Ketika suhu tubuh anak meningkat hingga berlebihan, ada beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk menurunkan demam tersebut. Ibu dapat melakukan perawatan sederhana pada anak dengan mengompres hingga memberikan obat-obatan. Nah, kapan anak cukup dikompres saja dan kapan diperlukan obat-obatan? Cari tahu penjelasannya di sini yuk.
Perpaduan kedua bahan ini merupakan penurun panas alami yang dapat digunakan untuk mengobati anak Ibu. Ibu dapat membalurkan campuran bawang merah dengan minyak ke seluruh tubuhnya, utamanya di area punggung, perut, dan juga dada.
Bawang merah mengandung antibakteri yang dapat melawan berbagai macam radikal bebas yang terdapat pada tubuh anak. Jika dicampur dengan minyak, bawang merah sangat efektif dalam menurunkan panas anak. Umumnya dalam beberapa jam panas Buah Hati Ibu akan turun.
Mandi air hangat juga dipercaya dapat menurunkan panas anak. Air hangat atau air suam-suam kuku memiliki efek penenang sehingga membuat anak merasa rileks. Ibu bisa menambahkan garam atau minyak esensial untuk menambah rasa nyaman.
Saat demam, hindari memandikan anak dengan menggunakan air dingin ya, Bu karena dapat meningkatkan suhu tubuh. Jika memang tidak memungkinkan untuk memandikan anak karena ia terlihat lemas, Ibu bisa membasuh wajah dan tubuh anak dengan menggunakan handuk atau waslap saja.
Penurun panas alami lain yang dapat Ibu coba adalah kipas angin. Dinginkan suhu kamar dengan menggunakan kipas angin, cara ini dapat juga membantu menurunkan panas anak. Suhu udara yang panas dapat membuat panas di tubuh anak tak kunjung reda, oleh karena itu Ibu bisa mendinginkannya dengan kipas. Tapi ingat, jangan diarahkan langsung ke tubuh anak ya, Bu.
Meskipun anak sedang sakit, bukan berarti ia harus memakai jaket atau pakaian tebal. Pakaian yang terlalu tebal dapat menghambat panas keluar dari tubuh anak, akibatnya panas anak tak juga reda. Lebih baik ganti pakaian anak dengan bahan yang tipis dan menyerap keringat agar suhu tubuh anak cepat turun.
Penurun panas alami pada anak selanjutnya adalah kompres air hangat. Jadi ketika anak panas, kompres dengan menggunakan air hangat ya, Bu. Gunakan handuk atau kain untuk mengompres anak di bagian dahi, ketiak, dan juga perut.
Cara lainnya untuk menurunkan panas pada anak secara alami adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Usahakan ia tetap dapat minum dengan jumlah yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Ibu dapat memberikan ASI, susu, kaldu sop, atau air madu untuk mengganti cairan tubuh yang keluar akibat demam. Dengan memperbanyak cairan, maka panas di tubuh anak akan lebih cepat mereda.
Demam adalah respon tubuh untuk melawan berbagai macam bakteri dan virus yang masuk ke tubuh. Jika demam disebabkan oleh virus, maka lawan virus dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian makanan yang bergizi.
Contoh makanan bergizi yang dapat Ibu berikan adalah buah-buahan, sop ayam atau daging, atau sayur-sayuran. Jika anak menolak, Ibu dapat membuatkan campuran jus buah agar gizi anak tetap tercukupi.
Ibu juga bisa membaca artikel berikut untuk mendapatkan tips memberikan sayuran dan buah kepada anak agar asupan gizinya terpenuhi, cari tahu disini ya: Tips Mudah Memberikan Sayur dan Buah pada Anak
Tidur merupakan penurun panas alami yang ampuh untuk meredakan panas anak. Oleh karena itu, Ibu perlu memberikan waktu istirahat lebih banyak. Sebaliknya, terlalu aktif bergerak dapat membuat suhu badan cepat meningkat.
Jika anak tidak mau tidur, Ibu dapat membacakan buku anak sambil berbaring atau memutarkan acara TV kesukaannya agar istirahatnya terjaga.
Ibu dapat membalurkan minyak telon pada punggung anak lalu memijatnya perlahan. Pijatan dengan minyak telon dapat membuat anak rileks dan tenang sehingga panasnya pun mereda.
Untuk anak yang lebih besar, Ibu dapat memberikan makanan yang agak pedas untuk memancing keringat. Ketika anak mengeluarkan keringat, maka panas di tubuh juga akan cepat keluar bersama dengan keringat. Efeknya, suhu tubuh anak Ibu akan cepat kembali normal. Selain itu, makanan yang sedikit pedas juga dapat melancarkan pencernaan.
Tapi jika demam disertai dengan muntah atau diare, hindari memberikan makanan pedas untuknya ya, Bu.
Obat demam ini diberikan jika Ibu telah berupaya mengompres tubuh anak, dan memperbaiki lingkungan kamarnya, tetapi panas tubuhnya tidak kunjung turun juga. Beberapa macam obat yang dapat menurunkan demam ini ialah parasetamol dan ibuprofen.
Obat ini berfungsi mengatur bagian otak yang memang memiliki fungsi untuk mengatur panas tubuh. Dengan bagian fungsi otak yang diatur kembali ini, diharapkan suhu tubuh anak akan berkurang, sehingga sel-sel tubuh anak mampu terhindar dari kerusakan dan mampu menjalankan fungsinya kembali. Jika Ibu ragu bagaimana memberikan obat yang dosisnya sesuai usia anak, Ibu dapat berkonsultasi dengan apoteker ya.
Nah, ternyata banyak cara untuk mengurangi demam ini, bukan? Selain menurunkan suhu tubuh anak, Ibu juga perlu mencari tahu mengapa anak tersebut sampai mengalami demam.
Ada berbagai alasan yang dapat menimbulkan demam pada anak-anak, Bu. Misalnya saja, ia demam karena giginya baru saja tumbuh. Ini merupakan kasus yang cukup sering terjadi pada anak-anak yang masih bayi, dan dapat membuatnya menjadi rewel. Nah, bagaimana sih cara mengatasi rewel dan demam anak yang giginya sedang tumbuh ini? Yuk, cari tahu jawabannya di sini: Cara Menangani Bayi Demam karena Tumbuh Gigi