Saat baru pertama kalinya mengalami kehamilan, banyak wanita yang jarang merasakan tanda-tandanya. Terlambat menstruasi yang disertai oleh mual merupakan salah satu tanda mengandung 1 minggu. Namun kenyataannya, hal tersebut juga bukanlah satu-satunya kepastian Ibu sedang mengandung.
Pada dasarnya, semakin banyaknya tanda kehamilan, semakin besar kemungkinan akan terjadi kehamilan. Tentu saja tanda yang paling jelas pada saat kehamilan ialah perubahan bentuk pada perut yang membesar, namun di minggu pertama secara teknis Ibu belum mengandung.
Bentuk perut Ibu juga belum ada perubahan karena tubuh masih memproses siklus haid sebelumnya dan bersiap menghadapi kehamilan. Karena kalau perut sudah terasa agak membesar, kemungkinan Ibu sudah hamil beberapa minggu.
Selain telah memastikan kehamilan menggunakan tes, penting untuk mengetahui berbagai macam tanda kehamilan di minggu pertama. Untuk itu, berikut tanda-tanda kehamilan 1 minggu yang perlu Ibu ketahui:
Sakit perut disebabkan adanya proses implantasi calon janin pada dinding rahim. Nyeri juga dapat terjadi akibat peregangan pada jaringan penyangga rahim (ligamen), panggul, dan area punggung bawah. Biasanya hal itu dapat terjadi saat berdiri dari kursi atau saat berjalan.
Nyeri pada perut ini, untuk sebagian orang, bisa berlangsung berhari-hari sehingga membuat tidak nyaman. Sebagian lagi merasakan gejala nyeri perut yang ringan saja.
Meskipun merupakan kondisi yang wajar dialami Ibu hamil, namun Ibu juga sebaiknya tetap waspada ya. Sebab jika disertai gejala tertentu, kram perut bisa membahayakan Ibu dan Buah Hati. Jika Ibu membutuhkan lebih banyak informasi mengenai kram perut saat hamil, baca artikel berikut ya Bun: Penyebab Perut Kram Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya
Tanda mengandung 1 minggu dapat terlihat dari nafsu makan yang semakin berkurang atau bahkan tidak tertarik pada makanan. Adanya rasa mual menjadi alasan paling utama turunnya dari nafsu makan. Perubahan hormon yang terdapat dalam tubuh di awal kehamilan juga dapat menyebabkan hal ini. Namun, kurangnya nafsu makan menjadi hal yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Muntah yang mungkin terjadi pada Ibu juga bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan saat hamil minggu pertama. Cara mengakalinya ialah, Ibu bisa menghindari makanan yang pedas atau berlemak dan cobalah makan dalam porsi yang lebih sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering.
Kemudian, terdapat juga tanda-tanda hamil muda lainnya yang mudah untuk dikenali. Yuk, temukan informasi selengkapnya di sini: Tanda-tanda Hamil Sebelum Telat Haid.
Saat hamil biasanya fisik semakin melemah dari biasanya, setiap wanita yang baru mengandung. Ketika sedang melakukan aktivitas, wanita hamil akan dengan mudah merasakan lelah. Hal ini disebabkan, jumlah peningkatan hormon progesteron yang berfungsi mendukung kehamilan serta pertumbuhan janin. Tetapi, efek yang didapat bisa memperlambat metabolisme tubuh.
Tanda pertama dapat dilihat dari bercak darah atau pendarahan, yang diakibatkan implantasi (implantation bleeding). Sebab, proses pada penempelan calon janin ke dinding rahim.
Bercak darah ini akan jauh lebih sedikit daripada ketika Ibu sedang haid. Agar Ibu tidak keliru bedanya darah haid dan hamil, yuk baca selengkapnya di artikel ini: Kenali Perbedaan Darah Haid dan Hamil.
Kejadian ini dapat menjadi salah satu gejala yang dirasakan saat minggu pertama. Tetapi, sangatlah dianjurkan ketika Ibu tetap mengalami pendarahan terus menerus, Ibu sebaiknya lebih waspada.
Saat telah mencapai 1 minggu mengandung, wanita akan menjadi lebih sensitif dalam penciumannya. Bau yang berlebihan, dapat membuat wanita mual hingga muntah. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormonal oleh pertumbuhan janin. Hormon yang diproduksi selama beberapa minggu usai pembuahan di trimester pertama akan memicu gejala seperti penciuman lebih peka, mual bahkan sampai muntah.
Perubahan kali ini terbilang sangat mudah diketahui. Wanita menjadi lebih sensitif ketika payudaranya tersentuh yang disertai dengan rasa nyeri. Hal itu akan berpengaruh dengan ukuran yang lebih besar. Payudara juga akan menjadi lebih lembut serta empuk ketika Ibu raba serta adanya rasa gatal pada bagian payudara Ibu.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi karena kehamilan. Tubuh perlu waktu beberapa minggu untuk menyesuaikan perubahan ini. Pelajari selengkapnya terkait perubahan yang mungkin terjadi pada payudara Ibu saat hamil berikut ini: Perubahan Bentuk Payudara saat Hamil, Seperti Apa?
Lebih sering buang air kecil dari biasanya juga merupakan bagian dari tanda kehamilan. Hal ini disebabkan adanya peningkatan efisiensi pada kerja ginjal dan juga pertumbuhan uterus atau rahim yang memberikan tekanan oleh kandung kemih. Faktor peningkatan pada jumlah cairan tubuh saat masa kehamilan juga mempengaruhi untuk lebih sering buang air kecil.
Selain tanda-tanda tadi, sangat mungkin bahwa pada awal kehamilan ini Ibu juga akan mengalami keputihan yang terasa mengganggu. Untuk menghilangkannya, atasi dengan cara-cara seperti di halaman ini yuk: Keputihan Saat Hamil, Wajar? Yuk, Cari Tahu Lebih Lengkap
Semoga berbagai macam uraian di atas bisa membantu Ibu untuk mengetahui apa saja tanda dari kehamilan dan mempersiapkan semuanya. Terpenting, sudah saatnya Ibu menjalani kehamilan dengan gaya hidup sehat yang lebih baik lagi. Seperti menghindari alkohol, rokok, kafein berlebihan, dan makanan yang tidak sehat seperti junk food.
Biasanya, test pack atau tes kehamilan dapat dilakukan sekitar satu minggu setelah telat haid. Hal ini karena tes kehamilan mengidentifikasi keberadaan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam tubuh, yang biasanya mulai diproduksi setelah pembuahan terjadi (sekitar 6 hari setelah berhubungan seksual). Namun, hormon hCG biasanya baru terdeteksi di urine sekitar 9-12 hari setelah pembuahan.
Perlu diingat bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, dan kemampuan tubuh untuk menghasilkan hormon hCG juga dapat bervariasi. Beberapa wanita mungkin dapat mendeteksi kehamilan dengan tes kehamilan yang sensitif lebih awal, bahkan beberapa hari sebelum periode menstruasi diharapkan tiba.
Sebaliknya, melakukan tes kehamilan terlalu cepat setelah haid juga dapat menimbulkan kekeliruan hasil tes. Ini karena tubuh belum cukup memproduksi hormon hCG dalam urine sebagai penanda kehamilan.
Dapat disimpulkan, sebaiknya lakukan tes kehamilan dengan test pack paling cepat satu minggu setelah haid, dan lakukan di pagi hari untuk hasil yang lebih akurat.
Namun, akan lebih baik lagi jika tanda-tanda tersebut terjadi pada Ibu, segeralah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa diketahui langkah tepat dalam menghadapi kehamilan.