Mual dan muntah saat kehamilan atau sering dikenal dengan morning sickness, menjadi keluhan umum yang dirasakan ibu hamil khususnya trimester awal. Dilansir KlikDokter, menurut penelitian kondisi ini melanda 52% ibu hamil dan akan menghilang setelah trimester kedua akhir. Mual dan muntah biasanya terjadi pada pagi hari, namun pada beberapa kasus bumil merasakannya sepanjang hari.
Umumnya, penyebab mual dan muntah adalah perubahan hormonal yang terjadi pada minggu ke-6 dan 8 dan akan memuncak pada minggu ke-12 dan 14. Salah satu cara mengatasinya, yakni saat hamil Ibu disarankan konsumsi makanan pereda mual.
Baca juga:4 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil dengan Tepat
Mengapa ibu hamil harus makan makanan pereda mual pada trimester awal? Dikarenakan gejala mual dan muntah dapat menjadi berat diiringi berbagai gejala, seperti nyeri ulu hati, hiperemesis gravidarum atau mual muntah hebat, lemas, jantung berdebar, penurunan kesadaran hingga syok.
Meski sebagian besar kasus mual dan muntah tidak membahayakan kesehatan bumil dan janin, namun mengganggu aktivitas harian bumil. Untuk itu, Ibu bisa mencegahnya dengan konsumsi makanan bernutrisi lengkap, serta makanan pereda mual berikut ini.
Saat hamil muda, Ibu bisa mencoba konsumsi makanan pereda mual seperti sup kaldu. Makanan yang hangat dan berkuah bisa membantu mengatasi rasa mual dan muntah. Sup kaldu bisa Ibu pilih dari bahan daging ayam, ikan atau sapi.
Umumnya saat sakit pun, sup kaldu hangat bisa meredakan sakit kepala dan demam. Kandungan protein di dalam daging-dagingan juga mendukung perkembangan janin. Jika Ibu tidak begitu mual, isian sup kaldu bisa berupa sayuran atau potongan daging tersebut.
Kalau Ibu tidak bisa memakan hidangan utama, Ibu bisa nyemil sehat seperti kacang-kacangan. Beragam kacang seperti almond, kacang kedelai atau soya, pistachio, kenari, kacang tanah atau kacang mede mengandung kaya vitamin B6. Vitamin ini dikenal mampu meredakan mual muntah saat hamil.
Selain itu, karena jenis vitamin larut air, vitamin B6 juga mampu mencerna karbohidrat dan lemak agar tubuh mendapatkan tambahan energi. Tak hanya vitamin B6, beberapa kacang misalnya almond memiliki kandungan kalsium yang mampu meningkatkan pembentukan jaringan tulang dan gigi Buah Hati. Baca yuk manfaat kacang almond selengkapnya di sini: Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan.
Makanan pereda mual berikutnya yaitu jahe. Bisa dikonsumsi bersama teh, wedang ataupun permen penghilang mual, jahe mampu mengatasi morning sickness.
Menurut National Library of Medicine, jahe memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti gingerol, paradol dan shogaol yang mampu memicu interaksi sistem saraf pusat dan mengurangi mual muntah pada bumil. Diketahui juga senyawa gingerol dapat meningkatkan mood Ibu.
Salah satu cara mengatasi mual saat perut kosong, yakni dengan mengonsumsi pisang. Makanan pereda mual ini dapat menggantikan energi saat mual muntah berkat dari kandungan karbohidrat, potasium, kalium, zat besi dan vitamin B6.
Ketika mual muntah, Ibu juga rentan mengalami anemia. Untuk itu, pisang bisa jadi salah satu buah yang dapat mencegah kondisi kekurangan darah tersebut karena mengandung zat besi. Kulit informasi tentang nutrisi dan manfaat buah pisang selengkapnya di sini: Kaya Nutrisi, Ini Manfaat Pisang untuk Kesehatan.
Jenis sayuran satu ini dikenal mengandung vitamin A dan vitamin C yang baik untuk mata, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan penghilang rasa mual karena maag ini dapat mencegah infeksi yang rentan ibu hamil alami.
Tak hanya vitamin, wortel juga mengandung mineral yang mampu menyeimbangkan hormon pada bumil sehingga mengurangi mual muntah.
Siapa Ibu yang suka konsumsi yogurt? Nah kabar baiknya Bu, yogurt bisa mengatasi masalah bakteri yang tidak seimbang pada usus sehingga baik dijadikan cemilan sehat. Saat hamil, Ibu rentan mengalami peningkatan bakteri sebagai efek perubahan hormon. Akibatnya, Ibu bisa mual dan muntah yang cukup parah.
Bila Ibu ingin yogurt, bisa pilih varian yang plain atau berbagai aneka rasa buah menyegarkan, misalnya stroberi. Usahakan yogurt yang rendah lemak, tinggi protein dan vitamin B6, seperti PRENAGEN Yogurt rasa Strawberry Blush.
Selain pisang, makanan pereda mual berjenis buah yaitu apel. Buah yang dikenal menjaga sistem pencernaan ini juga bisa mengatasi rasa mual dan muntah pada bumil. Sama seperti pisang, kandungan karbohidrat sehat pada apel dapat memberikan tambahan energi untuk bumil.
Tak hanya enak, apel dikenal menjadi makanan pereda mual akibat asam lambung. Jika Ibu tidak bisa makan apel secara langsung, coba olah apel menjadi jus.
Rasa mual dan muntah yang Ibu alami dapat teratasi dengan makanan pereda mual satu ini. Ya, lemon! Aroma dan rasa yang menyegarkan mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil.
Sebelum mengonsumsi lemon, Ibu disarankan menyantap hidangan utama terlebih dahulu. Lemon dapat diolah menjadi infused water, ice lemon tea atau cukup dengan menghirupnya. Buah ini juga cocok menjadi penghilang mual karena maag.
Menyegarkan adalah kesan pertama dalam menyantap tomat, apalagi jika diolah menjadi masakan atau jus. Wah, rasanya makanan pereda mual ini mampu mengatasi rasa ingin muntah ya Bu.
Tomat kaya akan kandungan vitamin A dan C yang bisa membangun sistem penglihatan janin, serta meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi tomat dalam keseharian dapat menjadi pencegah rasa mual dan muntah saat hamil. Untuk mengetahui penjelasannya dan manfaat lainnya yang bisa Ibu dapatkan, baca artikel berikut ya: Manfaat Jus Tomat untuk Kesehatan Ibu Hamil
Saat hamil, Ibu sering kali merasakan lapar melanda setiap waktu. Nah biar perut tidak kosong dan Ibu terhindar dari peningkatan asam lambung, selalu sediakan biskuit yang bisa menjadi makanan pereda mual.
Selain biskuit, Ibu bisa mencoba alternatif lain seperti roti, sereal atau makanan renyah yang sehat. Selalu usahakan bawa dalam tas Ibu saat berpergian.
Lalu, kapan mual dan muntah berhenti? Yuk, baca artikel ini untuk mengetahuinya: Kapan Mual Muntah Saat Hamil Akan Hilang? Berikut Jawabannya.
Dengan mengonsumsi makanan pereda mual di atas, Ibu bisa terhindar dari morning sickness. Selain itu, Ibu juga bisa mencegah mual dan muntah dengan berbagai cara berikut ini.
Meski mual dan muntah saat hamil merupakan keluhan yang cukup umum, Ibu harus memerhatikan kondisi ini agar nutrisi yang didapat Ibu dan janin tetap tercukupi. Konsumsi makanan pereda mual di atas tentu akan membantu Ibu mendapatkan tambahan energi untuk menjalani aktivitas.
Baca juga:Mual Karena Hamil vs Mual Karena Maag: Kenali Tandanya!
Penuhi juga nutrisi khusus ibu hamil dengan PRENAGEN emesis. Nutrisi lengkap untuk Ibu dan Buah Hati ini mengandung protein dan vitamin B6 yang sudah teruji klinis, serta mampu mengurangi frekuensi mual dan muntah hingga 90%. Yuk Bu, tetap penuhi nutrisi lengkap selama masa kehamilan ya!