Tahukah Bu, bahwa ibu hamil sangat rentan terhadap risiko anemia? Padahal anemia pada ibu hamil, akibat kekurangan zat besi dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Kekurangan zat besi mengakibatkan suplai makanan dari ibu ke janin terhambat sehingga janin tidak dapat berkembang dengan sempurna. Anemia merupakan sebuah kondisi di mana kadar hemoglobin atau Hb di dalam sel darah merah berada di bawah angka normal.
Hb normal pada ibu hamil menurut Depkes adalah diatas 11 gr/dl. Di bawah angka tersebut, ibu hamil dapat dikatakan mengalami anemia. Untuk informasi selengkapnya tentang berapa kadar Hb normal ibu hamil di setiap trimester, yuk cek di sini: Pentingnya Menjaga Kadar Hb Normal pada Ibu Hamil.
Sebenarnya anemia pada ibu hamil sangat wajar terjadi, bahkan sekitar 40% dari ibu hamil di dunia diperkirakan mengalami anemia atau kekurangan Hb. Hal ini dikarenakan seluruh nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu akan disuplai ke janin yang mengakibatkan angka Hb menurun.
Namun kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan. Pasalnya jika ibu hamil kekurangan zat besi atau Hb dalam sel darah merah, bayi tidak mendapatkan asupan makanan dengan optimal. Untuk itulah Hb pada ibu hamil perlu dinaikkan untuk menunjang tumbuh kembang janin. Berikut ini 10 cara menaikkan Hb pada ibu hamil yang harus Ibu diketahui.
Cara pertama untuk menaikkan Hb pada ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Zat besi merupakan nutrisi baik yang perlu dikonsumsi ibu agar angka Hb meningkat selama kehamilan. Sumber zat besi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu heme dan nonheme. Heme merupakan zat besi yang berasal dari hewani, sifatnya cenderung lebih mudah diserap oleh tubuh yaitu mencapai 25-30%. Sedangkan nonheme merupakan zat besi yang berasal dari nabati dan penyerapannya sebesar 2-7%.
Beberapa makanan yang mengandung zat besi antara lain daging sapi, dada ayam, jeroan, kerang, ikan, kacang-kacangan, sereal, serta bayam. Memasukkan makanan-makanan tersebut ke dalam daftar menu ibu hamil merupakan salah satu cara menaikan Hb pada ibu hamil 9 bulan.
Selain memenuhi asupan zat besi dalam tubuh, Ibu juga perlu memaksimalkan penyerapannya ke dalam tubuh guna menaikkan Hb. Caranya adalah dengan mengkonsumsi vitamin C. Vitamin C berfungsi untuk mempermudah penyerapan nutrisi zat besi ke dalam tubuh. Beberapa makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi antara lain jeruk, mangga, pepaya, kiwi, dan tomat. Hindari juga konsumsi minuman berkafein setelah mengkonsumsi zat besi, karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Asam folat tidak hanya diperlukan untuk mencegah cacat bayi lahir serta menunjang perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Asam folat juga mampu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh serta meningkatkan Hb. Untuk itulah Ibu perlu mengkonsumsi obat atau suplemen penambah Hb di apotik, salah satunya suplemen asam folat. Tak hanya itu, terdapat beberapa makanan yang mengandung asam folat yang sebaiknya dikonsumsi, seperti daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah jeruk dan alpukat. Setidaknya ibu hamil perlu mengkonsumsi asam folat sebanyak 400-600 mikrogram per hari.
Cara menaikkan Hb pada ibu hamil selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin B2. Pasalnya, produksi sel darah merah juga ditunjang oleh ketersediaan vitamin B2 di dalam tubuh. Asupan vitamin B2 dapat diperoleh dari berbagai produk susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt. Meskipun demikian, konsumsi vitamin B2 tidak disarankan berbarengan dengan sumber zat besi karena dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Ibu juga perlu mengkonsumsi vitamin B6 yang berperan dalam proses produksi sel darah merah dalam tubuh. Vitamin B6 sangat mudah didapatkan melalui makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti pisang dan kentang.
Menaikkan Hb ibu hamil yang rendah saat menjelang persalinan sebenarnya tidak sulit. Bahkan hanya melalui makanan saja, kebutuhan sel darah merah pada ibu hamil bisa terpenuhi. Asalkan kadar hemoglobin pada ibu tidak terlalu turun jauh. Salah satu cara menaikkan Hb ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi vitamin B12. Vitamin B12 bersama asam folat berfungsi untuk mendaur ulang sel darah merah yang rusak serta menghasilkan sel darah merah yang baru. Jadi jika kebutuhan vitamin B12 dalam tubuh terpenuhi, maka Ibu tidak akan kekurangan Hb selama kehamilan.
Kebutuhan vitamin B12 harian yang diperlukan ibu hamil adalah sebesar 2,6 mcg. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain sayuran hijau, gandum, jeruk, daging, telur, susu, serta sereal. Jadi jika ingin kadar Hb dalam tubuh tetap normal, usahakan konsumsi makanan-makanan tersebut ya, Bu!
Buah-buahan tertentu ternyata mengandung zat yang baik untuk menaikkan Hb pada ibu hamil. Contoh buah penambah Hb pada ibu hamil adalah delima. Buah delima mengandung sumber zat besi alami yang mampu menaikkan hemoglobin dengan cepat. Tak hanya itu, delima juga mengandung vitamin A, vitamin C, serta asam folat dan antioksidan yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan. Cara terbaik untuk mengkonsumsi buah delima adalah membuatnya menjadi minuman jus.
Buah lain yang baik untuk meningkatkan Hb adalah kurma. Kurma mengandung zat besi, vitamin A, vitamin B, kalsium, serta magnesium yang sehat bagi kehamilan.
Jika kadar Hb pada ibu hamil hanya berkisar 10 gr/dl atau dibawahnya, maka ibu sangat memerlukan tambahan zat besi dari kurma yang sekaligus mampu menambah energi pada ibu hamil. Kabar baiknya, kurma juga dapat dijadikan sebagai suplemen penguat kandungan di awal kehamilan.
Selain delima dan kurma masih banyak pilihan buah lainnya. Yuk cari tahu lebih detail ragam buah penambah Hb untuk bumil berikut ini: 13 Buah Penambah Hb untuk Ibu Hamil, Mencegah Pusing!
Ibu hamil sangat memerlukan protein di dalam masa kehamilan. Terlebih protein dapat menaikkan Hb ibu hamil dengan cepat ketimbang zat lainnya. Tingkat produksi sel darah merah dalam tubuh salah satunya dipengaruhi oleh sumber protein. Beberapa jenis protein yang diperlukan selama kehamilan antara lain ikan, telur, kacang-kacangan, serta daging.
Cara menaikkan Hb pada ibu hamil selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi madu. Madu termasuk salah satu makanan penambah darah pada ibu hamil. Ibu dapat mengkombinasikan madu dengan buah-buahan agar kebutuhan zat besi selama kehamilan terpenuhi. Tak perlu khawatir, madu termasuk salah satu makanan yang aman dikonsumsi selama masa kehamilan.
Selain bermanfaat untuk menambah darah. Madu juga memiliki manfaat lain yang mengurangi gejala-gejala tidak nyaman saat kehamilan loh, Bu. Simak di sini yuk: Inilah 8 Manfaat Madu Bagi Ibu Hamil!
Ibu hamil juga disarankan untuk minum susu hamil mulai dari awal hingga akhir kehamilan. Bahkan saat proses menyusui pun, Ibu sebaiknya tetap mengkonsumsi susu. Susu khusus ibu hamil umumnya memiliki kandungan vitamin, zat besi, serta asam folat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Ibu yang minum susu hamil cenderung memiliki kadar Hb yang normal karena kandungan zat besi di dalamnya. Salah satu merk susu untuk menaikkan Hb ibu hamil adalah Prenagen. Prenagen dilengkapi dengan asam folat serta zat besi yang mampu meningkatkan produksi sel darah merah.
Nah, itulah 10 cara menaikkan Hb pada ibu hamil yang perlu diketahui. Selain itu, Ibu juga perlu mengetahui ciri-ciri Hb rendah pada ibu hamil agar dapat mengantisipasinya. Beberapa ciri atau tanda yang menunjukkan ibu hamil terkena anemia antara lain cepat merasa lelah dan lemas, kulit pucat, pusing, sesak napas serta nyeri dada. Ketahui ciri-ciri anemia pada ibu hamil selengkapnya di sini: Ciri-ciri Anemia pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai.
Jika mengalami tanda di atas, Ibu perlu segera mengecek kadar Hb dan memperbaiki pola makan. Dokter nantinya juga akan memberikan suplemen zat besi yang berguna untuk menaikkan kadar Hb dalam tubuh ibu hamil. Tentunya, suplemen tersebut harus diresepkan terlebih dahulu oleh dokter agar dosisnya tepat.
Untuk mengantisipasi turunnya kadar Hb dalam tubuh, pastikan Ibu telah melakukan 10 langkah diatas ya Bu. Selamat mencoba!