Makanan Sehat bagi Ibu Hamil untuk Mencerdaskan Bayi

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Makanan Sehat bagi Ibu Hamil untuk Mencerdaskan Bayi

Ibu, kehamilan merupakan perjalanan yang banyak memberikan perubahan, terutama bagi Ibu yang pertama kali mengandung. Salah satu bentuk perubahan tersebut berupa menu makanan Ibu sehari-hari yang tentunya harus disesuaikan dengan keadaan Ibu yang kini sedang membawa bayi di dalam rahim Ibu.

Tentu Ibu ingin nantinya melahirkan bayi yang bertumbuh sehat dengan otak yang berkembang pesat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan Ibu. Keinginan ini dapat tercapai dengan mengonsumsi makanan yang tidak hanya cukup, tetapi juga penuh dengan nutrisi. Simak artikel ini, karena Ibu akan memperoleh informasi mengenai berbagai nutrisi penting dan pilihan makanan terbaik yang mampu mendukung perkembangan otak bayi agar ia menjadi anak yang cerdas.

Peran Nutrisi yang Seimbang dalam Kehamilan

Penting sekali untuk menyeimbangkan nutrisi yang menjadi asupan Ibu, agar segala nutrisi ini dapat menjaga kesehatan Ibu, sekaligus mendukung pertumbuhan dan kecerdasan janin.

Menu makanan yang penuh dengan nutrisi akan mampu mencegah komplikasi yang terjadi akibat kehamilan, seperti obesitas dan diabetes yang dapat mengganggu kesehatan selama kehamilan dan pada akhirnya juga akan menimbulkan komplikasi persalinan yang dapat mempengaruhi otak bayi. Demikian pula menu yang sarat nutrisi juga akan memberi kepastian bahwa bayi Ibu akan mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan bagi perkembangannya.

Nutrisi-nutrisi yang harus dipenuhi kecukupannya selama hamil ini antara lain protein, omega-3, vitamin, dan mineral.

Sumber Makanan yang Mengandung Nutrisi 

Terdapat beberapa macam sumber makanan yang harus Ibu ketahui karena kemampuan makanan tersebut memberikan nutrisi yang diperlukan Ibu.

Daging

Baik daging sapi maupun daging ayam yang mudah ditemukan di sekitar Ibu sama-sama penting bagi kehamilan. Kandungan daging yang sarat akan protein akan memberikan berbagai macam asam amino yang tentunya diperlukan bagi perkembangan otak.

Daging juga mengandung kalsium yang bersama protein akan menjadi bahan untuk pertumbuhan otot dan tulang bayi. Ketika bayi telah lahir nanti, memiliki otot dan tulang yang kaya akan protein dan kalsium akan membantu perkembangan motoriknya, sehingga ia akan menjadi aktif bergerak dan mengeksplorasi lingkungan sekelilingnya. Eksplorasi inilah yang akan membuatnya menjadi cerdas.

Agar Ibu tetap sehat selama mengonsumsi daging ini, penting bagi Ibu untuk cenderung memilih daging yang berasal langsung dari peternakan, bukan daging olahan. Daging olahan memiliki kandungan lemak trans yang menimbulkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan dan obesitas ini akan menimbulkan komplikasi bagi persalinan.

Telur

Telur menjadi penting bagi para Ibu yang sedang hamil karena kandungan kolinnya. Kolin merupakan senyawa yang ikut membentuk perkembangan otak melalui berbagai macam cara.

Kolin adalah bahan untuk menghasilkan fosfolipid, yaitu bahan untuk membentuk membran pada otak. Kolin juga membentuk senyawa penting bernama asetilkolin, yang memiliki fungsi berupa pembawa informasi dalam saraf-saraf pada otak. Kecukupan kolin menyebabkan selaput otak menjadi stabil dan berbagai bagian dalam otak mampu berkordinasi, sehingga bayi akan dapat berpikir dengan baik.

Telur juga mendukung kepandaian bayi di dalam rahim melalui vitamin B12 dan A yang dikandungnya. Vitamin B12 ikut mendukung perkembangan saraf dalam otak. Sedangkan vitamin A membentuk sel-sel mata bayi yang sedang berkembang, sehingga bayi dapat melihat dengan normal dan menerima persepsi yang akan diolah otaknya.

Ikan

Mengonsumsi ikan dapat mendukung kesehatan Ibu dan sekaligus mendukung perkembangan kecerdasan bayi. Banyak ikan seperti salmon, makarel, atau ikan kembung, mengandung suatu asam lemak penting bernama docosahexaenoic acid (DHA).

DHA adalah asam lemak berjenis omega-3 yang menjadi bahan pembentuk jaringan otak, sehingga mengonsumsinya selama hamil akan mendukung berkembangnya otak bayi. DHA juga membentuk bagian mata yang bernama retina, sehingga mempertinggi kemampuan penglihatan bayi untuk dapat menerima informasi.

Tetapi Ibu juga perlu selektif dalam mengonsumsi ikan, yaitu hanya mengonsumsi ikan yang matang saja. Ini karena ikan yang masih mentah dapat berpotensi terkontaminasi oleh kuman atau parasit yang membahayakan pencernaan Ibu, dan dapat pula tercemar oleh mineral berbahaya yang mampu merusak otak yang masih berkembang.

Buah

Berbagai macam buah harus dikonsumsi Ibu karena manfaatnya yang ikut mewujudkan keinginan Ibu memiliki bayi yang pandai. Kandungan buah seperti folat, yang banyak terdapat dalam jambu, melon, dan pisang, diperlukan untuk perkembangan saraf di dalam otak bayi.

Buah-buahan seperti kiwi dan mangga juga mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan. Antioksidan ini penting karena melindungi sel saraf dalam otak maupun sel-sel otak sendiri dari berbagai zat yang menimbulkan stres bagi otak. Stres ini perlu untuk diminimalisasi supaya bayi dapat mengembangkan otaknya sebaik mungkin untuk meningkatkan kecerdasannya.

Alpukat menjadi salah satu buah yang istimewa bagi otak karena kandungannya yang tinggi akan omega-3 berjenis alpha linolenic acid (ALA). ALA ini akan diubah dalam tubuh bayi menjadi DHA yang nantinya akan ikut membentuk jaringan otak.

Kacang-kacangan

Ibu hamil yang menginginkan bayi yang pandai juga sebaiknya mengonsumsi kacang-kacangan. Tingginya vitamin E dalam kacang ini menjadi alasan mengapa bahan ini perlu menjadi asupan Ibu sehari-hari.

Vitamin E membantu otak agar dapat memproses DHA untuk meningkatkan pertumbuhan jaringan di dalamnya. Dampaknya adalah lebih banyak DHA yang berfungsi meningkatkan fungsi otak, sehingga kemampuan berpikir bayi juga menjadi semakin baik.

Kacang juga kaya akan folat, yang tentunya penting bagi pertumbuhan saraf dalam otak dan meningkatkan fungsi otak untuk mendukung kecerdasannya.

Biji-bijian

Yang dimaksud biji-bijian di sini antara lain kinoa, flaxseed, biji bunga matahari, dan berbagai biji lainnya yang mengandung folat dan vitamin E. Biji-biji seperti ini banyak terdapat dalam bentuk sereal yang mudah Ibu temukan di supermarket.

Pentingnya biji-bijian ini bagi kecerdasan juga oleh karena kandungan serat di dalamnya. Serat yang dikonsumsi bayi melalui makanan Ibu akan bekerja di dalam pencernaannya untuk menciptakan senyawa-senyawa tertentu yang nantinya akan mempengaruhi otak. 

Dampak senyawa-senyawa tersebut bagi otak adalah pengaturan mood dan peningkatan fungsi memori pada bayi. Dengan memiliki mood dan memori yang baik, maka kecerdasannya dalam ranah emosional maupun kognitif juga semakin tinggi.

Sayuran

Berbagai sayuran yang dikonsumsi Ibu memberikan andil kepada bayi karena kandungan zat besi di dalamnya. Sayuran seperti bayam atau kangkung mengandung zat besi yang nantinya akan menjaga agar otak tidak kekurangan oksigen. Cukupnya oksigen menjaga otak untuk berfungsi dengan baik.

Besi yang telah terakumulasi dalam tubuh bayi sejak ia masih berada dalam kandungan juga memberikan dampak bagi kecerdasannya ketika ia lahir nanti. Bayi-bayi yang memiliki cadangan zat besi dengan cukup dalam tubuhnya umumnya menunjukkan kepandaian yang lebih tinggi daripada bayi-bayi yang kekurangan mineral tersebut.

Sayuran juga mengandung banyak antioksidan untuk melindungi otak dari stres. Setiap sayuran umumnya memiliki zat tersendiri sebagai antioksidannya, seperti zeaxanthin dalam bayam, glukosinolat dalam brokoli, atau flavonoid dalam kubis, dan lain sebagainya.

Susu

Sangat disarankan juga bagi Ibu untuk rutin mengonsumsi susu selama kehamilan. Salah satu manfaatnya adalah kandungan kalsium dalam susu yang akan menjadi cadangan kalsium bagi bayi, yang akan mendukung kecerdasan kinestetiknya.

Susu juga penting karena sarat akan vitamin D yang ikut bekerja dalam otak. Vitamin D yang telah dikonsumsi bayi sejak dalam kandungan akan membantunya ketika telah lahir nanti, yaitu mendukung proses kognitif dan menjaga kemampuannya untuk memusatkan perhatian.

Susu juga kaya akan berbagai nutrisi lainnya yang mendukung kecerdasan bayi, seperti protein, omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral penting lainnya. Ibu-ibu yang telah rutin mengonsumsi susu selama hamil, umumnya cenderung memiliki bayi yang cepat tanggap dalam menerima stimulasi, sehingga juga menjadi lebih pandai.

Selama kehamilan, Ibu dapat memilih susu PRENAGEN untuk memberikan nutrisi bagi bayi. PRENAGEN memiliki kandungan yang tinggi akan PROTEIN, yang tentunya akan menyalurkan asam amino bagi pembentukan otak bayi. Juga di dalamnya tinggi akan kalsium dan vitamin D yang menjadi cadangan nutrisi bayi ketika ia mengembangkan kemampuannya setelah ia lahir nanti.

Masih banyak lagi nutrisi lainnya dalam PRENAGEN yang tentunya membantu bayi Ibu menjadi cerdas dan pandai sejak masih dalam kandungan. Ibu dapat mencoba berbagai varian dari PRENAGEN untuk dikonsumsi selama hamil, seperti PRENAGEN emesis yang cocok untuk hamil dengan mual muntah, PRENAGEN lova yang kaya akan zat besi, maupun PRENAGEN mommy yang tinggi akan PROTEIN dan DHA. 

Bahkan PRENAGEN mommy memiliki varian tersendiri berupa PRENAGEN mommy almond soya yang kaya akan kacang-kacangan almon dan soya yang tentunya mampu meningkatkan kecerdasan bayi sejak hamil. Ingin berkenalan lebih jauh dengan susu hamil berbahan nabati ini? Yuk, baca tentang susunya pada halaman berikut: PRENAGEN mommy almond soya

Referensi:

  • Karger. Nutritional Factors in Fetal and Infant Brain Development. Diakses 15 November 2024. https://karger.com/anm/article/75/Suppl.%201/20/42664/Nutritional-Factors-in-Fetal-and-Infant-Brain