Bayi sangat berhak untuk mendapatkan ASI. Sebab, manfaat ASI memang banyak sekali bagi bayi maupun Ibu sendiri ya, Bu. Namun, apakah Ibu merasa air susu Ibu kurang banyak untuk diminum bayi? Mari simak cara meningkatkan produksi ASI yang seret di bawah ini.
Sebelum kita membahas cara meningkatkan produksi ASI, penting untuk memahami manfaatnya. Bagi ibu, ASI dapat membantu rahim kembali ke keadaan sebelum hamil dengan lebih cepat, membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan, mengurangi risiko kanker ovarium dan kanker payudara pre-menopause, mengurangi risiko osteoporosis, dan juga mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada ibu dengan riwayat diabetes gestasional.
Bagi bayi, ASI sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit seperti gangguan gastrointestinal, alergi, asma, diabetes, kegemukan, beberapa jenis kanker pada anak, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih dan juga SIDS (kematian ranjang).
Ibu, ASI juga mengandung beragam zat gizi yang diperlukan oleh bayi, seperti PROTEIN, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu, ASI juga mengandung faktor imunologi, enzim, dan hormon yang mendukung kesehatan dan perkembangan optimal bayi. Yuk, ketahui manfaat ASI selengkapnya di sini: Kandungan ASI dan Manfaatnya untuk Bayi
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI, antara lain:
Semakin sering Ibu menyusui, semakin banyak ASI yang akan diproduksi. Ini karena kelenjar susu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi. Jadi, jangan khawatir jika bayi Ibu sering menyusu dan tampak selalu lapar.
Air mineral dapat memicu pembentukan ASI sehingga produksinya akan melimpah. Selain itu, air mineral juga baik untuk kulit Anda karena menjaga hidrasi.
Memijat payudara yang tidak dihisap oleh bayi saat menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Ibu juga harus memperhatikan kualitas gizi dari makanan yang Ibu konsumsi. Asupan PROTEIN, karbohidrat, vitamin, dan lainnya harus terpenuhi untuk meningkatkan kualitas ASI.
Jika Ibu masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan produksi ASI, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli laktasi. Mereka dapat memberikan solusi dan saran yang tepat untuk Ibu.
Pelekatan yang benar merupakan inti dari posisi menyusui yang nyaman. Fungsi dari pelekatan yang benar ini ialah membuat bayi lebih nyaman, sehingga ASI akan lebih lancar keluar. Inti dari pelekatan ini ialah membuat bayi memasukkan puting Ibu ke dalam mulutnya sendiri untuk bisa mengisap ASI.
Pada bayi-bayi yang baru lahir beberapa minggu dan belajar menyusu, mereka masih perlu diajari oleh ibu mereka untuk melakukan pelekatan. Caranya, ibu perlu memeluk bayi dalam posisi sedemikian rupa agar hidung bayi menghadap puting Ibu. Dengan begini, bayi akan belajar membaui ASI dan ia akan refleks membuka mulutnya untuk mengisapnya.
Dengan mengajarkan pelekatan secara konsisten, maka bayi akan terampil mengingat bau ASI dan dapat melekat sendiri ke payudara Ibu. Maka ia menjadi betah untuk menyusu, sehingga ASI tersebut akan keluar sendiri dengan lancar.
Stres dan kecemasan dapat menghambat produksi ASI. Oleh karena itu, penting untuk bersantai dan merasa tenang saat menyusui.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Ibu dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Ingatlah bahwa setiap ibu dan bayi unik, jadi apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain. Jangan ragu untuk mencoba berbagai cara dan melihat apa yang paling efektif untuk Ibu dan bayi.