Menyambut momongan merupakan momen spesial bagi pasangan suami istri. Bagi yang ingin segera hamil, merencanakan hubungan intim dengan tepat dapat meningkatkan peluang kehamilan. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan peluang hamil:
Masa subur merupakan periode di mana peluang kehamilan paling tinggi. Masa ini umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Untuk mengetahuinya, Ibu dapat menghitung siklus menstruasi Ibu dulu. Caranya dengan mencatat tanggal menstruasi Ibu selama beberapa bulan untuk mengetahui rata-rata durasi siklus tersebut. Umumnya, pada ibu-ibu yang memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, masa ketika Ibu sedang subur terjadi antara hari ke-10 hingga hari ke-17, dilansir dari jurnal pada situs British Medical Journal.
Untuk lebih akurat lagi, Ibu dapat menggunakan alat tes ovulasi. Alat ini dapat mendeteksi lonjakan luteinizing hormone yang menandakan Ibu sedang berada di puncak kesuburan. Lonjakan ini terjadi hanya dalam 1-2 hari saja sebulan, dan pada hari tersebut, alat tes ovulasi akan menampilkan hasil positif.
Berhubungan intim di masa subur meningkatkan peluang sperma Ayah bertemu dengan sel telur. Ibu perlu melakukan hubungan intim pada waktu 2-3 hari sebelum dan sesudah ovulasi untuk mendapatkan peluang terbaik.
Tentu saja, Ibu perlu memperkirakan dulu kapan Ibu mengalami ovulasi. Lagi-lagi, inilah kegunaannya mengetahui masa subur, sebab ovulasi merupakan puncak dari masa subur Ibu. Maka, jangan pernah bosan mencatat siklus menstruasi Ibu ya.
Posisi yang memungkinkan penetrasi lebih dalam dan sperma tertahan di dalam vagina lebih lama dapat membantu meningkatkan peluang hamil. Contohnya, posisi misionaris dengan kaki terangkat dan ditekuk di atas dada.
Ada baiknya pula, setelah memperoleh penetrasi dari Ayah, Ibu berbaring dulu dengan posisi agak miring untuk mempermudah peluang pembuahan yang menyebabkan kehamilan. Ibu dapat memilih miring ke kanan ataupun ke kiri, sesuai kenyamanan Ibu. Sebab, vagina memiliki posisi ke bawah, sehingga dengan berbaring miring, maka sperma Ayah akan lebih mudah mengalir ke rahim untuk melakukan pembuahan.
Stres juga dapat memengaruhi kesuburan ya, Bu. Sebab, stres yang terjadi dalam waktu yang cukup lama ternyata mampu mengganggu sel-sel pada alat-alat reproduksi Ibu yang seharusnya bekerja sama untuk mempermudah pembuahan.
Karena itu, penting sekali bagi Ibu untuk selalu rileks, termasuk saat berhubungan intim. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman sebelum melakukan hubungan ini dengan Ayah ya, Bu.
Jika Ibu belum hamil setelah 1 tahun berusaha hamil, Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah kesuburan yang mungkin ada.
Dokter akan memeriksa Ibu dan Ayah sekaligus, dengan memeriksa kemampuan alat reproduksi Ibu dan Ayah untuk menghasilkan sel telur maupun sel sperma. Sebagian masalah kesuburan dapat pulih dengan mengubah gaya hidup saja, namun sebagian lagi dapat diperbaiki juga dengan menggunakan terapi.
Karena itu, jangan ragu untuk mencari tahu penyebab kurang suburnya Ibu dan Ayah pada dokter ya, Bu.
Terdapat beberapa tips lainnya untuk membuat peluang kehamilan Ibu semakin tinggi, antara lain:
Nah, Ibu, menu nutrisi seimbang yang dibutuhkan Ibu untuk mempercepat kehamilan ini juga dapat dibantu dengan mengonsumsi susu tertentu. Susu ini memang dirancang untuk para perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, agar membantu alat-alat reproduksi dan seluruh tubuhnya agar lebih siap untuk hamil. Susu apa yang dapat membantu perencanaan kehamilan ini? Mari simak di sini: Manfaat Susu Program Hamil untuk Meningkatkan Kesuburan
Sumber: