Tentunya seorang ibu yang sedang mengandung ingin si buah hati selalu sehat hingga sampai saatnya melahirkan. Tidak ada ibu yang menginginkan sesuatu hal buruk menimpa bayinya, terlebih lagi hanya disebabkan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan. Aspek pengetahuan tentang kehamilan tersebut termasuk pada konsumsi makanan ibu hamil.
Ibu hamil, terutama hamil muda memang tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan demi kesehatan dirinya serta bayi yang dikandung tetap terjaga. Terdapat varian menu makanan yang boleh dikonsumsi atau bahkan dianjurkan untuk ibu hamil, namun ada pula pantangan makanan ibu hamil muda karena makanan tersebut dapat mengganggu kesehatan. Usia awal kandungan bisa dibilang masih sangat rentan terhadap berbagai hal. Berikut sejumlah pantangan makanan ibu hamil muda:
Semua jenis alkohol sangat besar kemungkinan beracun bagi ibu maupun bayi. Terlebih lagi jika alkohol sering dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan, alkohol mampu memperbesar risiko kanker bagi ibu dan keguguran.
Terdapat beberapa penelitian yang menemukan kafein yang dikonsumsi ibu hamil dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan sangat rendah. Meski kini telah ada sajian kopi yang tidak mengandung kafein, konsumsi kopi secara berlebihan tetap kurang baik bagi kesehatan. Namun sebenarnya, ibu hamil boleh mengonsumsi kopi atau tidak? Cari tahu lebih lanjut dalam video berikut ya Bu: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Faktanya!
Bagi ibu mengandung, sangatlah penting menghindari konsumsi makanan mentah atau yang belum matang sempurna. Kemungkinan makanan mentah atau setengah matang mengandung bakteri maupun virus yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan bayi. Oleh karenanya, upayakan untuk mengonsumsi makanan yang sudah matang.
Mengonsumsi daging olahan seperti sosis, chicken nugget, dan yang serupa memang melezatkan tetapi risiko yang dibawanya ternyata cukup mencemaskan. Daging olahan yang dikonsumsi secara berlebihan ini bisa meningkatkan risiko kanker. Jika seseorang dengan kondisi normal saja sangat tidak dianjurkan untuk makan daging olahan, apalagi ibu hamil?
Berbagai macam jenis hidangan laut memang mengandung omega 3 yang dibutuhkan bagi perkembangan janin. Namun, Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan laut untuk mengurangi risiko paparan merkuri yang tinggi. Kandungan bahan berbahaya ini dapat merusak otak bayi. Selain itu, Ibu hamil juga disarankan untuk menghindari sajian makanan ikan tenggiri, kepiting, ataupun udang.
Menu sayur-sayuran memang aman untuk dimakan, bahkan sangat penting dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil. Namun, jangan lupa untuk memastikan bahwa sayuran tersebut telah dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
Tujuannya untuk menghindari potensi paparan toksoplasma dan mikroorganisme yang berbahaya bagi kandungan. Lebih amannya, Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran yang telah matang. Untuk mengetahui selengkapnya tentang penyebab dan cara mencegah infeksi toksoplasma, yuk baca di sini: Penyebab Toksoplasma pada Ibu Hamil dan Pencegahannya.
Susu serta produk olahannya seperti keju yang belum diproses atau tidak melalui proses pasteurisasi sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Pasalnya, susu tersebut kemungkinan besar mengandung banyak mikroorganisme berbahaya yang bersarang di dalamnya. Sebaiknya Ibu hamil meminum susu khusus kehamilan yang lebih menyehatkan dan sudah menjadi pilihan banyak ibu sejak lama.
Selain menghindari pantangan makanan untuk ibu hamil muda tersebut, hindari pula berbagai jenis makanan yang mengandung tambahan zat kimia yang tidak baik bagi kesehatan, seperti zat penyedap makanan, zat pengawet dan zat pewarna makanan. Masaklah menu makanan Ibu sendiri, sehingga Ibu tahu benar penggunaan bahan serta proses pengolahan dari awal hingga akhir. Perbanyak makanan sehat sebagai menu sehari-hari demi menjaga kesehatan diri ibu dan janin. Ingin tahu makanan apa saja yang sehat untuk Ibu hamil? Baca artikel berikut yuk: 5 Pilihan Asupan dalam Menu Makanan Ibu Hamil