Kehamilan adalah momen yang membahagiakan, namun tidak jarang disertai dengan beberapa ketidaknyamanan, seperti mulut terasa pahit dan mual. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan hormonal yang Ibu alami. Untuk meningkatkan kenyamanan, baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui cara mengatasi mulut terasa pahit dan mual saat hamil, yuk!
Rasa pahit dan mual yang dirasakan selama kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal, khususnya peningkatan hormon progesteron. Hormon ini berfungsi untuk merilekskan otot-otot tubuh, termasuk otot di sistem pencernaan.
Sayangnya, efek samping dari hormon ini adalah lambatnya proses pencernaan yang memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, sehingga memunculkan rasa pahit di mulut. Kondisi ini sering kali diperparah dengan morning sickness yang dialami ibu hamil, terutama saat trimester pertama.
Selain itu, peningkatan hormon estrogen juga dapat mempengaruhi indera perasa, sehingga membuat makanan dan minuman terasa berbeda, bahkan pahit. Kondisi ini dapat membuat Ibu merasa tidak nyaman saat makan atau minum, yang pada akhirnya memperburuk gejala mual.
Rasa pahit dan mual yang Ibu alami biasanya paling intens di trimester pertama kehamilan, yaitu sekitar minggu ke-6 hingga minggu ke-12. Namun, setiap kehamilan unik dan beberapa ibu hamil mungkin akan merasakan gejala ini lebih lama, bahkan hingga trimester kedua.
Pada kebanyakan kasus, mulut yang terasa pahit dan mual akan mereda saat memasuki trimester kedua, ketika tubuh mulai beradaptasi dengan perubahan hormon. Meski begitu, ada juga beberapa ibu hamil yang tetap mengalami ketidaknyamanan ini hingga akhir kehamilan. Jika gejalanya cukup mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran yang tepat.
Menghadapi rasa pahit dan mual selama kehamilan memang tidak menyenangkan, namun ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk meredakannya, seperti:
Mengatur pola makan dengan porsi kecil namun sering adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Ketika gula darah turun drastis, mual sering kali menjadi lebih parah. Makanan ringan seperti biskuit gandum, buah-buahan, atau roti panggang bisa menjadi pilihan tepat yang dapat dikonsumsi setiap beberapa jam. Langkah ini membantu Ibu tetap merasa kenyang tanpa membebani sistem pencernaan.
Makanan yang berlemak, pedas, atau berminyak sebaiknya dihindari karena jenis ini cenderung membuat mual semakin buruk. Memilih makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi akan membuat Ibu tetap mendapatkan asupan yang baik tanpa memicu rasa mual.
Dehidrasi sering memperburuk rasa mual selama kehamilan. Jadi, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan Buah Hati. Minum air putih secara teratur sepanjang hari, meskipun Ibu tidak merasa haus, akan membantu menjaga tubuh dalam kondisi yang baik.
Untuk membantu menetralisir rasa pahit di mulut, menambahkan perasan lemon ke dalam air bisa menjadi solusi. Lemon tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu merangsang produksi air liur, yang dapat membantu mengurangi rasa pahit dan mual.
Peppermint dan jahe dikenal sebagai bahan alami yang efektif meredakan mual. Peppermint, dengan kandungan mentolnya, memberikan sensasi dingin yang menenangkan, sehingga mampu meredakan mual secara alami. Ibu dapat mencoba mengunyah permen peppermint bebas gula atau sekadar menghirup aroma minyak esensial peppermint untuk membantu meredakan mual.
Jahe juga sudah lama digunakan untuk meredakan mual, terutama pada ibu hamil. Mengonsumsi permen jahe atau membuat teh jahe hangat bisa membantu menenangkan saluran pencernaan, sekaligus meredakan rasa mual yang sering muncul pada trimester awal kehamilan.
Menjaga kebersihan mulut selama kehamilan sangat membantu mengurangi rasa pahit di mulut. Ibu disarankan menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, menggunakan pasta gigi dengan rasa segar seperti mint untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Berkumur dengan obat kumur bebas alkohol juga membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan menjaga napas tetap segar. Langkah ini membantu mencegah timbulnya rasa pahit yang sering dialami selama kehamilan.
Susu khusus ibu hamil mengandung nutrisi yang dapat membantu meredakan gejala mual sambil memenuhi kebutuhan gizi harian. Biasanya susu ini mengandung vitamin B6, kalsium, dan asam folat, yang dapat membantu mengurangi rasa mual sekaligus mendukung perkembangan Buah Hati.
Susu hamil juga menyediakan nutrisi tambahan yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Memilih susu yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil memberikan manfaat optimal bagi kesehatan Ibu dan perkembangan Buah Hati.
Mengatasi mulut terasa pahit dan mual saat hamil memang butuh kesabaran dan sedikit penyesuaian. Dengan mencoba beberapa tips di atas, Ibu bisa merasa lebih nyaman menjalani kehamilan. Jika gejala terasa semakin berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya.
Selain itu, Ibu juga bisa mengonsumsi susu khusus ibu hamil yang bisa meredakan rasa mual. Untuk informasi lebih lanjut tentang susu hamil yang dapat membantu mengatasi mual dan muntah, baca artikel berikut ini yuk: Susu Ibu Hamil Trimester 1 untuk Atasi Mual Muntah.
Referensi: