Penting bagi wanita yang tengah hamil untuk memperhatikan kadar hormon HCG dalam tubuh demi kesehatan janin. Kehamilan merupakan momen yang paling diharapkan oleh pasangan suami istri. Untuk itulah, berbagai macam cara dilakukan agar janin dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, salah satunya dengan memastikan kadar hormon dalam tubuh ibu tetap seimbang.
Hormon HCG merupakan salah satu hormon penting yang mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungan ibu. Jika hormon ini terlalu rendah, bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada janin. Oleh sebab itu, jika kandungan hormon tersebut dalam tubuh ibu cukup rendah, maka segera lakukan konsultasi dengan dokter kandungan agar dilakukan tindakan untuk meningkatkan kembali.
Baca juga:Cek Kesehatan Pada Awal Kehamilan
Berikut ini akan diulas lebih lanjut mengenai apa itu hormon HCG, serta beberapa poin penting terkait hormon HCG. Simak ya, Bu!
Human Chorionic Gonadotropin atau HCG merupakan hormon yang diproduksi oleh tubuh wanita ketika terjadi kehamilan. Hormon ini bermanfaat untuk mendeteksi adanya kehamilan sejak dini, sekaligus mempertahankan kesehatan janin yang sedang dikandungnya. Sayangnya, tidak semua ibu mampu memproduksi hormon HCG dengan baik sehingga kadar hormon tersebut relatif rendah dan mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hormon ini rendah, beberapa di antaranya seperti usia kehamilan yang masih muda, kondisi kehamilan ektopik, atau keguguran. Jika kadar hormon tersebut rendah, ibu tidak perlu panik karena ada beberapa cara meningkatkan hormon HCG yang bisa dilakukan.
Ibu hamil yang mendapati bahwa kadar HCGnya cukup rendah tidak perlu terlalu panik. Kondisi seperti ini wajar dan bisa terjadi karena beberapa faktor. Agar tidak salah langkah, berikut beberapa cara tepat menyikapi kadar hormon HCG yang rendah saat hamil.
Ibu hamil muda sebaiknya lebih sering melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Hal ini untuk mendeteksi jika ada gangguan dalam masa kehamilan, termasuk mengecek kadar hormon HCG dalam tubuh. Dokter akan melakukan pemeriksaan apakah ibu mengalami gejala yang berisiko mengganggu kesehatan kehamilan, seperti perdarahan vagina atau kram perut bawah.
Jika mengalami gejala seperti di atas, dokter akan melakukan tes untuk mengetahui seberapa banyak kadar hormon HCG yang ibu miliki. Jika hasil tes mempengaruhi kondisi kehamilan, dokter akan meminta ibu untuk beristirahat total sampai kondisi HCG membaik. Tidak ada salahnya juga tanyakan kepada dokter apakah ada obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk membantu mencegah keguguran.
Nilai HCG sejatinya hanya digunakan sebagai panduan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan beberapa kali untuk mengetahui penyebab hormon HCG tidak terdeteksi. Oleh sebab itulah jika pada tes pertama hasilnya kurang baik, ibu perlu melakukan tes lagi setelah beberapa hari untuk mengetahui perkembangannya. Jika hasilnya belum sesuai dengan seharusnya, maka dokter akan melakukan tindakan lanjutan.
Nilai HCG yang dilihat dari hasil pemeriksaan urine biasanya kurang akurat. Oleh karena itu, untuk mengetahui kadar HCG dengan tepat dan akurat, ada baiknya ibu melakukan pemeriksaan darah. Bahkan pada usia kehamilan tertentu, ibu juga bisa melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk mengetahui kadar hormon HCG sekaligus mengecek kondisi janin.
Untuk menjaga kadar HCG tetap aman dan seimbang, ibu hamil perlu menghindari produk yang bisa meningkatkan kadar hormon tersebut dalam tubuh. Meskipun mengalami gejala kadar HCG rendah, jangan buru-buru mengonsumsi produk yang diklaim mampu meningkatkan kadar HCG. Jika dikonsumsi tanpa aturan yang tepat, justru berpotensi mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Jika ibu ingin melakukan suntik HCG untuk meningkatkan kesuburan, lakukan langkah-langkah berikut ini.
Suntik HCG biasa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan setelah mencoba metode alamiah dan mengonsumsi clomiphene (Serophene). Biasanya dokter juga akan merekomendasikan beberapa jenis obat jika ditemukan tanda HCG rendah dengan diimbangi suntik hormon, seperti genotropin dan urofollitropin guna meningkatkan kesuburan. Akan tetapi sebelum melakukan suntik untuk meningkatkan kadar HCG, sampaikan kepada dokter tentang beberapa hal berikut:
Proses penyuntikan hormon HCG dilakukan berdasarkan pertimbangan beberapa hal seperti kadar hormon lain dalam tubuh, obat-obatan yang dikonsumsi, dan beberapa faktor medis lain. Akan tetapi secara umum, dosis hormon yang disuntikkan antara 5.000 – 10.000 unit HCG. Proses penyuntikan dilakukan dengan menyesuaikan kadar hormon tubuh ibu. Jika waktu sudah tepat, hormon tersebut akan disuntikkan ke dalam jaringan otot lengan.
Untuk mengetahui ciri-ciri hormon HCG meningkat atau tidak pasca dilakukan penyuntikan, ibu harus melakukan pengecekan dengan dokter kandungan secara rutin. Pengecekan ini dilakukan untuk memantau perkembangan kondisi dengan pemeriksaan darah atau ultrasonografi.
Sebelum melakukan suntik untuk meningkatkan kadar HCG hamil 4 minggu, ibu harus berkonsultasi dengan dokter tentang kondisi yang sebenarnya. Misalnya saja, ibu tengah mengonsumsi obat-obatan untuk mengobati mual dan mendorong produksi air seni. Zat yang terkandung dalam obat-obatan bisa menurunkan kadar HCG sehingga membuat hasil tes kurang akurat. Biasanya dokter akan memberikan saran kapan hormon HCG bisa terdeteksi dengan baik sehingga hasilnya akan akurat.
Catatan yang perlu ibu ketahui:
Untuk mengetahui janin dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, ibu harus memastikan kadar HCG dalam tubuh seimbang. Fungsi hormon HCG adalah untuk menguatkan janin sekaligus mencegah terjadinya keguguran pada saat kehamilan. Jika kadar HCG terlalu rendah atau sebaliknya, bisa membahayakan kesehatan janin.
Baca juga:Cara Tepat Jaga Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi dalam Kandungan
Hormon HCG merupakan hormon yang hanya diproduksi ketika wanita tengah hamil. Setiap ibu hamil memiliki kadar HCG yang berbeda tergantung dengan kondisi tubuh dan hormon lainnya. Untuk memastikan kondisi tetap seimbang, ibu hamil disarankan melakukan pengecekan secara rutin kepada dokter kandungan. Dengan kadar hormon HCG yang seimbang, janin akan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.