Selain digunakan sebagai penambah rasa pada hidangan, saffron telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, serta memiliki potensi dalam meningkatkan kesuburan dan mendukung kesehatan reproduksi, termasuk dalam program hamil.
Kandungan-kandungan aktif dalam saffron termasuk crocin, crocetin, dan safranal yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan neuroprotektif diyakini dapat memainkan peran dalam meningkatkan kualitas sel sperma pada pria dan membantu mengatur siklus menstruasi serta meningkatkan peluang kehamilan pada wanita.
Untuk informasi selengkapnya tentang manfaat saffron, yuk baca artikel ini sampai selesai.
Bunga saffron atau crocus sativus adalah salah satu bumbu masakan termahal di dunia. Selain berfungsi sebagai penyedap masakan, ternyata saffron juga baik untuk kesehatan. Yuk, lihat manfaatnya berikut ini:
Saffron kaya akan senyawa-senyawa seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol. Crocin, yang memberikan warna merah pada saffron, merupakan antioksidan utama yang dapat melindungi sel-sel otak dan memiliki potensi antidepresan. Sedangkan safranal, yang memberikan aroma khas, telah diteliti untuk mengurangi peradangan, meredakan asma, serta mendukung pengobatan kanker dan depresi.
Crocetin, karotenoid lain dalam saffron, juga memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat mengurangi peradangan. Sementara kaempferol, yang terdapat dalam kelopak bunga saffron, mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai virus.
Secara keseluruhan, saffron dan senyawa-senyawa aktifnya menawarkan manfaat signifikan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif serta memiliki potensi anti-inflamasi yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Saffron memiliki antioksidan yang banyak sehingga membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya. Penyakit kronis dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker. Saffron telah terbukti menghilangkan sel kanker usus besar dan menekan pertumbuhannya, selain itu juga membiarkan sel yang normal tidak ikut terluka. Efek dayat ini berlaku juga untuk beberapa sel kanker lainnya seperti kanker kulit, paru-paru, sumsum tulang, prostat, leher rahim, dan payudara.
Saffron dikenal juga sebagai sunshine spice. Hal ini bukan karena warna yang cerah pada saffron tetapi dapat membantu mencerahkan suasana hati. Menurut penelitian, suplemen saffron lebih efektif dalam pengobatan gejala depresi ringan dan sedang.
Kandungan senyawa antioksidan yang kuat dalam saffron telah terbukti dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga dapat memperbaiki gejala penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer sering kali dikaitkan dengan kerusakan sel-sel otak dan penumpukan plak amyloid yang merusak. Saffron memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan otak, yang juga berperan dalam perkembangan penyakit ini.
Selain itu, saffron telah diteliti untuk kemampuannya dalam meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan berbagai aspek fungsi otak lainnya. Fungsi ini dapat memberikan dampak positif bagi penderita Alzheimer.
Saffron telah dikenal dapat membantu dalam pengelolaan berat badan secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat mengurangi nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan, terutama efektif bagi mereka yang mengalami obesitas.
Sebagai contoh, studi terbaru menemukan bahwa mengonsumsi 60 mg saffron per hari selama 12 minggu dapat mengurangi indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, dan berat badan lebih baik daripada plasebo. Selain itu, saffron juga terbukti meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan trigliserida.
Untuk menurunkan berat badan, disarankan mengonsumsi ekstrak saffron sekali sehari, terutama saat perut kosong untuk hasil terbaik. Namun, penting untuk diingat bahwa saffron bukanlah solusi tunggal. Kombinasikan penggunaannya dengan pola makan sehat dan seimbang untuk mencapai hasil yang terbaik dalam upaya menurunkan berat badan.
Sindrom pre menstruasi (PMS) merupakan istilah gejala emosional, fisik, dan psikologis yang terjadi sebelum periode menstruasi. Studi membuktikkan bahwa saffron membantu mengurangi gejala PMS.
Saffron dapat membantu pandangan orang dewasa yang mengalami gangguan penglihatan akibat usia atau degenerasi makula. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa antioksidan saffron yang kuat, seperti crocin, yang memiliki sifat melindungi sel-sel mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dalam beberapa penelitian, saffron telah terbukti dapat membantu dalam memperlambat perkembangan gejala degenerasi makula. Meskipun saffron dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata, konsultasi dengan profesional medis sebaiknya tetap diutamakan untuk perawatan dan rekomendasi yang sesuai.
Saffron telah lama dianggap sebagai rempah berharga yang dapat meningkatkan gairah seksual (afrodisiak). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron memiliki potensi untuk meningkatkan hasrat seksual dan kualitas ereksi pada pria, serta meningkatkan fungsi seksual pada wanita.
Senyawa dalam saffron, seperti crocin dan safranal, diyakini dapat mempengaruhi sistem saraf dan hormon yang terlibat dalam regulasi fungsi seksual.
Saffron juga dapat memiliki manfaat positif bagi orang yang sedang menjalani program hamil karena mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, dan vitamin B.
Penelitian telah dilakukan pada binatang dan tes tabung membuktikkan bahwa kandungan antioksidan dalam saffron dapat menurunkan kolesterol dan mencegah pembuluh darah tersumbat. Hal ini dapat menurunkan resiko stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.
Ekstrak saffron dapat membantu menurunkan gula darah. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang menggunakan tikus dan diabetes. Rempah mahal ini dapat membuat sensitivitas insulin.
Pada penelitian menggunakan tikus dengan diabetes, ekstrak saffron disebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Rempah ini ditemukan dapat meningkatkan m sensitivitas insulin.
Apa manfaat saffron untuk promil? Bunga saffron mempunyai sifat afrodisiak. Bila dikonsumsi secara rutin setiap harinya akan membantu meningkatkan kesuburan untuk perempuan dan laki-laki.
Penelitian menemukan bahwa bunga saffron dapat membantu laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi. Saffron juga dapat meningkatkan stamina laki-laki.
Konsumsi bunga saffron dipercaya dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma.
Studi yang dilakukan oleh Psychopharmacology, sekelompok pria yang diberi 30 mg saffron per hari selama 4 minggu mengalami peningkatan fungsi ereksi yang besar daripada kelompok yang hanya diberi plasebo.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mengatur siklus menstruasi pada wanita dengan gangguan siklus haid, membantu mempersiapkan kondisi tubuh yang lebih optimal untuk konsepsi.
Penelitian juga mengatakan manfaat minum saffron untuk promil selama empat minggu dapat meningkatkan hasrat seksual. Selain itu, bunga saffron ini dapat juga digunakan sebagai pelumas vagina dan dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.
Beberapa penelitian menyarankan bahwa saffron dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan membantu menyeimbangkan hormon dan kondisi kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Selain mengonsumsi saffron, Ibu dan Ayah juga bisa mengonsumsi berbagai vitamin dan mineral untuk mendukung program kehamilan. Baca selengkapnya di sini yuk: Vitamin dan Mineral Untuk Promil.
Bunga Saffron terlihat cantik dan mungkin Ibu bingung bagaimana cara mengkonsumsinya? Bunga ini dapat diminum dan juga dapat dijadikan bumbu masakan. Ibu bisa mendapatkan bunga saffron langsung dalam bentuk benang ataupun bubuk.
Cara minum saffron cukup mudah yaitu dengan menyeduhnya. Namun, berapa helai saffron untuk promil? Ibu dapat menyiapkan 3-5 Helai Saffron dan 500 ml Air. Dalam sehari, sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari 10 helai. Tidak ada waktu yang tepat minum saffron untuk promil artinya Ibu dapat meminumnya kapan saja. Berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti mual, muntah, dan sakit kepala.
Jika ingin digunakkan untuk memasak, Ibu dapat merendam bunga saffron ke dalam air hangat lalu dicampur ke dalam masakan yang sedang dimasak. Sesuaikan takaran bunga saffron ke dalam masakan supaya rasa bunganya tidak mendominasi dalam masakan.
Bahan yang perlu di siapkan adalah the, air panas, saffron, dan madu. Cara membuatnya sebagai berikut:
Makanan ini berasal dari masakan Iran yang mempunyai rempah yang kaya. Ibu dapat membuatnya di rumah. Pertama, Ibu siapkan paha ayam, minyak zaitun, the saffron, kunyit bubuk, garam, lada, cabe, kayu manis bubuk, dan bawang Bombay. Cara membuatnya sebagai berikut:
Pada umumnya, mengonsumsi bunga saffron aman selama dalam dosis yang tidak berlebihan. Beberapa efek samping saffron akan muncul jika dikonsumsi terlalu banyak misalnya nyeri perut, sakit kepala, mulut kering, rasa kantuk, dan perubahan nafsu makan.
Perlu diingat bahwa bunga saffron ini lebih baik dikonsumsi untuk program hamil. Sebab, saffron cenderung meningkatkan suhu tubuh dan hal ini dapat menyebabkan peningkatan kontraksi di uterus. Hal ini dapat berakibat terjadinya keguguran pada janin pada awal kehamilan.
Menurut Asia Pacific Journal of Medical Toxicology, penelitian dilakukan dan menunjukkan bahwa angka keguguran para petani wanita di kebun saffron lebih tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil tidak berlebihan dalam mengkonsumsi bunga saffron.
Terutama sekali pada kehamilan trimester pertama. Ibu hamil juga dapat mengkonsumsi saffron tetapi dengan anjuran dokter ya Bu. Saffron juga dapat menyehatkan janin jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.
Bila Ibu tidak dapat mengonsumsi saffron, Ibu dapat mencoba susu promil sebagai sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan reproduksi, meningkatkan kesuburan, dan memberikan dukungan nutrisi selama masa persiapan kehamilan. Yuk, ketahui rekomendasi susu promil terbaik berikut ini: Susu PRENAGEN esensis untuk Promil.
Referensi: