Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Nyaman dan Aman

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Nyaman dan Aman

Menyusui bayi baru lahir merupakan pengalaman yang membutuhkan penyesuaian, terutama bagi ibu yang baru pertama kali melakukannya. Selain memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik dari ASI, posisi menyusui yang benar juga berperan dalam kenyamanan ibu serta kelancaran produksi ASI. Jika posisi menyusui tidak tepat, ibu bisa mengalami nyeri punggung, bahu, atau bahkan puting lecet.

Sejak awal kelahiran, bayi akan melewati tahap Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yang biasanya dilakukan dalam satu jam pertama setelah lahir. Proses ini membantu bayi belajar menyusu dan mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak. Setelah IMD, penting bagi ibu untuk menemukan posisi menyusui yang nyaman, baik dalam keadaan duduk maupun berbaring, terutama jika ibu menjalani operasi caesar.

Perubahan yang Terjadi Saat Menyusui Bayi Baru Lahir

Di minggu-minggu pertama setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi proses menyusui. Beberapa ibu mungkin mulai merasakan ASI mulai keluar dalam beberapa hari setelah melahirkan. Selain itu, hormon prolaktin dan oksitosin akan bekerja untuk merangsang produksi ASI dan membantu refleks let-down, yang memungkinkan ASI mengalir ke bayi dengan lebih mudah.

Namun, proses menyusui tidak selalu berjalan lancar. Beberapa bayi mungkin mengalami kesulitan dalam pelekatan, terutama jika posisi menyusui tidak tepat. Oleh karena itu, pemahaman mengenai berbagai posisi menyusui sangat diperlukan agar ibu dan bayi dapat menjalani proses menyusui dengan nyaman.

Posisi Menyusui yang Bisa Dicoba oleh Ibu

Pada masa 1000 HPK Buah Hati, Ibu tentu perlu memperhatikan nutrisi yang terbaik untuknya. Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, Ibu harus mengetahui posisi menyusui yang aman dan nyaman bagi Ibu serta Buah Hati. Sebelum menyusui dimulai, posisikan tubuh Ibu dengan rileks pada bangku atau tempat tidur.

 

Menurut Healthline, posisi badan yang tidak tepat saat menyusui akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti mudah lelah, nyeri pada berbagai area misalnya bahu, leher dan punggung, serta sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan posisi menyusui yang tepat. 

 

Kemudian setelah lahir, umumnya bayi cenderung menghabiskan waktu dengan tidur. Ibu bisa menyusui setiap 1-3 jam pada satu hari kehidupannya. Proses awal ini turut mendukung keberhasilan menyusui. Berikut ini posisi menyusui yang bisa Ibu jadikan referensi menurut National Health Service of United Kingdom (UK).

Posisi Duduk dengan Lengan Menopang Bayi (Cradle Hold Position)

Salah satu posisi menyusui yang umum dilakukan adalah posisi cradle hold, di mana ibu duduk tegak sambil menopang tubuh bayi menggunakan lengan yang berlawanan dengan payudara yang digunakan untuk menyusui. Dalam posisi ini, kepala bayi sejajar dengan tubuhnya agar mempermudah proses pelekatan dengan puting. Jika ibu merasa perlu tambahan dukungan, bantal menyusui bisa digunakan untuk menopang tubuh bayi agar tetap stabil.

Menyusui Sambil Berbaring (Side-lying Position)

Bagi ibu yang menjalani operasi caesar atau mengalami kelelahan, menyusui dalam posisi berbaring bisa menjadi pilihan. Dalam posisi ini, ibu dan bayi sama-sama berbaring menyamping, dengan wajah bayi menghadap ke payudara ibu. Untuk menopang tubuh bayi agar tetap dalam posisi stabil, ibu bisa menggunakan bantal atau selimut yang digulung di belakang punggung bayi.

Posisi Football Hold untuk Ibu yang Menjalani Operasi Caesar (Laid-back Nursing Position)

Ibu yang baru saja menjalani operasi caesar mungkin merasa tidak nyaman menyusui dengan posisi cradle hold karena tekanan pada area bekas luka operasi. Sebagai alternatif, posisi football hold bisa menjadi solusi yang lebih nyaman. Dalam posisi ini, bayi ditopang di bawah lengan ibu dengan kepala menghadap ke payudara, sementara tubuhnya sejajar dengan sisi tubuh ibu. Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada perut ibu dan memudahkan bayi dalam proses menyusu.

Cara Menyusui yang Benar agar Bayi Nyaman dan ASI Mengalir Lancar

Selain memilih posisi yang nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyusui agar bayi bisa mendapatkan ASI dengan optimal.

  1. Pastikan Pelekatan yang Tepat
    Pelekatan yang baik akan membantu bayi mendapatkan ASI dengan lebih efektif dan mencegah puting ibu mengalami lecet. Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan menempel pada area areola, bukan hanya pada puting susu.
  2. Gunakan Tangan untuk Menopang Payudara
    Beberapa ibu merasa lebih nyaman dengan menopang payudara menggunakan tangan untuk mempermudah bayi dalam menyusu. Teknik ini juga membantu mencegah ASI keluar terlalu deras yang bisa membuat bayi tersedak.
  3. Perhatikan Respons Bayi
    Setiap bayi memiliki pola menyusu yang berbeda. Beberapa bayi bisa menyusu dalam waktu singkat, sementara yang lain memerlukan waktu lebih lama. Jika bayi terlihat puas dan melepaskan payudara dengan sendirinya, kemungkinan ia sudah kenyang.
  4. Jangan Menekan Kepala Bayi
    Saat membantu bayi agar lebih dekat ke payudara, pastikan untuk menopang bagian leher dan bahunya, bukan menekan kepala bayi. Hal ini bisa membuat bayi lebih nyaman dan tidak merasa terpaksa saat menyusu.
  5. Gunakan Bantuan Bantal Menyusui Jika Diperlukan
    Jika ibu merasa pegal atau sulit menemukan posisi yang nyaman, penggunaan bantal menyusui bisa membantu menopang tubuh bayi agar lebih stabil.

Mengatasi Tantangan yang Sering Dialami Saat Menyusui

Banyak ibu menghadapi tantangan saat menyusui, terutama di minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah nyeri pada puting akibat pelekatan yang tidak tepat. Jika ibu mengalami kondisi ini, sebaiknya periksa kembali apakah posisi menyusui sudah benar dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan atau konselor laktasi jika diperlukan.

Selain itu, beberapa bayi mungkin mengalami kesulitan dalam mengisap ASI, terutama jika produksi ASI masih rendah. Untuk mengatasi hal ini, ibu bisa mencoba meningkatkan produksi ASI dengan sering menyusui, melakukan pijatan pada payudara, atau mengompres dengan air hangat sebelum menyusui.

Menjaga Kenyamanan Saat Menyusui

Menyusui adalah momen penting yang tidak hanya memberikan nutrisi bagi bayi, tetapi juga mempererat ikatan antara ibu dan anak. Oleh karena itu, menemukan posisi yang nyaman sangat penting agar proses menyusui bisa berjalan dengan baik. Dengan memilih posisi yang sesuai, memperhatikan pelekatan bayi, serta memahami respons si kecil, ibu bisa menikmati pengalaman menyusui dengan lebih nyaman dan tenang.

Jika ibu masih merasa kesulitan, berkonsultasilah dengan dokter atau konselor laktasi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi ibu dan bayi. Dengan begitu, ibu bisa menyusui dengan lebih percaya diri dan bayi mendapatkan manfaat maksimal dari ASI.