9 Cara Cepat Hamil Setelah Haid yang Efektif

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

9 Cara Cepat Hamil Setelah Haid yang Efektif

Ibu ingin cepat hamil setelah haid? Peluang kehamilan biasanya lebih tinggi setelah haid karena ini adalah awal dari siklus menstruasi yang baru. Pada beberapa hari setelah haid berakhir atau sekitar pertengahan siklus, wanita biasanya berada dalam periode subur. 

Maka dari itu, Ibu disarankan untuk berhubungan seksual secara teratur selama periode masa subur untuk meningkatkan peluang kehamilan setelah haid. Ibu juga perlu mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber PROTEIN berkualitas untuk meningkatkan kesuburan. Selanjutnya, ikuti beberapa cara cepat hamil setelah haid berikut ini!

Cara Cepat Hamil Setelah Haid

Bu, berikut ini hal-hal penting yang perlu Ibu lakukan setelah haid untuk meningkatkan potensi kehamilan: 

1. Kenali Siklus Haid

Cara cepat hamil setelah haid yang paling mudah adalah dengan mengetahui siklus haid. Siklus haid merupakan rentang jumlah hari dari hari pertama darah haid keluar hingga hari pertama darah haid berikutnya keluar. Dengan mengetahui siklus haid, akan memperbesar peluang untuk hamil. Hal ini dapat diketahui dari  masa subur, yaitu saat wanita mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium.

2. Menghitung Masa Subur yang Tepat

Seperti yang diketahui, menghitung masa subur merupakan salah satu untuk meningkatkan kemungkinan hamil setelah berhubungan badan. Setelah mengetahui masa subur Ibu, lakukan aktivitas seksual secara teratur yaitu 2-3 kali per minggu. Selain itu, untuk meningkatkan kemungkinan hamil setelah haid adalah melakukan hubungan seksual satu kali setiap hari menjelang masa subur.

Bila belum tahu cara menghitung masa subur, yuk ikuti panduannya di sini: Cara Menghitung Masa Subur Secara Mandiri.

3. Periksakan Kesehatan Reproduksi

Walaupun Ibu merasa tidak ada gangguan kesehatan, tidak ada salahnya untuk tetap memeriksakan diri ke dokter kandungan. Lantas, mengapa ini menjadi salah satu cara agar cepat hamil setelah haid?

Memeriksakan diri ke dokter dilakukan untuk memastikan apakah Ibu dan Ayah tidak mempunyai masalah kesuburan. Tidak hanya itu saja, Ibu juga bisa memahami lebih jelas mengenai perencanaan kehamilan serta mengetahui obat-obatan yang sebaiknya dihindari sebagai cara agar cepat hamil setelah haid.

Jika Ibu ingin menggunakan obat penyubur kandungan, sebaiknya memilih opsi yang alami dengan memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang. Berikut ini solusi obat penyubur kandungan alami agar cepat hamil: Solusi Obat Penyubur Kandungan Alami dan Aman.

4. Berhubungan Intim di Masa Subur secara Teratur

Banyak yang salah kaprah bahwa berhubungan intim setiap hari dapat meningkatkan peluang kehamilan. Hal ini justru salah besar. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, sperma yang dimiliki Ayah haruslah yang berkualitas. Bila hubungan seksual dilakukan setiap hari, kualitas sperma akan menurun.

Untuk itu, banyak dokter seksologi menyarankan agar berhubungan seksual 2-3 kali dalam seminggu saat masa subur. Mengapa? Agar memberikan waktu untuk memproduksi sperma yang berkualitas. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara agar cepat hamil setelah haid dan untuk menjaga kualitas sperma tetap sehat. Apalagi, sperma mempunyai masa bertahan hidup hingga 5 hari setelah ejakulasi.

5. Menerapkan Posisi Seks yang Tepat

Cara selanjutnya agar cepat hamil setelah haid yaitu menerapkan posisi seks yang tepat. Sebenarnya, semua posisi seks dapat Ibu lakukan. Namun, dengan melakukan posisi tertentu diharapkan akan mempermudah sperma masuk menuju sel telur. Sebagai contoh adalah posisi misionaris, women on top serta doggy style dapat meningkatkan peluang kehamilan lebih besar.

Untuk lebih memahami posisi berhubungan yang bisa meningkatkan peluang kehamilan beserta hal-hal yang perlu diperhatikan setelah berhubungan, baca artikel berikut yuk: Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Setelah Haid.

6. Hindari Penggunaan Pelumas

Ada kalanya Ibu dan Ayah perlu menggunakan pelumas sebagai rangsangan sebelum penetrasi untuk bantu melicinkan vagina. Namun, jika ingin cepat hamil setelah haid, sebaiknya hindari penggunaan pelumas saat berhubungan.

Penggunaan pelumas yang mengandung bahan kimia atau bahan berbasis minyak bisa berdampak negatif pada kesuburan karena dapat menghambat pergerakan sperma atau merusak integritas sperma. 

Beberapa pelumas dapat mengandung zat-zat yang tidak ramah terhadap sperma, sehingga sperma mungkin kesulitan untuk mencapai sel telur dan membuahi sel telur. 

7. Konsumsi Makanan Sehat

Asam folat sangat diperlukan pada tahap awal kehamilan. Kebanyakan ibu hamil baru menyadari bahwa dirinya benar-benar hamil setelah minggu kelima, dan janin membutuhkan asam folat selama minggu pertama dalam kandungan. Semakin dini mengonsumsi makanan kaya akan asam folat, tumbuh kembang janin akan semakin baik dan optimal. Manfaat utama protein sehat dan vitamin E yang menyasar tubuh ibu adalah menjaga kestabilan hormon yang mengatur kesuburan. Inilah sebabnya mengapa komponen protein dan vitamin E penting agar cepat hamil setelah haid.

Ibu dapat tetap sehat dengan mengkonsumsi nutrisi dari berbagai sayuran, buah-buahan, protein, biji-bijian, produk susu khusus persiapan kehamilan, dan sumber lemak sehat atau omega-3. Misalnya, makanan kesuburan pasca menstruasi mulai dari salmon hingga sayuran hijau.

Selain makanan tersebut, ada juga anggapan bahwa mengonsumsi buah zuriat dapat mempercepat kehamilan. Untuk mengetahui kebenarannya, baca artikel berikut ya: Benarkah Buah Zuriat Bikin Cepat Hamil?

8. Rutin Berolahraga

Cara cepat hamil setelah haid yang selanjutnya yakni dengan rajin berolahraga. Melakukan olahraga secara rutin walau tidak berat bisa memudahkan Ibu cepat hamil. Misalnya, rutin berjalan kaki 30-45 menit setiap harinya bisa membantu kelancaran aliran darah Ibu.

Rutin berolahraga juga bisa mengatur kondisi fisik Ibu dan Ayah. Sehingga, tubuh tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus. Sebab, aktivitas fisik dan berat badan yang berlebihan pada wanita juga bisa menghambat kehamilan, lho. Tentu Ibu tidak ingin rencana kehamilan terganggu, bukan? Jadi, biasakanlah diri untuk rutin berolahraga, minimal 5 kali dalam seminggu, ya.

9. Kelola Stress

Tahukah Ibu bahwa menghindari stres juga merupakan cara cepat hamil? Stres adalah gangguan mental yang membuat Ibu merasa tidak nyaman dalam kehidupan sehari-hari, karena gangguan ini mempengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan mengelola stres.

Untuk mengelola stres, Ibu dapat melakukannya secara mandiri atau dengan bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau terapis. Jadi, jangan memaksakan diri untuk terlihat baik. Santai saja! Mungkin Ibu suka maraton nonton film, wisata kuliner makanan yang lagi trending di internet, atau sekadar mendengarkan musik kesukaan? Lakukan aktivitas yang dapat memicu peningkatan hormon kebahagiaan. Semakin bahagia Ibu dan pasangan, semakin harmonis hubungan Ibu.

10. Stop Kebiasaan Buruk

Menghindari stres saja tidak cukup lho, Bu! Ibu dan Ayah juga harus menjauhi hal-hal yang dapat membahayakan kehamilan, terutama ibu hamil muda. Hindari aktivitas yang membuat lelah atau terlalu banyak makan durian, karena akan memberikan efek panas pada perut.

Selain itu, jika Ibu dan Ayah sedang dalam program hamil sebaiknya berhenti merokok. Kandungan nikotin dan karbon monoksida dari rokok dapat menurunkan kualitas sel telur. Sehingga, dapat menghambat kehamilan pada wanita. Suami juga harus mengurangi jumlah batang rokok yang dihabiskan setiap harinya karena sangat berbahaya jika Ibu menghirup asap rokok di sekitarnya.

Makanan untuk Program Hamil

Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan nutrisi untuk mengoptimalkan kesuburan. Berikut ini beberapa daftar nutrisi dalam makanan untuk program hamil: 

Asupan yang Seimbang

Pastikan makanan Ibu mencakup semua kelompok makanan utama, seperti biji-bijian utuh, protein nabati dan hewani, sayuran dan buah-buahan, serta produk susu rendah lemak.

Asam Folat

Konsumsi makanan yang kaya akan asam folat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, jeruk, dan hati sapi. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin yang sedang berkembang.

Hindari Makanan yang Berisiko

Sebaiknya hindari atau batasi makanan mentah atau setengah matang, makanan laut yang tinggi merkuri, daging mentah atau kurang matang, produk susu mentah, serta makanan yang mengandung tinggi kafein dan alkohol.

Untuk info selengkapnya tentang makanan promil, yuk baca artikel ini: Makanan untuk Program Hamil dan Penyubur Kandungan.

Itulah beberapa cara yang dapat Ibu dan Ayah terapkan agar cepat hamil. Setelah mencoba cara ini, ketahui juga apa saja ciri ciri positif hamil agar Ibu dan Ayah bisa menjaga janin dengan baik. Baca selengkapnya tentang tanda-tanda awal kehamilan yuk.