Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Hamil agar Tetap Nyaman

Bepergian saat hamil sering kali menjadi tantangan, terutama bagi Ibu yang mudah mengalami mabuk perjalanan. Kondisi ini umum terjadi akibat perubahan hormon selama kehamilan yang memengaruhi keseimbangan tubuh dan pencernaan. Mual, pusing, hingga muntah bisa muncul saat tubuh merespons gerakan kendaraan atau aroma tertentu selama di perjalanan.

Namun, aktivitas bepergian tetap bisa dilakukan dengan nyaman jika Ibu mempersiapkan diri dengan baik. Ada berbagai cara yang bisa membantu mengurangi mabuk perjalanan, mulai dari menjaga pola makan, memilih posisi duduk yang tepat, hingga memperhatikan pola pernapasan agar perjalanan Ibu dapat berjalan lancar dan menyenangkan.

Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Kekurangan cairan sering kali memperparah gejala mabuk perjalanan. Ibu hamil yang mengalami dehidrasi lebih rentan merasa pusing, lemas, dan mual. Oleh karena itu, memastikan tubuh tetap terhidrasi menjadi langkah penting untuk menjaga kenyamanan selama bepergian. Membawa air putih dalam jumlah cukup adalah solusi sederhana namun efektif.

Jika ingin variasi rasa, Ibu bisa mencoba minuman hangat seperti teh jahe atau air lemon. Jahe dikenal sebagai bahan alami yang membantu meredakan mual, sementara lemon memberikan sensasi segar yang menenangkan perut. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh hitam karena bisa memicu dehidrasi.

Penting untuk minum sedikit demi sedikit dalam frekuensi yang sering, bukan sekaligus dalam jumlah banyak. Pola minum seperti ini membantu menjaga cairan tubuh tetap stabil dan mengurangi sensasi mual yang mungkin muncul di tengah perjalanan.

Memilih Posisi Duduk yang Tepat

Posisi duduk yang nyaman berperan besar dalam mengurangi mabuk perjalanan. Jika bepergian menggunakan mobil, duduk di bagian depan menjadi pilihan terbaik karena guncangan kendaraan terasa lebih minim. Selain itu, pandangan ke depan membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi sensasi mual.

Bagi Ibu yang bepergian dengan kereta atau pesawat, memilih kursi dekat jendela dapat menjadi solusi. Udara segar dari jendela atau ventilasi membantu menenangkan perut, sementara pemandangan luar memberikan distraksi positif yang meredakan rasa mual.

Dukungan tambahan seperti bantal kecil juga bisa digunakan untuk menjaga kenyamanan posisi duduk. Letakkan bantal di belakang punggung, bawah leher, atau di bawah kaki untuk membantu mengurangi ketegangan otot. Posisi tubuh yang rileks akan meminimalkan risiko mual dan pegal selama perjalanan.

Menghindari Aroma yang Memicu Mual

Selama kehamilan, indra penciuman Ibu menjadi lebih sensitif terhadap berbagai aroma. Bau tajam seperti asap kendaraan, parfum, atau makanan tertentu sering kali menjadi pemicu mual. Untuk mengatasi hal ini, Ibu bisa membawa minyak esensial seperti peppermint atau lavender. Aromanya yang segar membantu menenangkan tubuh dan meredakan sensasi mual.

Jika bepergian dengan mobil, pastikan sirkulasi udara berjalan baik dengan membuka jendela sesekali. Udara segar dari luar membantu mengurangi rasa pengap dan menghindari bau yang tidak diinginkan. 

Sebaliknya, jika bepergian menggunakan transportasi umum, bawa sapu tangan atau tisu basah yang telah ditetesi minyak esensial untuk menutupi hidung ketika aroma tidak nyaman muncul.

Menjaga Pola Makan Sebelum Bepergian

Salah satu penyebab mabuk perjalanan pada Ibu hamil adalah perut yang kosong. Kondisi ini memicu peningkatan asam lambung sehingga menimbulkan rasa mual dan tidak nyaman. Agar hal ini bisa dihindari, Ibu disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering sebelum perjalanan. Pilih makanan ringan yang mudah dicerna seperti roti, biskuit gandum, atau buah-buahan.

Mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks, seperti nasi putih atau oatmeal, juga bisa menjadi solusi untuk menjaga perut tetap stabil. Jenis makanan ini lebih mudah diserap oleh tubuh dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama perjalanan. Hindari makanan yang berlemak, berminyak, atau pedas karena dapat memicu mual dan membuat perut terasa tidak nyaman.

Ibu juga sebaiknya makan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Mengunyah makanan dengan baik membantu pencernaan bekerja lebih efektif, sehingga mengurangi kemungkinan mual selama perjalanan.

Bawa Bekal atau Camilan Sehat

Untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan nutrisi tetap terpenuhi, Ibu bisa membawa PRENAGEN UHT sebagai bekal praktis. Susu siap minum ini dirancang khusus untuk Ibu hamil dan menyusui dengan kandungan nutrisi lengkap seperti PROTEIN, DHA-Omega 3, kalsium, dan asam folat. PROTEIN membantu menjaga energi Ibu selama perjalanan, sementara kandungan DHA mendukung perkembangan otak Buah Hati.

PRENAGEN UHT hadir dalam kemasan praktis yang mudah dibawa ke mana saja. Varian rasa cokelat dan berry love membuatnya nyaman dikonsumsi, bahkan saat Ibu merasa mual. Dengan kandungan gizinya yang lengkap, PRENAGEN UHT membantu menjaga kebugaran tubuh Ibu dan memastikan nutrisi untuk Buah Hati tetap terpenuhi selama perjalanan.

Yuk, siapkan perjalanan dengan baik dan bawa PRENAGEN UHT sebagai bekal sehat yang mendukung Ibu tetap fit dan nyaman saat bepergian. 

Referensi:

• Baby Center. Does pregnancy make me prone to motion sickness? Diakses pada 17 Desember 2024. https://www.babycenter.com/pregnancy/your-life/does-pregnancy-make-me-prone-to-motion-sickness_7238.
• UC David Health. Motion sickness: How you can prevent symptoms and enjoy travel. Diakses pada 17 Desember 2024. https://health.ucdavis.edu/blog/cultivating-health/motion-sickness-how-you-can-prevent-symptoms-and-enjoy-travel/2024/05.