibu yang sering mengalami mual saat masa kehamilan. Demi menjaga kesehatan dan keselamatan bayi di kandungan Ibu, perhatikanlah segala asupan makanan Ibu sejak dini.