Setelah menikah, setiap pasangan pastinya menginginkan kehadiran buah hati untuk melengkapi keluarga kecil mereka. Tentunya kamu pun demikian, bukan? Tidak heran jika banyak pasangan yang kemudian melakukan program kehamilan semata agar sang istri cepat hamil. Nah, agar program kehamilan bisa berjalan lancar dan kamu bisa mengandung janin yang sehat, ada beberapa langkah mempersiapkan kehamilan diantaranya:
Baca Juga: Pantangan-pantangan Sebelum Persiapan Kehamilan
- Melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Hal pertama yang sebaiknya dilakukan ketika kamu hendak mempersiapkan kehamilan adalah menemui dokter kandungan. Dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, mengecek riwayat kondisi kesehatan, obat yang sedang atau pernah dikonsumsi, dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan langkah apa yang sebaiknya diambil sebelum kehamilan untuk menghindari kelainan janin. Dengan demikian, mempersiapkan kehamilan pun bisa lebih matang dan mumpuni.
- Penuhi kebutuhan asam folat. Asam folat mampu menurunkan risiko kegagalan ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dan meningkatkan kesuburan kamu dan juga suami. Untuk itu, kebutuhan asam folat haruslah dipenuhi setiap harinya ketika hendak mempersiapkan kehamilan. Jumlah konsumsi asam folat yang disarankan setiap harinya berkisar 400 mikrogram dan kamu bisa mendapatkannya dari sayuran hijau, brokoli, alpukat, dan juga asparagus. Selain bagus untuk ibu hamil, asam folat juga bermanfaat untuk pertumbuhan saraf dan tulang belakang.
- Kurangi konsumsi daging yang tidak matang. Kalau kamu suka mengonsumsi daging setengah matang, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut secara perlahan. Pasalnya, daging yang tidak matang bisa meningkatkan risiko toksoplasma. Jika tidak ditangani dengan baik, maka infeksi ini bisa menyebabkan keguguran saat hamil, mengganggu pertumbuhan organ, otak, dan saraf janin dalam kandungan.
- Minum susu persiapan kehamilan. Untuk menunjang nutrisi yang dibutuhkan proses perencanaan, kamu disarankan untuk meminum susu persiapan kehamilan yakni PRENAGEN Esensis secara rutin. PRENAGEN Esensis merupakan susu rendah lemak yang mengandung zat besi, tinggi asam folat, tinggi kalsium, serat pangan, dan vitamin E yang bisa membantu mempersiapkan kehamilan dan menghindari risiko cacat tabung saraf. PRENAGEN Esensis tersedia dalam tiga rasa yakni coklat, vanila, dan moka dan sebaiknya dikonsumsi secara rutin dua gelas per hari.
- Deteksi infeksi TORCH (Toksoplasmasis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks). Saat mulai merencanakan kehamilan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendeteksi kemungkinan infeksi TORCH. Pasalnya, infeksi ini bisa menyebabkan keguguran dan juga cacat bawaan pada janin. Yang berbahaya, ibu hamil seringnya tidak menyadari jika dirinya mengidap TORCH. Untuk itu, jika setelah pemeriksaan ternyata kamu mengidap TORCH, sebaiknya lakukan pengobatan terlebih dahulu baru merencanakan kehamilan.
- Lakukan imunisasi MMR. Kesehatan janin dalam perut bisa berbahaya jika kamu terinfeksi campak dan rubella. Untuk itu, saat memulai perencanaan kehamilan disarankan untuk melakukan imunisasi MMR setidaknya satu bulan sebelum kehamilan. Silahkan temui dokter untuk melakukan imunisasi.
Baca Juga: Hindari Makanan Ini Selama Persiapan Kehamilan
Itu dia beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan saat mulai merencanakan kehamilan. Ingatlah bahwa persiapan yang matang dan peran serta dari pasangan bisa membantu mewujudkan kehamilan yang sehat. Semoga membantu :D