Alasan Tak Adanya Gejala Pada Kolesterol yang Tidak Normal

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Alasan Tak Adanya Gejala Pada Kolesterol yang Tidak Normal

Ibu mungkin bertanya-tanya, apakah ada gejala yang menunjukkan bahwa kadar kolesterol dalam tubuh tidak normal? Umumnya, kolesterol yang tidak normal seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa terdapat penyakit yang mengintainya kapan saja. 

Kolesterol normal bagi Ibu seharusnya tidak melebihi 200 mg/dL. Karena itu, sebaiknya Ibu memantaunya dengan teratur, terutama saat sedang menjalankan program hamil. Untuk memahami pentingnya kadar kolesterol normal saat promil, cara mendeteksi dan mencegah kolesterol tinggi, baca artikel ini dengan cermat, yuk. 

Kolesterol dan Dampaknya bagi Kesuksesan Program Hamil 

Kolesterol merupakan lemak yang berada dalam tubuh. Perannya adalah sebagai bahan untuk memproduksi hormon, serta membantu proses-proses pencernaan makanan dan produksi vitamin D. 

Terdapat 2 jenis kolesterol, yaitu low density lipoprotein (LDL) cholesterol dan high density lipoprotein (HDL) cholesterol

LDL cholesterol lebih dikenal sebagai kolesterol jahat, karena sifatnya yang menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah. Apabila penumpukan ini sampai berlebihan, Ibu dapat mengalami penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya. 

Sedangkan HDL cholesterol dikenal sebagai kolesterol baik. Ini dikarenakan HDL cholesterol memiliki fungsi positif membuang LDL cholesterol dari tubuh.

Kadar kolesterol yang normal untuk Ibu adalah kurang dari 200 mg/DL, dengan rincian LDL cholesterol di bawah 100 mg/dL dan HDL cholesterol di atas 60 mg/dL. Menjaga keseimbangan antara LDL dan HDL cholesterol akan membuat Ibu dapat memproduksi hormon-hormon dengan baik, sehingga organ reproduksi Ibu saat promil dapat berfungsi maksimal untuk pembuahan janin.

Deteksi Kolesterol yang Tidak Normal

Karena tidak terdapat gejala spesifik yang menunjukkan kolesterol dalam keadaan berlebihan, maka satu-satunya cara untuk mengukurnya adalah melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini akan menunjukkan kadar LDL dan HDL cholesterol di dalam tubuh.

Saat hasil kolesterol Ibu sedang tidak dalam batas normal, dokter akan membantu Ibu untuk menguranginya. Umumnya saat menjalankan promil, wanita dengan kadar kolesterol berlebih akan membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil dibanding wanita dengan kadar kolesterol normal.

Mengetahui bahwa kolesterol Ibu sedang tinggi juga membuat Ibu lebih cepat bertindak untuk mencegah penyakit jantung atau stroke yang dapat menimpa Ibu.

Diet untuk Mencegah Kolesterol Tinggi

Pola makan yang seimbang menjadi kunci untuk mengendalikan kolesterol di dalam tubuh. Beberapa macam makanan memiliki kadar lemak yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan LDL cholesterol

Mengonsumsi makanan berlemak, seperti junk food dan gorengan, akan dapat meningkatkan kadar LDL cholesterol. Namun, Ibu dapat mengendalikan kadar LDL dengan memilih makanan yang lebih sehat.

Menambahkan makanan seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan ke dalam menu Ibu dapat membantu mengendalikan kolesterol jahat, karena mengandung lemak tak jenuh yang mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan mengurangi risiko gangguan bagi kesehatan.

Bagi calon ibu, LDL dan HDL cholesterol harus dikelola dengan baik selama menjalani program kehamilan. Memilih susu yang tepat akan dapat menciptakan perbedaan yang signifikan bagi kadar lemak tersebut, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan Ibu untuk berhasil hamil. 

PRENAGEN memiliki varian susu rendah lemak yang tidak hanya mendukung kesuburan, tetapi juga menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan reproduksi Ibu. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang susu tersebut di sini: PRENAGEN esensis: Meningkatkan Kesehatan Organ Reproduksi.

Sumber:

  • Heart. What is Cholesterol?. Diakses 15 Agustus 2024. https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/about-cholesterol
  • Health Line. The Recommended Cholesterol Levels by Age. Diakses 15 Agustus 2024. https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/levels-by-age
  • Health Harvard. 11 Foods that Lower Cholesterol. Diakses 15 Agustus 2024. https://www.health.harvard.edu/heart-health/11-foods-that-lower-cholesterol