Gangguan kehamilan yang sering terjadi pada ibu hamil muda adalah sulit tidur nyenyak. Ukuran perut yang semakin besar menghambat gerak Ibu saat tidur. Sementara penyebab utama Ibu sulit tidur ialah karena gangguan pikiran. Bagi Ibu yang akan melahirkan anak pertamanya, tentu akan merasa cemas menjelang masa kelahiran. Banyak pikiran yang menghantui, entah cemas apakah bayi akan sehat atau apakah dia dapat melewati masa kelahiran dengan baik. Kecemasan ini sangat wajar bagi ibu yang pertama kali hamil.
Jika masalah ini tidak segera ditangani, tentu akan berbahaya terhadap kesehatan ibu dan janin. Ada beberapa tips yang berguna untuk mengatasi gangguan kehamilan ini, salah satunya mengenai cara tidur ibu hamil. Berikut tips mengatasi ibu hamil susah tidur saat hamil muda:
- Cari posisi tidur yang nyaman. Posisi yang dianjurkan adalah miring sisi kanan, guna memperlancar aliran darah ke janin. Bolehkah Ibu tidur telentang? Sebetulnya boleh ya, Bu, tapi hanya pada awal kehamilan saja. Baca penjelasannya di sini yuk: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
- Mandi dengan air hangat dan aromaterapi. Air hangat dan aromaterapi dapat menyegarkan badan dan membuat perasaan rileks. Jika badan segar maka tidur akan nyenyak.
- Kurangi makan sebelum tidur di malam hari. Gantilah makanan tersebut dengan segelas susu hangat dan biskuit.
- Musik juga dapat membantu tidur nyenyak karena akan membuat badan rileks dan santai.
- Lakukan seks secara teratur selama kehamilan. Hal tersebut juga dapat membuat rileks dan santai.
- Selain itu, latihan napas juga mengurangi susah tidur. Sebaiknya Ibu juga melakukan olahraga ringan seperti senam atau latihan pernafasan seperti yoga. Latihan yoga umumnya dilakukan dengan cara menarik nafas dan tahan 1-2 detik. Kemudian lepaskan perlahan melalui mulut beberapa kali. Latihan nafas harus dilakukan terus secara teratur.
- Tips yang terakhir adalah perbanyak ibadah, karena dengan banyak beribadah maka perasaan Ibu akan tenang dan memicu hormon serotonin yang dapat merangsang kebahagiaan. Serahkanlah semua kegelisahan Ibu pada Tuhan agar Dia yang mengatur kemudahan dalam kehamilan ini. Dengan begitu, semua gangguan kehamilan pun perlahan-lahan bisa terminimalisasi.