Mungkin banyak Ibu yang tidak mengetahui fungsi air ketuban. Cairan ketuban sangat penting bagi janin. Fungsi air ketuban mirip dengan kantung udara, yaitu memberikan perlindungan dan kenyamanan serta melindungi janin dari benturan. Dengan begitu kondisi janin akan aman dan nyaman.
Melalui ketuban, zat-zat seperti oksigen dan makanan disalurkan kepada janin. Air ketuban juga memberikan perlindungan terhadap janin dari virus dan bakteri, karena air ketuban memiliki zat khusus yang menjadi imun ketuban itu sendiri.
Pembentukan dan pertumbuhan paru-paru janin juga dipengaruhi oleh rangsangan air ketuban. Selain itu, air ketuban juga membantu mendeteksi perkembangan dan kesehatan janin di dalam perut. Jika ketuban pecah maka Ibu harus segera melakukan pemeriksaan karena bila air ketuban sudah pecah sebelum usia melahirkan, maka bayi akan lahir prematur. Bahkan jika pecah di bawah usia 5 bulan janin dapat meninggal. Hal ini disebabkan janin tidak terlindungi lagi oleh air ketuban tersebut.
Lalu mengapa ketuban bisa pecah? Ketuban dapat pecah karena Ibu terlalu banyak melakukan berbagai aktivitas seperti mengangkat benda berat, bekerja terlalu lelah, dan jalan dengan jarak yang jauh.
Maka berhati-hatilah jika Ibu merasakan ada cairan keluar dari vagina. Bisa jadi itu cairan ketuban yang pecah. Penanganan paling baik adalah segera periksa ke dokter karena akan sangat berbahaya jika sudah terlalu banyak air ketuban yang keluar.