Ciri-Ciri Janin Sehat dalam Kandungan di Usia 8 Bulan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Ciri-Ciri Janin Sehat dalam Kandungan di Usia 8 Bulan

Memasuki periode akhir kehamilan, Ibu mungkin merasa bahagia sekaligus cemas memikirkan kondisi Buah Hati. Apakah ia tumbuh dengan sehat di dalam rahim? Pada usia kehamilan 8 bulan, ada beberapa indikator penting yang dapat membantu memastikan kesehatan janin, seperti gerakan yang aktif, denyut jantung stabil, perkembangan ukuran tubuh yang sesuai, dan posisi kepala yang mengarah ke bawah. Dengan pemeriksaan rutin melalui USG, Ibu dapat memastikan perkembangan Buah Hati berada pada jalur yang sehat.

Gerakan Janin yang Aktif

Salah satu ciri utama janin sehat di usia 8 bulan adalah gerakannya yang aktif. Pada tahap ini, janin telah berkembang lebih matang dengan ruang gerak yang terbatas di dalam rahim, sehingga setiap gerakannya terasa lebih jelas. Biasanya, janin bergerak sekitar sepuluh kali dalam satu jam, termasuk tendangan, putaran, atau sentakan kecil.

Pola gerakan janin biasanya lebih terlihat pada waktu tertentu, misalnya setelah makan atau saat Ibu beristirahat. Nutrisi dari makanan memberi energi pada janin, sementara saat Ibu beristirahat, gerakan kecil janin lebih mudah terasa. Untuk memantau gerakan janin, Ibu dapat mencatat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10 gerakan. Idealnya, ini memakan waktu kurang dari satu jam, meskipun terkadang bisa lebih lama.

Jika gerakan janin kurang dari 10 gerakan dalam dua jam, cobalah merangsangnya dengan mengonsumsi makanan manis, bergerak ringan, atau mendengarkan musik. Namun, jika pola gerakan berubah drastis atau sangat berkurang, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Tanda lain, seperti kontraksi dini atau nyeri hebat juga memerlukan perhatian segera untuk memastikan keselamatan Ibu dan janin.

Denyut Jantung yang Normal

Denyut jantung yang stabil menjadi salah satu indikator penting kesehatan janin. Pada usia kehamilan 8 bulan, denyut jantung janin biasanya berkisar antara 110 hingga 160 denyut per menit (BPM). Aktivitas janin dapat memengaruhi denyut jantung ini; misalnya, denyut meningkat saat ia aktif dan menurun saat ia beristirahat.

Namun, Ibu perlu waspada jika denyut jantung berada di luar batas normal. Denyut di bawah 110 BPM (bradikardia) atau di atas 160 BPM (takikardia) dapat menjadi tanda masalah kesehatan janin, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu lama. Faktor yang Ibu alami seperti kecemasan, kadar gula darah tidak stabil, atau konsumsi obat tertentu juga dapat memengaruhi denyut jantung janin. Jika ditemukan perubahan mencurigakan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan kondisi janin tetap aman.

Pertumbuhan Ukuran dan Berat Badan yang Stabil

Pertumbuhan janin yang stabil di usia 8 bulan adalah indikator lain dari kesehatannya. Panjang janin pada tahap ini biasanya mencapai 46 cm, dengan berat badan sekitar 2,27 kg. Berat badan yang stabil mencerminkan perkembangan organ-organ vital, seperti otak yang sedang berkembang pesat, serta paru-paru yang masih membutuhkan waktu untuk matang sepenuhnya.

Pertambahan berat badan janin juga mencerminkan pembentukan cadangan lemak tubuh yang diperlukan untuk menjaga suhu tubuh dan menyediakan energi setelah lahir. Pemantauan berat badan janin melalui pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal hingga waktu kelahiran tiba.

Posisi Kepala Janin Mengarah ke Bawah

Pada usia kehamilan 8 bulan, posisi kepala janin yang mengarah ke bawah menunjukkan kesiapan untuk proses persalinan. Posisi ini memudahkan kepala janin masuk ke panggul, sehingga Ibu mungkin merasa lebih nyaman karena tekanan di bagian atas perut berkurang.

Jika hingga usia kehamilan 36 minggu kepala janin belum mengarah ke bawah, dokter mungkin merekomendasikan metode tertentu, seperti External Cephalic Version (ECV) atau latihan ringan untuk membantu mengubah posisi janin. Posisi kepala yang tepat mempermudah persalinan dan mengurangi risiko komplikasi.

Langkah-langkah Mendukung Kesehatan Janin di Akhir Kehamilan

Menjelang kelahiran, penting bagi Ibu untuk menjaga kesehatan diri dan janin dengan langkah-langkah yang tepat. Pola makan bergizi, olahraga ringan sesuai anjuran dokter, serta pemeriksaan rutin sangat membantu memantau perkembangan Buah Hati. Selain itu, konsumsi susu hamil seperti PRENAGEN mommy dapat menjadi tambahan nutrisi untuk mendukung kesehatan Ibu dan janin. Pastikan Ibu mengikuti aturan minum susu hamil agar manfaatnya maksimal. Temukan panduan lengkapnya di sini: Aturan Minum Susu PRENAGEN mommy untuk Ibu Hamil.

Referensi: 

  • Healthline. What to Expect at 8 Months Pregnant. Diakses pada 14 November 2024. https://www.healthline.com/health/pregnancy/8-months-pregnant#symptoms
  • VeryWell Health. What Is a Normal Fetal Heart Rate During Pregnancy? Diakses pada 14 November 2024. https://www.verywellhealth.com/normal-fetal-heart-rate-5216868
  • WebMD. Your Baby's Growth and Development In the Third Trimester of Pregnancy. Diakses pada 14 November 2024. https://www.webmd.com/baby/pregnancy-your-babys-growth-development-months-7-to-9
  • Westover Hills Women's Health.  Third Trimester Fetal Movement: What's Normal, and What's Cause for Concern? Diakses pada 14 November 2024. https://www.westoverhillswomenshealth.com/blog/third-trimester-fetal-movement-whats-normal-and-whats-cause-for-concern