Seringkali muncul berbagai gangguan kesehatan selama hamil yang dirasakan Ibu. Gangguan ini bisa terjadi lantaran berbagai hal, salah satunya disebabkan tubuh Ibu memproduksi hormon kehamilan.
Perubahan hormon yang cenderung cepat sering membuat Ibu mengalami morning sickness seperti mual dan muntah. Selain itu, hormon ini menyebabkan Ibu kesulitan buang air besar, terlalu sering buang air kecil, pembesaran payudara dan membuat saraf-saraf di sekitar menjadi sangat sensitif sehingga sering terasa sakit.
Gangguan-gangguan tersebut ada yang muncul hanya pada periode awal kehamilan, ada yang berlanjut selama masa kehamilan, dan ada juga gangguan yang baru muncul pada trimester terakhir kehamilan.
Banyak Ibu yang mengalami nyeri di area Miss-V atau organ intim. Kesakitan ini merupakan gangguan kehamilan yang banyak terjadi ketika kehamilan memasuki bulan kedelapan atau kesembilan, yang dimana kepala bayi mulai memasuki daerah pinggul dan menekan saraf di sekitar Miss-V.
Ada beberapa Ibu yang menganggap bahwa nyeri di area Miss-V merupakan tanda-tanda kelahiran. Jika terasa sakit, memang dapat diartikan bahwa kelahiran semakin dekat, tetapi tidak dapat diketahui dengan pasti kapan bayi akan lahir. Daerah yang sakit ini meliputi Miss-V dan tulang-tulang di selangkangan, yang dimana sakit di area tersebut dapat berlangsung lama.
Tapi sebenarnya, ada banyak hal yang mungkin menyebabkan rasa sakit ini selain kepala bayi yang mulai memasuki daerah pinggul, seperti aktivitas Ibu yang berlebihan, sehingga menyebabkan rasa sakit di area tersebut. Pada dasarnya, ketika kehamilan membesar, ligamentum penggantung rahim ke dinding perut semakin tertarik sehingga menimbulkan sakit atau nyeri.
Selain itu, pembesaran rahim juga menekan kantung kemih dan berpotensi menyebabkan urin tertahan lebih lama di dalam kantung kemih. Akibatnya, Ibu sering anyang-anyangan dan mengalami nyeri. Saat janin semakin besar, gerakan mereka juga semakin kuat, dan ini seringkali membuat Ibu merasakan nyeri.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa sakit pada area Miss-V pada saat kehamilan. Salah satu caranya adalah melakukan aktivitas yang berimbang. Rasa sakit sering disebabkan oleh aktivitas berlebihan, tetapi aktivitas yang terlalu pasif juga dapat menyebabkan rasa sakit di area Miss-V. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan posisi bayi menjadi tidak tepat.
Baca Juga: 2 Nutrisi Penting Agar Tetap Aktif Bekerja Saat Hamil
Ibu perlu mencoba untuk sujud setiap sebelum tidur agar posisi bayi di dalam rahim pas dan terasa nyaman. Mengikuti senam hamil sangat disarankan. Jika tidak, melakukan gerakan ringan juga sangat membantu, seperti menekuk kaki 90 derajat ketika tubuh dalam posisi tidur.
Sementara itu, memakai celana ketat dan sepatu hak tinggi juga tidak mengenakkan bagi kehamilan, sehingga alangkah lebih baik jika Ibu menghindari pemakaian keduanya. Namun, meskipun sakit pada area Miss-V pada saat kehamilan wajar terjadi, ada baiknya Ibu periksa ke dokter karena bisa jadi ada penyakit kehamilan tak terduga.
Ibu juga akan sering mengalami keputihan saat hamil karena perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini umumnya normal, tetapi sebaiknya diawasi. Bila Ibu merasa tidak nyaman dengan gejala keputihan, yuk cari tahu cara mengatasinya di sini: Cara Menghilangkan Keputihan saat Hamil secara Mandiri.