Untuk Ibu yang sedang menjalani masa kehamilan, test TORCH mungkin bukan hal yang asing. Test ini memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan ibu dan janin dengan mendeteksi adanya parasit berbahaya dalam tubuh. Parasit-parasit ini dapat menghambat pertumbuhan janin dan mengganggu kehamilan sehat yang diidamkan oleh setiap ibu.
Ada empat jenis infeksi penyakit parasit yang dapat menyerang ibu hamil, yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes. Semua penyakit ini berpotensi berbahaya bagi janin dan dapat menyebabkan keguguran.
Pemeriksaan TORCH dengan metode imunologis telah banyak diterapkan oleh para ahli kesehatan dan memberikan manfaat yang signifikan. Dengan test TORCH, informasi lengkap mengenai adanya parasit dapat diketahui sejak dini. Hal ini memungkinkan ibu dan janin tetap dalam kondisi sehat hingga saat persalinan.
Dr. Indra N.C. Anwar, SpOG, Dokter Spesialis dari Teratai Facility Clinic, menekankan bahwa test TORCH sangat penting dilakukan oleh ibu hamil, terutama bagi mereka yang sering berinteraksi dengan hewan peliharaan. Hewan peliharaan dapat menjadi sumber penularan berbagai parasit. Parasit-parasit ini dapat menyebabkan keguguran dan risiko kematian pada bayi.
Untungnya, beberapa ibu hamil memiliki sistem imun yang kuat terhadap parasit, terutama mereka yang telah melakukan terapi imunisasi sebelumnya. Namun, hal ini tidak mengurangi pentingnya melakukan test TORCH, bahkan jika ibu merasa sehat. Parasit dalam tubuh ibu hamil mungkin tidak aktif secara langsung dan baru akan aktif beberapa waktu kemudian.
Menunggu hingga parasit bereaksi dan menimbulkan masalah baru bukanlah pilihan yang bijaksana. Jika parasit telah menyebar ke seluruh tubuh, akan sulit untuk menghilangkannya. Ibu yang tidak melakukan test TORCH memiliki risiko besar melahirkan bayi dengan cacat karena mereka tidak menyadari adanya parasit berbahaya dalam tubuh mereka.