Masa kehamilan adalah masa yang membutuhkan banyak tindakan pencegahan, terutama oleh ancaman penyakit flu yang umum menyerang Ibu hamil. Gejala flu Ibu hamil, umumnya serupa dengan orang lain pada umumnya, yakni batuk, sakit tenggorokan, demam tinggi dan pilek. Tak jarang jika gejala lain juga bisa muncul seperti lelah, muntah, diare, sakit kepala, serta rasa sakit pada tubuh.
Mengatasi flu pada Ibu hamil tidaklah sesederhana seperti dilakukan pengobatan orang pada umumnya. Sebab, janin bisa ikut terkena dampaknya apabila pemilihan obat flu untuk Ibu hamil tidak tepat. Tahan tubuh seorang Ibu hamil melemah, sehingga bisa semakin rentan terkena flu. Bahkan penelitian menunjukan, jika flu pada Ibu hamil bisa berlangsung 3 kali lebih lama.
Terjadinya flu pada masa kehamilan mempunyai risiko komplikasi lebih tinggi, seperti bronkitis dan pneumonia. Selain itu, juga dicemaskan jika flu bisa mempengaruhi pertumbuhan bayi sehingga menyebabkan persalinan prematur bahkan berat badan lahir rendah. Adapun beberapa cara penanganan yang bisa Ibu lakukan yaitu:
Mengobati sakit flu secara alami, Ibu hamil bisa melakukan beberapa hal berikut:
Itulah beberapa cara mengatasi flu secara alami. Bila bayi mengalami flu dan batuk berdahak, disarankan untuk memberikan cukup cairan, memastikan istirahat yang cukup, serta menggunakan pelembap udara dan posisi tidur yang miring untuk memudahkan pernapasan. Ikuti cara mengencerkan dahak berikut ini, Bu: Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Secara Alami.
Mengonsumsi obat-obatan tidak dianjurkan pada Ibu hamil sebagai cara mengatasi flu pada Ibu hamil, terutama pada 12 minggu pertama yang menjadi masa penting perkembangan organ vital bayi. Bahkan, sebagian dokter melarang pemakaian obat hingga usia kehamilan 28 minggu.
Sejumlah jenis obat dianggap aman sesudah kehamilan melewati minggu ke-12. Yang perlu diingat, hindari obat yang bisa mengatasi beberapa gejala sekaligus, sebaiknya pilihlah satu obat guna mengatasi satu gejala yang benar-benar mengganggu. Untuk meredakan rasa sakit dan demam, Ibu bisa mengonsumsi parasetamol.
Namun ada beberapa hal yang perlu Ibu hamil perhatikan sebelum konsumsi obat ini. Baca selengkapnya di sini yuk: Minum Paracetamol Saat Hamil
Sementara beberapa jenis obat sebaiknya dihindari karena mampu meningkatkan risiko kehamilan, seperti kodein, dan aspirin. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter tentang konsumsi obat-obatan pada masa kehamilan.
Sebelum mengonsumsi obat. Penting untuk membaca dan mencermati aturan pakai pada label kemasan obat. Pastikan juga Ibu sudah berkonsultasi ke dokter sebelum minum obat jenis apa pun.
Penggunaan obat pada ibu hamil sebetulnya sebisa mungkin dihindarkan, terlebih di usia kehamilan awal. Karena, kebanyakan obat yang ada di pasaran adalah kombinasi dari beberapa macam penghilang gejala, seperti: penurun panas, pereda nyeri, dan lainnya.
Jika memang dibutuhkan, pilihlah obat yang mengatasi gejala spesifik yang Ibu alami. Ini untuk mengurangi resiko efek samping dari kombinasi berbagai zat yang ada pada obat.
Ingat, ya. Ibu hamil sebaiknya tidak sembarangan minum obat-obatan apapun. Ikuti panduan mengenai jenis obat apa saja yang cenderung aman untuk ibu hamil berikut ini: Jenis Obat-obatan yang Aman untuk Ibu Hamil.
Jangan pernah anggap remeh flu pada kehamilan. Berikut beberapa kondisi ibu hamil ketika menderita flu yang harus segera mendapat pertolongan ahli medis, antara lain:
Berikut terdapat beberapa cara mengatasi flu pada Ibu hamil yang bisa Ibu lakukan:
Sakit flu pada Ibu hamil lebih baik ditangani dengan hati-hati. Apabila memang gejala memburuk atau mengganggu, segeralah konsultasi dengan dokter. Jika Ibu ingin melakukan cara mengatasi flu pada Ibu hamil di atas, sebaiknya Ibu lakukan jika hanya dianggap perlu, dan sebaiknya selalu dalam pengawasan dokter.
Agar terhindar dari banyaknya serangan penyakit saat hamil, Ibu juga bisa mengkonsumsi PRENAGEN mommy agar nutrisi harian dapat terpenuhi, sehingga Ibu juga tidak mudah terserang penyakit saat hamil. Yuk cek susu nya disini: PRENAGEN mommy, Susu yang Bagus untuk Ibu Hamil.