Darah implantasi adalah istilah perdarahan ringan yang terjadi pada beberapa wanita sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Bercak darah ini akan keluar beberapa minggu setelah pembuahan. Yuk, ketahui selengkapnya kapan bercak darah tanda hamil muncul dan perbedaannya dengan darah haid pada artikel ini.
Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul?
Darah implantasi adalah perdarahan ringan yang terjadi pada sebagian kecil wanita di awal kehamilan. Perdarahan ini disebabkan oleh penempelan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim
Bercak darah tanda hamil umumnya terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan (seringkali ketika embrio mulai menempel pada lapisan rahim). Pembuahan sendiri biasanya terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi. Dalam siklus menstruasi yang umumnya berlangsung 28 hari, perdarahan ini bisa muncul sekitar pada hari ke-21 hingga ke-28.
Bila seorang wanita mengalami telat menstruasi, bercak darah implantasi bisa muncul sebagai tanda awal kehamilan. Jika siklus menstruasi biasanya teratur, perdarahan ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa pembuahan telah terjadi.
Ciri-cirinya berupa perdarahan ringan yang dapat berwarna merah muda atau cokelat tua. Bercak ini seringkali lebih sedikit daripada menstruasi biasa dan berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, perdarahan implantasi juga bisa disertai dengan kram perut yang ringan dan lebih lembut daripada kram yang biasa terjadi saat menstruasi.
Meskipun sering menjadi acuan tanda hamil, namun perdarahan implantasi tidak dialami oleh semua wanita, dan tingkat intensitas serta durasi perdarahan dapat bervariasi antara individu.
Perbedaan Darah Haid dan Hamil
Berikut adalah perbedaan antara darah haid (menstruasi) dan darah yang terkait dengan kehamilan (implantasi atau perdarahan kehamilan):
Intensitas dan Warna
- Bercak Darah Implantasi: Umumnya lebih ringan daripada darah menstruasi. Bercak ini cenderung berwarna merah muda atau cokelat tua, serta bersifat lebih sedikit.
- Darah Menstruasi: Lebih banyak, memiliki warna merah yang kaya, dan bisa disertai dengan gumpalan darah.
Meskipun darah menstruasi pada umumnya lebih banyak dibanding darah implantasi. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan darah menstruasi juga muncul sedikit loh Bu. Simak penjelasannya di sini yuk: Darah Menstruasi Sedikit? Ini Penyebabnya
Durasi
- Bercak Darah Implantasi: Biasanya hanya terjadi selama satu hingga dua hari saja, sementara beberapa wanita mungkin mengalami perdarahan yang lebih singkat.
- Darah Menstruasi: Berlangsung lebih lama, sekitar 3-7 hari pada umumnya.
Kram atau Nyeri
- Bercak Darah Implantasi: Bercak ini mungkin disertai dengan kram perut yang lebih ringan atau tidak disertai kram sama sekali.
- Darah Menstruasi: Kram perut yang lebih kuat dan nyeri biasanya terjadi saat menstruasi.
Keteraturan
- Bercak Darah Implantasi: Muncul di luar jadwal siklus menstruasi reguler atau bisa terjadi pada saat yang tidak diharapkan.
- Darah Menstruasi: Terjadi sesuai dengan siklus menstruasi yang biasa atau pada saat yang diharapkan.
Tanda-tanda Hamil Selain Bercak Darah Implantasi
ketika seorang ibu mengalami bercak darah implantasi, ia juga mungkin mengalami beberapa tanda lainnya yang merupakan indikasi kehamilan awal. Beberapa di antaranya meliputi:
- Telat Haid: Ibu akan menyadari bahwa bercak darah itu bukan darah haid karena hanya terjadi sebentar dan lebih ringan dari menstruasi. Ibu juga telat haid dari siklus menstruasi biasanya.
- Perubahan Payudara: Payudara bisa menjadi lebih sensitif atau terasa lebih penuh. Puting susu juga mungkin lebih peka atau mengalami perubahan warna.
- Mual atau Muntah: Mual atau rasa tidak nyaman di perut seringkali terjadi pada awal kehamilan, yang sering disebut sebagai "morning sickness" meskipun bisa terjadi kapan saja selama hari.
- Peningkatan Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan atau kelelahan yang tidak wajar sering dirasakan pada awal kehamilan.
- Perubahan Selera Makan: Beberapa wanita mengalami perubahan pada selera makan, mulai dari peningkatan nafsu makan hingga hilangnya selera makan untuk beberapa jenis makanan.
- Perubahan Mood: Hormon yang berubah-ubah dapat mempengaruhi suasana hati, menyebabkan perasaan senang atau sedih secara tiba-tiba.
- Penambahan Berat Badan: Beberapa wanita mungkin mulai menambah berat badan atau mengalami pembengkakan ringan, terutama di area perut.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita mengalami gejala yang sama atau semua gejala ini. Bercak darah implantasi atau gejala lainnya bukanlah patokan pasti kehamilan.
Untuk mengetahui lebih lanjut ciri-ciri hamil muda, yuk baca artikel berikut ini: Kenali Tanda yang Muncul di Usia Kehamilan 1 Minggu Berikut.
Referensi:
- Pharm Easy. Periods Vs Pregnancy Bleeding: Implantation Bleeding & How To Identify It. https://pharmeasy.in/blog/periods-vs-pregnancy-bleeding-implantation-bleeding-how-to-identify-it/. (Diakses pada 21 Desember 2023).
- Sarah Bradley. What Is Implantation Bleeding?. https://www.healthline.com/health/pregnancy/implantation-bleeding. (Diakses pada 21 Desember 2023).