Banyak Ibu yang tidak sabar dalam menurunkan berat badan usai proses persalinan. Pada masa-masa itu, Ibu justru membutuhkan banyak energi untuk menyusui bayi yang baru dilahirkan. Saat memasuki masa menyusui, pola makan sehat dan juga seimbang menjadi hal yang sangat penting. Diet untuk Ibu menyusui, harus terdiri dari makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, berbagai buah dan sayur, serta makanan mengandung protein.
Baca Juga: Mengembalikan Bentuk Tubuh Pasca Melahirkan
Sebaiknya Ibu tak perlu melakukan perubahan besar terhadap apa yang Ibu makan atau minum saat sedang menyusui. Beberapa Ibu menyusui pasti menginginkan berat badan kembali saat menyusui, tentu saja ini juga perlu dipertimbangkan dengan gizi yang seimbang guna menghasilkan kualitas ASI yang tepat.
Diet Untuk Ibu Menyusui yang Sehat
- Buah-buahan
Saat Ibu menyusui ingin diet, Ibu disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan atau jus minimal 2 kali sehari. Buah-buahan yang disarankan adalah jeruk dan bluberi. Pasalnya, jeruk adalah sumber vitamin C yang bisa memasok kebutuhan energi atau jenis buah bluberi yang juga mengandung banyak vitamin dan mineral.
- Kacang dan Biji-bijian
Ibu dianjurkan untuk memilih kacang dan biji-bijian yang berwarna gelap seperti kacang merah, untuk sumber protein nabati, sekaligus kaya zat besi.
- Beras Merah
Beras jenis ini bisa menyediakan kalori yang diperlukan oleh tubuh, sekaligus mendukung produksi ASI yang berkualitas dan baik.
Beras merah juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B-complex, yang mendukung kesehatan dengan optimal. Ketahui manfaat beras merah selengkapnya di sini: Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan.
- Susu Rendah Lemak
Yoghurt, susu dan keju merupakan jenis susu rendah lemak. Susu mengandung protein, vitamin B, vitamin D dan kalsium yang penting bagi pertumbuhan tulang bayi. Dengan minum susu minimal 600 cc per harinya, kebutuhan kalsium Ibu dan juga bayi dapat tercukupi. Selain itu, engonsumsi PRENAGEN lactamon juga dapat memberi Ibu menyusui nutrisi tambahan yang bisa meningkatkan kualitas ASI dan perkembangan otak bayi.
- Daging Tanpa Lemak
Kandungan protein, zat besi dan vitamin B12 di dalamnya bisa memenuhi energi yang diperlukan Ibu pada masa menyusui sehingga baik menjadi menu diet untuk Ibu menyusui.
- Ikan Salmon
Jenis ikan tersebut mengandung lemak DHA yang amat penting bagi pertumbuhan sistem saraf bayi, dan sumber energi yang baik untuk Ibu.
- Telur
Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah ditemukan. Ibu bisa mengonsumsinya dengan merebus, menggoreng, atau membuat orak-arik telur untuk menu diet sehat Ibu.
- Roti Gandum Utuh atau Sereal Biji-bijian Utuh
Roti gandum utuh dan sereal biji-bijian yang utuh mengandung asam folat yang penting untuk kebutuhan produksi ASI. Di dalamnya juga memiliki kandungan serat dan zat besi yang tinggi.
- Sayuran Hijau
Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi yang terdapat di dalam sayuran hijau sangat baik untuk bayi dan Ibu menyusui. Sayuran hijau juga kaya dengan antioksidan serta rendah kalori yang tentunya sangat baik bagi jantung.
Baca Juga: Multivitamin dan Suplemen bagi Ibu Hamil
Kebutuhan Kalori
Secara umum, Ibu menyusui memerlukan lebih banyak kalori per hari, yaitu tambahan sekitar 400 hingga 500 kalori daripada Ibu yang tidak sedang menyusui. Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan yaitu, setiap Ibu mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda-beda berdasarkan berat badan, metabolisme tubuh, frekuensi bayi menyusui, dan juga intensitas olahraga. Selain dengan menghitung kalori, Ibu menyusui juga bisa menjadikan rasa laparnya sebagai petunjuk seberapa banyaknya asupan makanan yang diperlukan.
Selain beberapa menu diet untuk Ibu menyusui yang bisa Ibu terapkan di atas, sebaiknya hindari diet yang memangkas banyak kalori bahkan membuat berat badan turun secara drastis, karena bisa mempengaruhi produksi ASI. Terapkanlah pola makan sehat dan rutin berolahraga. Jika perlu, konsultasi dulu dengan dokter untuk diet yang sebaiknya Ibu lakukan ketika menyusui.