Ibu yang sedang hamil tentu harus menjaga kandungan sebaik-baiknya agar janin tetap aman. Namun, ternyata ada beberapa aktivitas olahraga yang justru membahayakan untuk dilakukan ketika sedang hamil. Meskipun olahraga merupakan salah satu hal yang disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil agar janin tetap sehat. Berikut beberapa olahraga yang wajib dihindari ibu hamil:
Baca Juga: Jaga Kesehatan Saat Masa Kehamilan dengan Olahraga
- Olahraga yang Melibatkan Kontak dengan Orang Lain
Beberapa jenis olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain seperti basket, futsal, sepak bola, atau tenis misalnya, cukup berbahaya untuk ibu hamil. Pasalnya, olahraga jenis ini bisa mengenai perut ibu karena lemparan bola atau karena tabrakan dengan orang lain. Tidak hanya itu, olahraga jenis ini juga membutuhkan stamina yang tinggi dan mengharuskan Ibu untuk berlari sehingga tidak disarankan bagi ibu yang sedang hamil.
- Aerobik
Ibu yang sedang hamil disarankan untuk tidak melakukan senam aerobik. Mengapa? Pasalnya, perut yang sudah membesar dengan gerakan senam yang cukup aktif sangat mungkin membuat Ibu merasa kelelahan. Jadi, meskipun menyenangkan, sebaiknya hindari senam ini, ya.
- Bela Diri
Banyak dokter kandungan yang melarang Ibu untuk melakukan olahraga bela diri. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab olahraga bela diri ini memiliki risiko yang cukup besar. Tidak hanya memungkinkan untuk cedera, Ibu juga berpotensi terkena benturan. Gerakan bela diri yang cukup aktif membuat Ibu berisiko kelelahan, terkilir, dan lain sebagainya.
- Bersepeda
Naik sepeda sore-sore atau di pagi hari memang menjadi kegiatan yang menyenangkan dan juga menyehatkan. Namun, bagi Ibu yang sedang hamil, sebaiknya berhati-hati. Sebab risiko yang mungkin terjadi ketika Ibu melakukan olahraga ini cukup besar, seperti kehilangan keseimbangan lalu terjatuh atau kelelahan karena bersepeda. Oleh sebab itu, dikhawatirkan olahraga ini bisa berdampak pada Ibu dan juga janin.
- Lari
Lari merupakan olahraga sederhana yang memiliki dampak signifikan untuk tubuh kita, namun ternyata tidak disarankan untuk ibu hamil. Sebab Ibu bisa mengalami kelelahan ketika berlari dan bisa berisiko pendarahan. Ibu lebih disarankan untuk berjalan kaki dari pada berlari karena risikonya lebih kecil.
- Gym
Untuk Ibu yang masih rajin pergi ke gym meski sedang hamil, sebaiknya berhati-hati, ya. Sebab peralatan gym yang berat juga bisa mencelakakan Ibu dan kandungan. Tidak hanya itu, seperti olahraga lain yang sudah disebutkan sebelumnya, gym juga menimbulkan risiko cedera.
Itu dia beberapa olahraga yang sebaiknya Ibu hindari ketika hamil. Jika Ibu melakukan olahraga sederhana dan kemudian mengalami gejala seperti pusing, sakit di bagian dada, otot terasa lemas, sakit di area kaki, atau bahkan pendarahan, sebaiknya langsung hubungi dokter.
Baca Juga: Olahraga yang Aman Bagi Ibu Hamil
Tidak hanya itu, agar kebutuhan nutrisi masa kehamilan tetap terpenuhi, jangan lupa untuk minum susu ibu hamil, ya. PRENAGEN mommy mengandung nutrisi lengkap bagi ibu dan buah hati yang didalamnya terkandung asam folat, kalsium, vitamin D, protein, inulin, omega 3 & 6, zat besi, dan vitamin B12 yang bisa membantu pembentukan sel darah merah serta inulin untuk meningkatkan asupan serat pangan harian. Selain itu, PRENAGEN mommy juga tersedia dalam bentuk UHT yang siap minum, sehingga praktis untuk dibawa ke mana saja bahkan ketika Ibu berolahraga. Jadi, meskipun Ibu aktif berolahraga, kebutuhan nutrisi di masa kehamilan pun tetap terpenuhi.