Memasuki trimester akhir, tentu Ibu telah memperhitungkan kapan saatnya akan melahirkan. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari kebutuhan Ibu dan Buah Hati hingga dokumen rumah sakit. Namun seringkali Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah berlalu, tetapi Ibu tak kunjung melahirkan. Apa Ibu juga mengalaminya? Jika ya, Ibu bisa mencoba cara-cara sederhana untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan Si Kecil.
Menurut Healthline, umumnya ibu hamil melahirkan pada usia kehamilan 39 minggu. Akan tetapi, perkiraan HPL dapat bergeser dua minggu sebelum atau sesudahnya. Jika hari perkiraan lahir telah tiba tetapi Ibu belum kontraksi, dokter atau bidan akan merekomendasikan sejumlah tindakan medis.
Namun Ibu tidak perlu panik ya. Selain berkonsultasi pada dokter spesialis kandungan, ternyata ada berbagai cara mudah yang bisa Ibu lakukan untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan, lho! Penasaran apa saja? Ayo simak selengkapnya di bawah ini.
Salah satu kunci untuk merangsang kontraksi agar cepat melahirkan yaitu terus bergerak dan melakukan olahraga ringan. Tak heran, Ibu sering mendengar kalau hamil tua atau trimester ketiga disarankan untuk berjalan kaki lebih banyak.
Selain itu, Ibu bisa aktif mengikuti berbagai kegiatan senam untuk membuat persalinan lebih lancar. Salah satu cara agar cepat kontraksi di kehamilan 40 minggu ini pastinya sehat dan menyegarkan lho! Cukup lakukan 10-15 menit sehari. Berikut ini beberapa senam Ibu hamil yang bisa Ibu lakukan:
Senam yang satu ini mampu membuat otot perut, punggung, paha dan panggul Ibu semakin kuat. Tentunya keempat bagian tubuh ini mampu memperlancar persalinan dan mencegah nyeri yang sering dialami ibu hamil. Ibu bisa memposisikan tubuh duduk atau merangkak. Ulangi gerakan 5-10 kali.
Baik senam yoga bergaya kupu-kupu dan kayang dapat membuat persalinan jadi lebih mudah karena otot paha dan punggung menjadi kuat. Bila gaya kupu-kupu dilakukan dengan duduk bersila, gaya kayang mengharuskan Ibu berbaring terlentang. Untuk senam yoga ini cukup lakukan hingga 20 detik ya, Bu.
Ibu juga bisa menggunakan yoga ball besar sebagai cara untuk mempercepat kontraksi. Tujuannya, otot perut lebih kuat, tubuh seimbang dan rasa nyeri punggung jadi mereda. Lakukan gerakan ini 5-10 detik dan ulangi beberapa kali.
Menurut Badan Litbang Kementerian Kesehatan RI, Ibu bisa melakukan senam maryam agar cepat kontraksi. Senam maryam merupakan modifikasi senam prenatal dengan posisi duduk dan sujud.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di BPM Kabupaten Sleman pada 23 ibu hamil menunjukkan senam maryam berpengaruh pada durasi persalinan dan kekuatan kontraksi. Senam maryam bisa dilakukan tiga kali seminggu pada usia kehamilan lebih dari usia kehamilan 32 minggu.
Siapa yang tidak tahu manfaat senam kegel? Jenis senam ini juga bermanfaat untuk persalinan ibu hamil lho, dimana otot panggul menjadi lebih kuat. Dilansir KlikDokter, senam kegel dibagi menjadi kegel lambat dilakukan 10 kali dan kegel cepat dilakukan 25-50 kali.
Ikuti panduan lengkap senam hamil trimester 3 untuk persiapan persalinan: Manfaat dan Gerakan Senam Hamil Trimester 3.
Pernahkah Ibu mendengar bahwa salah satu cara alami agar Ibu cepat kontraksi asli dan pembukaan yakni berhubungan intim? Dilansir KlikDokter, nyatanya cara ini bukan mitos belaka lho, Bu. Berhubungan intim terbukti dapat memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Hal ini disebabkan hormon Ibu dapat meningkat dan merangsang tubuh supaya kontraksi.
Tak hanya itu, berhubungan intim juga membuat munculnya orgasme. Studi pada 2016 menunjukkan ibu hamil yang aktif kegiatan seksualnya cenderung melahirkan lebih cepat. Namun begitu, tetap konsultasikan pada dokter ya, Bu. Pada kehamilan yang terdapat masalah, berhubungan intim tidak bisa dilakukan secara bebas.
Saat berhubungan intim, Ibu dan Ayah bisa melakukan beberapa posisi berhubungan agar bayi cepat lahir. Berikut ini paparannya menurut KlikDokter:
Posisi dimana Ibu berada di atas ini membuat berhubungan intim menjadi nyaman. Perut Ibu yang membesar tentu membuat kendala dan tidak nyaman dalam bercinta. Selain itu, posisi woman on top dapat mengatur posisi penis agar lebih maksimal.
Posisi side by side bisa Ibu lakukan berhadapan dengan Ayah, sehingga lebih nyaman ketika perut membesar. Posisi ini juga bisa dilakukan saat Ibu duduk. Namun berbeda dengan women on top, Ayah dalam posisi duduk sama seperti Ibu. Gunakan bantal di belakang punggung Ibu agar semakin nyaman.
Posisi ini juga salah satu tips agar cepat kontraksi asli lho, Bu! Lakukan posisi spooning dimana Ibu berbaring di depan dan Ayah memeluk dari sisi belakang. Posisi spooning dianggap menjadi posisi berhubungan intim yang aman, terutama pada trimester ketiga kehamilan.
Modifikasi dari posisi woman on top ini bisa Ibu lakukan dengan nyaman, apalagi saat perut membesar. Ibu bisa berada di atas dan tubuh menghadap pada bagian kaki Ayah. Apabila Ibu merasa berat pada bagian perut, tempatkan ke paha Ayah agar lebih nyaman.
Kalau Ibu mengalami berbagai masalah seperti flek, keputihan disertai bercak darah, kontraksi rahim, letak plasenta tidak normal hingga riwayat keguguran, berhubungan intim ketika hamil tua perlu dikonsultasikan kepada dokter atau bidan. Akan tetapi jika kondisi kehamilan sehat, berhubungan intim tidak perlu dikhawatirkan.
Cara mempercepat kontraksi berikutnya, yaitu merangsang puting susu. Dilansir Healthline, rangsangan puting menghasilkan produksi oksitosin yang membuat kontraksi rahim terjadi. Oksitosin merupakan hormon yang membuat payudara menghasilkan ASI dan mampu memicu kontraksi.
Stimulasi puting juga mengurangi tingkat perdarahan postpartum, menginduksi dan menambah tenaga saat persalinan. Ibu bisa melakukan stimulasi puting bersama Ayah atau gunakan pompa. Tak hanya pada puting, titik pijat agar cepat kontraksi juga pada sekitar payudara.
Dilansir WebMD, makanan dengan rasa pedas juga dapat membantu ibu agar kontraksi lho! Beberapa makanan pedas dapat membuat tubuh melepas hormon prostaglandin, dimana membuat ibu hamil mudah berkontraksi. Namun begitu, Ibu perlu memastikan kesehatan lambung dan tidak perlu makan dengan berlebihan ya.
Barangkali Ibu sudah tahu kalau kurma punya banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, menurut WebMD, kurma dapat membantu meningkatkan pematangan dan pelebaran serviks pada awal persalinan. Selain itu, kurma dapat membuat perkembangan otot dan otak janin semakin baik pada usia kehamilan 35-40 minggu.
Tak hanya itu, kurma bisa membuat pernafasan bayi lebih baik serta mengurangi risiko gula darah rendah, infeksi dan penyakit kuning pada bayi baru lahir.
Itulah beberapa cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Sebelum melakukan tips di atas, perlu diingat Ibu perlu berkonsultasi pada dokter atau bidan terlebih dahulu ya. Ketahui juga tanda-tanda melahirkan yuk Bu, sehingga lebih siaga dan tidak panik saat akan melahirkan. Semoga persalinan Ibu berjalan lancar dan Buah Hati pun sehat!