Pilihan Sehat Menu MPASI 7 Bulan untuk Bayi

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pilihan Sehat Menu MPASI 7 Bulan untuk Bayi

Memasuki usia 7 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan gizi yang lebih beragam untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitifnya. Pada tahap ini, Ibu perlu memberikan variasi makanan dalam menu MPASI (makanan pendamping ASI) yang mencakup berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Menyiapkan menu yang tepat akan membantu memenuhi kebutuhan energi bayi dan memperkenalkan berbagai rasa serta tekstur baru.

Berikut ini adalah beberapa pilihan menu MPASI yang cocok untuk bayi berusia 7 bulan, beserta panduan lengkap cara penyajiannya. Yuk, simak selengkapnya!

Nutrisi Penting dalam Menu MPASI 7 Bulan

Pada tahap ini, pemilihan nutrisi yang tepat sangatlah krusial untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Buah Hati. Pastikan menu MPASI mengandung berbagai nutrisi esensial seperti PROTEIN dan lemak sehat, yuk simak selengkapnya.

Karbohidrat: Sumber Energi Utama

Karbohidrat adalah nutrisi utama yang dibutuhkan bayi untuk beraktivitas dan mendukung pertumbuhannya. Beberapa pilihan karbohidrat yang baik untuk MPASI di usia 7 bulan antara lain:

  • Kentang
    Kentang bisa dihaluskan menjadi puree yang lembut dan mudah dicerna bayi. Campurkan dengan sedikit ASI atau air matang untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.
  • Jagung
    Puree jagung yang dihaluskan dapat menjadi alternatif karbohidrat yang manis dan menarik bagi bayi. Pastikan jagung diolah dengan benar agar teksturnya lembut dan mudah dikonsumsi.
  • Ubi
    Ubi rebus yang ditumbuk halus merupakan pilihan karbohidrat yang kaya serat dan vitamin. Ubi juga memberikan rasa manis alami yang disukai bayi.
  • Nasi
    Bubur nasi encer bisa menjadi pilihan yang cocok untuk bayi berusia 7 bulan. Nasi juga bisa dicampur dengan sayuran atau PROTEIN untuk variasi nutrisi dan rasa.

PROTEIN: Penting untuk Pertumbuhan dan Perbaikan Jaringan

PROTEIN sangat penting bagi bayi, terutama untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Berikut adalah beberapa pilihan sumber PROTEIN yang baik untuk MPASI:

  • Ayam
    Rebus ayam hingga empuk, lalu haluskan menjadi puree. Ayam bisa dicampurkan dengan sayuran seperti wortel atau brokoli untuk menambah nutrisi.
  • Ikan
    Ikan seperti salmon atau tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi. Kukus ikan dan ambil dagingnya untuk dihaluskan sebelum diberikan kepada bayi.
  • Telur
    Telur bisa diolah menjadi scrambled egg tanpa garam atau direbus dan dihaluskan. Telur mengandung PROTEIN berkualitas tinggi dan bisa menjadi makanan yang lembut serta mudah dicerna.
  • Tahu dan Tempe
    Tahu dan tempe adalah sumber PROTEIN nabati yang bisa menjadi variasi menarik dalam menu MPASI. Pastikan tahu atau tempe dimasak hingga lembut sebelum dihaluskan dan disajikan.

Lemak Sehat: Mendukung Perkembangan Otak

Lemak sehat berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Beberapa sumber lemak sehat yang baik untuk MPASI antara lain:

  • Alpukat
    Alpukat yang dihaluskan menjadi puree adalah pilihan yang kaya akan lemak sehat. Alpukat juga mudah disiapkan dan bisa dicampur dengan bahan lain seperti ubi atau pisang.
  • Kacang-kacangan
    Butter dari kacang almond atau kacang mete (tanpa garam atau gula) bisa ditambahkan ke dalam bubur atau roti gandum untuk memberikan tekstur dan rasa baru. Namun, selalu perhatikan tanda-tanda alergi jika bayi baru diperkenalkan dengan kacang.

Takaran dan Jadwal Pemberian MPASI

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 7 bulan memerlukan variasi MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pada tahap ini, Ibu bisa memberikan sekitar 3 sendok makan MPASI (setara dengan setengah mangkuk berukuran 250 ml) sebanyak 2-3 kali sehari. Selain itu, berikan 1-2 kali camilan di antara waktu makan utama.

Bayi juga sudah bisa mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih kasar. Ibu bisa mulai memberikan bubur nasi encer, kentang tumbuk, atau pure sayuran yang sedikit kasar agar bayi mulai terbiasa dengan tekstur yang berbeda. Penting juga untuk terus memperhatikan tanda-tanda alergi saat memperkenalkan makanan baru.

Berikut panduan jadwal pemberian MPASI untuk bayi usia 7 bulan:

WAKTU

ASI/MPASI

06.00

ASI

08.00

Sarapan

10.00

ASI / Makanan Selingan

12.00

Makan Siang

14.00

ASI

16.00

Makanan Selingan

18.00

Makan Malam

20.00

ASI

00.00

ASI*

03.00

ASI*

* Bila bayi / anak masih menghendaki

*Pemberian ASI disesuaikan dengan keinginan bayi.

Selain menu utama, camilan sehat seperti potongan buah lunak, biskuit bayi, atau puree alpukat bisa diberikan di antara waktu makan utama.

Pemberian ASI Tetap Penting

Meskipun MPASI mulai diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan bayi, ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama di usia 7 bulan. ASI menyediakan banyak nutrisi dan kekebalan tubuh yang penting bagi kesehatan bayi. Maka dari itu, meski Ibu sudah memberikan MPASI, jangan abaikan pentingnya melanjutkan pemberian ASI secara rutin.

Memberikan menu MPASI yang seimbang pada bayi usia 7 bulan merupakan langkah penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Pastikan menu yang disajikan mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, dan vitamin yang diperlukan bayi untuk tumbuh sehat dan kuat. Selain itu, terus perhatikan respons bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter anak jika ada kekhawatiran.

Ingin tahu lebih lanjut tentang panduan MPASI dan cara memberikan makanan yang tepat untuk Buah Hati? Yuk, kunjungi artikel berikut: Panduan Lengkap Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk Bayi.

Referensi

  • Happiest Baby. The Best First Foods for Babies 6 to 9 Months. Diakses pada 09 September 2024. https://www.happiestbaby.com/blogs/baby/best-baby-foods-6-to-9-months
  • IDAI. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Diakses pada 09 September 2024. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  • Kemenkes. Pemberian Makanan Pendamping ASI yang Tepat untuk Pencegahan Stunting. Diakses pada 09 September 2024. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3121/pemberian-makanan-pendamping-asi-yang-tepat-untuk-pencegahan-stunting
  • WHO. WHO Guideline for complementary feeding of infants and young children 6-23 months of age. Diakses pada 09 September 2024. https://www.who.int/publications/i/item/9789240081864