Saat hamil 8 bulan, umumnya Ibu akan merasakan kesemutan di area panggul, nyeri saat berjalan, panggul terasa lebih longgar, dan lainnya. Pada usia kehamilan 8 bulan, ada beberapa persiapan yang perlu Ibu lakukan seperti menentukan akan bersalin di mana, metode apa, dan bersiap apabila harus menjalani operasi. Tak hanya menyiapkan perlengkapan bayi, Ibu juga perlu bersiap melatih pernapasan serta melakukan persiapan menyusui di saat usia kehamilan 8 bulan. Jika Ibu ingin melahirkan secara normal, ini merupakan saat yang paling tepat untuk mempersiapkannya.
Mencapai usia kehamilan ini, sejumlah risiko mulai dari ringan sampai yang membahayakan nyawa bisa saja terjadi, di antaranya:
Di usia kehamilan 8 bulan banyak Ibu yang sering merasakan kesemutan pada area panggul. Sebagian Ibu mungkin juga merasakan nyeri di bagian ini ketika berjalan, sebab sendi panggul terasa lebih longgar untuk persiapan proses persalinan. Apabila terasa sangat mengganggu aktivitas, sebaiknya periksakanlah ke dokter.
Sekitar 10% wanita mengalami pecah ketuban sebelum waktunya. Kejadian ini ditandai dengan air yang mengalir dari sela-sela paha. Mungkin saja Ibu menjadi bingung membedakan urine dengan cairan ketuban. Namun memang jika situasi semacam ini terjadi, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter. Sebab, kantong ketuban yang pecah tanpa penanganan tepat akan mengakibatkan infeksi yang berisiko membahayakan janin dalam kandungan Ibu.
Apabila persalinan terjadi sebelum kehamilan usia 37 minggu, umumnya dikategorikan sebagai kelahiran prematur dan kemungkinan memerlukan perawatan khusus lebih lanjut. Akan tetapi, Ibu bisa tenang karena sekitar 99 persen bayi yang lahir 34 sampai 36 minggu bisa hidup normal, dan tidak memiliki masalah kesehatan serius. Sistem saraf pusat janin saat hamil 8 bulan memang belum matang sepenuhnya, tetapi jantung bayi sudah bisa berfungsi dengan baik.
Masa ini bisa disebut sebagai masa terakhir Ibu untuk mempersiapkan diri menjelang masa persalinan. Berikut ini sejumlah hal yang bisa menjadi pedoman untuk Ibu hamil delapan bulan:
Ibu bisa mempertimbangkan untuk memilih rumah sakit bersalin yang memungkinkan Ibu dan bayi bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD), serta menempatkan bayi sekamar dengan Ibu. IMD diperlukan agar bayi memperoleh manfaat kolostrum atau ASI pertama, sementara 1 kamar dengan bayi dapat memudahkan Ibu untuk memberikan ASI kapanpun dibutuhkan.
Saat masa ini, sebaiknya Ibu sudah menjalani masa pelatihan terkait pengenalan metode menyusui yang bisa diikuti di rumah sakit ibu dan anak, atau yayasan yang menangani kegiatan tersebut.
Ibu dapat memulai dengan membeli pakaian bayi yang lembut dan nyaman, popok dalam jumlah yang cukup, serta botol susu dan aksesorisnya. Selain itu, perlengkapan tidur seperti selimut, bantal bayi, dan tempat tidur yang aman juga perlu dipertimbangkan.Cek daftar perlengkapan bayi baru lahir yang wajib dibeli selengkapnya di sini: Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Perlu Dibeli.
Saat hamil 8 bulan, siapkanlah hal yang berkaitan dengan menyusui, seperti pompa ASI maupun botol ASI perah. Keduanya diperlukan jika bayi mengalami kondisi yang tak memungkinkan untuk sekamar dengan Ibu, misalnya jika bayi mengalami sakit kuning, sehingga harus dirawat dalam inkubator.
Apabila sebelumnya Ibu telah memiliki anak, Ibu perlu merencanakan penjagaannya selama berada di rumah sakit atau ketika masa awal pasca persalinan.
Itulah keluhan yang Ibu rasakan saat hamil 8 bulan dan beberapa persiapan yang Ibu perlu lakukan. Salah satunya yaitu mengikuti senam hamil yang banyak terdapat di rumah-rumah sakit ibu dan anak. Dalam senam hamil, pernapasan menjadi faktor keberhasilan persalinan normal yang nantinya juga akan dilatih. Senam ini bisa Ibu mulai dari kehamilan 7 bulan. Cari tahu lebih lanjut tentang senam hamil 8 bulan dengan membaca artikel ini yuk: Gerakan Senam yang Tepat Untuk Ibu Hamil 8 Bulan