Keluhan Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya

Pada masa awal kehamilan, sering Ibu mengalami banyak hal yang menyebabkan Ibu menjadi mengeluh. Keluhan tersebut timbul karena banyak penyebab, seperti perubahan hormon, pertumbuhan janin, maupun perubahan metabolisme. Yuk, simak berbagai keluhan pada waktu hamil muda dan cara mengatasinya.

Jenis Keluhan Hamil Muda

Jenis keluhan yang dialami ibu di masa awal kehamilan terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan keluhan yang relatif aman dan golongan keluhan yang berisiko lebih serius. Golongan keluhan yang aman biasanya merupakan jenis keluhan yang dialami oleh sebagian besar Ibu hamil dan bukan merupakan tanda bahaya kehamilan. Sedangkan golongan keluhan dengan risiko berbahaya merupakan jenis keluhan tertentu yang tidak dialami oleh semua Ibu hamil.

1. Mual dan Muntah
   Ada 9 dari 10 ibu hamil mengalami gejala morning sickness alias rasa mual dan muntah, khususnya di pagi hari. Keluhan ini muncul karena pengaruh peningkatan hormon HCG dan estrogen yang menyebabkan kepekaan hidung dan perut meningkat. Jika dibiarkan saja rasa mual dan muntah akan menyebabkan Ibu dehidrasi, oleh sebab itu perlu diatasi misalnya dengan banyak minum air putih, mengkonsumsi biskuit saat bangun tidur, dan menghindari makanan berlemak. Sertakan PRENAGEN emesis setiap hari untuk mengurangi rasa mual dan muntah, dilengkapi dengan kalsium, vitamin B6, zat besi, asam folat serta protein. Selain menuntaskan mual dan muntah yang mengganggu, PRENAGEN emesis baik untuk nutrisi selama kehamilan.
2. Sering Buang Air Kecil
   Sepanjang trimester pertama, 7 dari 10 ibu hamil juga akan mengalami keinginan untuk terus buang air kecil. Keluhan ini disebabkan produksi hormon HCG semakin tinggi yang mengakibatkan aliran darah ke panggul meningkat. Ibu memang harus rela keluar masuk kamar kecil, bahkan tidak jarang Ibu juga akan mengompol. Maka dari itu, persiapkan dengan karpet kedap air di atas kasur Ibu agar tidak basah. Perlu diketahui bahwa keluhan ini memiliki kemungkinan menjadi lebih parah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
3. Nyeri Punggung
   Keluhan hamil muda yang berikutnya adalah rasa nyeri di bagian punggung. Keluhan ini juga belum terlalu signifikan terasa saat kehamilan trimester pertama, intensitasnya bisa meningkat seiring usia kehamilan. Disarankan bagi Ibu untuk mengatasi keluhan ini dengan cara relaksasi, mandi air hangat, berenang, istirahat yang cukup, dan banyak minum air putih. Manfaatkan bantal sebagai sandaran selama dalam posisi duduk maupun berbaring.>
4. Perubahan Suasana Hati
   Perasaan sedih atau bahkan perubahan suasana hati secara signifikan juga merupakan keluhan kehamilan trimester pertama yang wajib diwaspadai. Memasuki usia kehamilan muda, tak jarang Ibu mengalami kesedihan, kecewa, serba salah, merasa malas melakukan sesuatu, dan ingin selalu diperhatikan. Suasana hati yang sering berubah ini disebabkan karena peningkatan produksi hormon estrogen yang mempengaruhi emosional Ibu. Satu-satunya tindakan yang dapat mengatasi keluhan ini ialah Ibu perlu mengendalikan emosional diri Ibu sendiri.
5. Insomnia

   Insomnia merupakan gejala yang dapat diakibatkan perubahan hormon pada awal kehamilan Ibu. Selain karena hormon ini sendiri juga mengganggu siklus tidur Ibu, sulit tidur ini disebabkan karena Ibu terganggu oleh mual yang seringkali Ibu rasakan.

   Insomnia yang terjadi lebih banyak berupa kesulitan Ibu untuk tidur lelap. Perubahan hormon yang membuat Ibu sering mual, atau menjadi lebih sering ingin buang air kecil, akan membuat Ibu terbangun sehingga sulit mencapai tidur yang nyenyak.

   Umumnya, kesulitan tidur lelap ini akan membaik sendiri, seiring dengan berjalannya kehamilan. Ibu dapat membantu diri Ibu sendiri dengan menciptakan suasana kamar tidur yang tenang, antara lain dengan mengeksklusifkan kamar tidur sebagai kamar untuk tidur (atau berhubungan pasutri) saja, bukan kamar untuk menonton televisi atau bekerja.

   Ibu hamil muda seringkali merasakan banyak gejala pada trimester pertama kehamilan. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman atau bolehkah untuk melakukan hubungan seksual selama masa ini? Ibu mungkin khawatir ini akan memperburuk kondisi Ibu atau membahayakan janin. Yuk, cari tahu jawabannya di sini: Tips Aman dan Nyaman Berhubungan saat Hamil Muda.