Meski kiprahnya masih 5 tahun, minyak kutus-kutus sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan sudah diekspor ke beberapa negara karena khasiatnya yang memang dianggap manjur dan termasuk obat herbal tanpa campuran bahan kimia. Minyak ini bisa digunakan untuk orang dewasa dan juga untuk bayi. Seperti apa sebenarnya khasiat minyak ini untuk kesehatan bayi? Simak ulasan lengkapnya!
Baca Juga: Benarkah Minyak Telon Dapat Berbahaya Bagi Bayi?
Minyak ini pertama kali diracik oleh Servasius Bambang Pranoto karena usahanya untuk sembuh dari cedera akibat kecelakaan. Dengan menggabungkan 69 jenis jejamuan herbal organik dan 11 jenis minyak esensial, akhirnya terciptalah ramuan minyak yang kini sangat populer di masyarakat. Dengan kandungan bahan alami dan tanpa ada bahan hewani di dalamnya, sudah dipastikan minyak balur ini sangat cocok digunakan untuk berbagai macam penyakit dari kalangan muda hingga orang tua. Ini juga yang membuat para orang tua percaya menggunakan minyak ini untuk menjaga kesehatan bayinya.
Seiring semakin populernya minyak kutus-kutus, para ibu banyak yang telah mencoba menggunakannya untuk mengobati berbagai penyakit yang diderita anaknya terutama bagi bayi. Para ibu bisa berlega hati menggunakan minyak ini karena tidak ada campuran bahan kimia di dalamnya dan terbuat dari bahan herbal alami yang pastinya aman untuk bayi. Setelah banyak orang tua yang menggunakan minyak ini untuk keperluan perawatan bayi, maka beberapa manfaat yang didapat dari minyak balur ini adalah:
Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa minyak ini bisa meningkatkan sistem metabolisme anak, memperlancar pencernaan, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan nafsu makan. Ibu bisa mendapatkan satu obat untuk berbagai keperluan pengobatan yang aman dari bahan-bahan kimia yang saat ini menjamur di masyarakat. Berikut ini penyakit yang bisa diobati oleh minyak balur popular ini dan cara pemakaiannya.
Baca Juga: Wajib Dilihat! Cara Membersihkan Kulit Kepala Bayi dari Kerak dan Ketombe
Untuk mengencerkan dahak pada bayi, memastikan bayi cukup minum ASI serta menjaga kelembaban udara dengan menggunakan pelembap atau humidifier untuk melancarkan pernapasan. Yuk, ikuti cara mengencerkan dahak selengkapnya di sini: Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Secara Alami.
Umumnya, bayi seringkali merasa gatal. Penyebabnya dapat berupa sensitif terhadap debu, digigit nyamuk, atau sesederhana miliaria atau biang keringat. Apa yang dimaksud biang keringat ini? Lihat penjelasannya di sini ya, Bu: Cara Menghilangkan Gatal Biang Keringat pada Bayi
Meskipun gatal pada bayi itu tidak ada obatnya, namun Ibu dapat meredakan rasa gatal ini dengan membalurkan minyak kutus-kutus, Bu. Sebab, minyak kutus-kutus ini mengandung minyak kelapa yang memiliki khasiat meredakan peradangan penyebab gatal.
Minyak kutus-kutus memang masih baru dibandingkan dengan minyak kayu putih atau minyak telon dalam hal perawatan bayi. Tapi melihat khasiatnya bagi orang dewasa dan kandungan bahan herbal yang terbuat dari jejamuan, sepertinya banyak orang tua yang yakin dan mencoba minyak ini untuk membantu dalam perawatan bayinya terutama bayi baru lahir.
Umumnya, bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif sehingga ibu harus berhati-hati dalam memberikan minyak atau bedak yang mungkin akan membuat bayi alergi. Kandungannya terbukti aman untuk diterapkan pada kulit bayi baru lahir dan bayi usia satu bulan. Selain memberikan rasa hangat, minyak ini juga bisa meredakan gatal karena digigit serangga dan beberapa khasiat lainnya.
Selain berkhasiat untuk bayi, minyak ini juga memiliki segudang manfaat untuk orang dewasa. Beberapa diantaranya adalah bisa melembabkan kulit untuk orang yang memiliki kulit kering, mengatasi sakit perut seperti maag dan susah buang air besar, menambah nafsu makan, meredakan nyeri saat pegal atau terbentur, menjadi antioksidan karena mengandung bahan herbal antioksidan, mempercepat penyembuhan bagi pasien yang sedang sakit, hingga menjaga metabolisme tubuh tetap prima.
Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Membersihkan Telinga Bayi Bagian Dalam yang Bau, Kering, dan Tersumbat
Penyakit seperti darah tinggi, diabetes, kelumpuhan, dan kanker dipercaya juga bisa sembuh dengan olesan minyak ini. Semua khasiat tersebut bisa didapatkan dalam satu botol produk yang bisa didapatkan di pasaran dengan sangat mudah. Ibu bisa mendapatkan satu obat untuk berbagai penyakit dari berbagai kalangan usia.
Di awal disebutkan bahwa selain mengandung jejamuan, minyak kutus-kutus ini juga mengandung 11 minyak esensial. Ini yang menjadi salah satu pemicu efek samping bagi pengguna minyak balur. Efek samping yang bisa terjadi adalah dermatitis, dimana terdapat kelainan kulit yang terjadi karena infeksi atau iritasi terhadap hal tertentu yang bisa diketahui dari gejalanya seperti gatal, kemerahan, nyeri, dan bentol-bentol. Dermatitis terjadi pada kulit yang bersinggungan langsung dengan minyak esensial karena beberapa jenis kulit tidak cocok jika diolesi dengan esens dari lavender, peppermint, tea tree oil, dan ylang ylang.
Itu dia manfaat minyak kutus-kutus yang bisa diterapkan pada bayi Ibu. Saat ini sudah banyak yang menjualnya sehingga Ibu bisa dengan mudah menemukannya dan menggunakannya. Cari tahu komentar konsumen lain tentang penggunaannya terhadap perawatan bayi dan Ibu bisa menerapkannya pada bayi Ibu. Banyak orang yang merasa cocok dan merasakan khasiat dari minyak ini. Ibu bisa mencobanya dan merasakan sendiri hasilnya dalam perawatan bayi Ibu. Bisa jadi di awal-awal bayi akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kandungan dari minyak ini, namun seiring waktu kulit bayi akan terbiasa.