Saat anak sudah mulai menginjak usia 6 bulan, maka Ibu harus mempersiapkan makanan pendamping ASI yang istimewa. Banyak yang merekomendasikan kaldu ayam sebagai bahan MPASI yang baik dan terbuat dari bahan alami. Tapi apa yang membuat kaldu ayam menjadi sangat direkomendasikan sebagai bahan MPASI anak Ibu?
Mengapa Memakai Kaldu Ayam untuk MPASI?
Kaldu merupakan campuran bahan masakan yang terbuat dari tulang dan daging hewan. Biasanya yang paling populer adalah kaldu ayam, sapi, atau ikan. Karena terbuat dari bahan hewani yang alami, kandungan nutrisi, mineral, vitamin, kolagen, dan gelatin cukup lengkap pada kaldu. Kandungan ini sangat diperlukan oleh tubuh anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan.
Baca Juga: Mengenal Makanan Pendamping ASI
Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa memakai kaldu ayam untuk MPASI.
-
Mudah Dicerna Bayi
Saat mulai mengkonsumsi MPASI, tentu bayi membutuhkan asupan makanan yang mudah dicerna untuk memberikan kesempatan saluran pencernaan belajar menerima makanan selain ASI. Kaldu ayam mengandung gelatine yang bermanfaat untuk menjaga lapisan mukosa usus dan melindunginya dari kerusakan. Dengan manfaat dari kaldu ayam ini, saluran pencernaan bayi bisa lancar dan terhindar dari diare atau konstipasi.
-
Memiliki nutrisi yang Dibutuhkan
Pada umumnya, Ibu akan memberikan MPASI yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Namun buah dan sayur tidak memiliki kandungan protein yang cukup untuk bayi sehingga kaldu ayam adalah salah satu solusi sumber protein hewani yang paling baik dikonsumsi. Kaldu ayam terbuat dari daging dan tulang ayam yang kaya akan protein kolagen dan sangat dibutuhkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya.
-
Kandungan Probiotik Tinggi
Mulai usia 6 bulan, bayi sudah memerlukan asupan bakteri baik yang digunakan untuk memperlancar pencernaan dan antibodi untuk melawan penyakit. Bakteri baik atau probiotik ini bisa didapatkan dari kaldu ayam yang berasal dari bahan alami. Sudah teruji bahwa kaldu ayam memiliki kandungan probiotik yang baik untuk tubuh dan sangat diterima oleh pencernaan bayi di usia 6 bulan.
-
Membantu Pertumbuhan Tulang
Karena terbuat dari tulang dan daging ayam, maka kaldu ayam juga memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Semua kandungan mineral ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan tulang bayi Ibu.
-
Menghaluskan Makanan
Dengan segala kandungan protein dan nutrisi yang kaya dari kaldu ayam, maka bahan makanan ini sangat baik dicampurkan dengan bahan makanan lain seperti buah dan sayur. Bahan makanan yang masih terasa kental bisa ditambahkan kaldu ayam sehingga teksturnya lebih encer dan mudah ditelan oleh bayi. Makanan yang mudah ditelan ini tentu sangat baik untuk saluran pencernaan sehingga tidak sembelit dan mengganggu kinerja usus yang semakin berat.
Resep dan Cara Membuat Kaldu Ayam MPASI
Setelah mengetahui khasiat dari kaldu ayam untuk keperluan MPASI, Ibu bisa mencoba membuat sendiri kaldu ayam yang tentunya lebih sehat, terjaga higienitasnya, dan tentunya bebas pengawet dan bahan kimia lainnya. Ada tiga jenis kaldu yang biasanya digunakan menurut bahannya yaitu bahan ayam, sapi, dan ikan. Mari kita coba satu persatu.
- Siapkan 600 gram tulang ayam atau 6 bagian ceker (kaki ayam).
- Rebus 600 gram tulang ayam dengan 1.200 ml air.
- Opsional tambahkan 100 gram potongan wortel dan 100 gram bawang bombay.
- Masak hingga mendidih dan buang busa yang muncul di permukaan
- Setelah busa hilang lalu kecilkan api dan tetap masak hingga 30 menit (airnya berkurang)
- Saring kuah kaldu dan biarkan hingga suhu ruang
- Tuang kuah kaldu ke cetakan es batu atau kantong plastik kecil (untuk memudahkan penggunaan sekali pakai sesuai keinginan).
- Pastikan suhu kaldu dalam keadaan dingin sebelum dibekukan di freezer.
Tips Saat Membuat Kaldu Ayam MPASI
Ada beberapa tips yang bisa Ibu ikuti saat membuat kaldu ayam MPASI sendiri di rumah. Berikut tips singkatnya:
Baca Juga: Tips Mudah Memberikan Sayur dan Buah pada Anak
-
Gunakan Tulang Sisa
Selain menyiapkan daging ayam dan tulang untuk membuat kaldu ayam MPASI, ternyata Ibu juga bisa mengambil tulang ayam dari masakan sisa sebelumnya. Jika sebelumnya Ibu sudah memasak ayam panggang, maka tulang-tulangnya bisa disisihkan untuk dibuat kaldu ayam. Cara ini bisa menghemat pengeluaran untuk berbelanja ayam segar setiap akan membuat kaldu ayam untuk MPASI.
-
Sayuran Tambahan
Menambahkan sayuran bisa memperkaya rasa dan meningkatkan kualitas kandungan nutrisi kaldu ayam yang Ibu buat. Beberapa sayuran yang cocok ditambahkan dalam kaldu ayam adalah wortel, bawang bombay, atau seledri. Potongan jangan terlalu kecil agar sayuran tidak mudah hancur dan mudah disaring.
-
Masak dengan Api Kecil
Memasak dengan api besar bisa membuat lemak pada tulang dan daging melebur sehingga sulit disaring saat sudah matang. Pastikan menggunakan api kecil untuk memasak kaldu ayam untuk MPASI.
-
Saring Busa
Saat air mendidih biasanya akan muncul buih atau busa di permukaan dan ini harus dibuang. Saring buih hingga bersih saat memasak kaldu ayam. Masak kaldu ayam selama 6-8 jam dengan api kecil tanpa penutup. Setiap ada busa, langsung hilangkan dengan menggunakan sendok. Tambahkan air untuk membuat daging dan sayur tetap terendam.
Tips Menyimpan Kaldu Ayam untuk MPASI
Kaldu ayam buatan sendiri sudah siap, tapi jangan sampai kaldu ini tidak bisa digunakan karena salah cara penyimpanannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Ibu menyimpan kaldu ayam yang sudah jadi.
Baca Juga: Ketika ASI Harus Diganti Susu Formula
-
Simpan di Wadah Tertutup
Sebaiknya kaldu ayam yang sudah jadi dan disimpan di dalam kulkas tidak terkontaminasi dengan bahan lainnya. Untuk itu Ibu perlu menyimpannya di tempat tertutup rapat. Jika Ibu ingin menyimpan kaldu ayam di cetakan es batu, maka cetakan es batu tersebut perlu ditutup dengan plastik dengan rapat.
-
Catat Tanggal Pembuatan
Mungkin Ibu akan membuat kaldu ini dalam jumlah yang banyak sebagai persediaan hingga beberapa pekan ke depan. Alangkah baiknya catat tanggal pembuatannya untuk memperkirakan tanggal kadaluarsanya. Jika Ibu menyimpan kaldu ayam dengan baik, maka akan tahan hingga berbulan-bulan. Tapi jika penyimpanan kurang baik, maka hanya akan tahan beberapa hari saja.
-
Cek Sebelum Digunakan
Kaldu yang telah dibekukan dan dicairkan untuk diolah menjadi MPASi tidak bisa dibekukan kembali. Ini alasan kenapa menyimpannya dalam tempat yang kecil-kecil siap sekali pakai. Sebelum disajikan, pastikan kaldu ayam tersebut dididihkan selama 2 menit dan aromanya masih baik. Jika aromanya sudah berubah, maka kaldu ayam tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.
-
Pastikan Simpan dalam Keadaan Dingin
Setelah selesai disaring, tunggu hingga 3 jam sebelum kaldu ayam siap dimasukkan dan disimpan di dalam freezer. Berikan ruang udara untuk pemuaian sehingga jangan mengisi kaldu terlalu penuh dengan ukuran media penyimpanannya.
Nah, itu dia Ibu cara membuat kaldu ayam untuk MPASI Bayi Ibu yang cukup sederhana. Dengan bahan sederhana dan cara yang mudah, tentunya bayi Ibu akan semakin mendapatkan asupan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya.