Banyak ibu yang masih bingung dalam memberikan makanan pertama untuk bayi. Saat memasuki usia 6 bulan, bayi sudah diperbolehkan mengkonsumsi makanan pendamping ASI. Namun mengenai jenis makanan apa yang sebaiknya diberikan pertama kali, tidak banyak ibu yang paham.
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah, apakah sudah diperbolehkan bayi makan buah saat MPASI pertama kali. Pasalnya, panduan mengenai bayi makan buah belum ada patokan pastinya yang membuat ibu semakin bertanya-tanya.
Baca Juga: 10 Finger Food Bayi Usia 8-9 Bulan yang Bisa Pilih
Nah, untuk ibu yang ingin tahu seluk beluk mengenai panduan bayi makan buah, simak artikel berikut ini ya!
Tidak semua bayi siap diberikan buah. Umumnya, bayi baru diperbolehkan makan buah ketika ia berusia 6 bulan. Tanda bayi siap makan buah yang pertama adalah ia sudah mengangkat kepalanya sendiri serta duduk tanpa bantuan. Selain itu, ia juga terlihat memiliki ketertarikan saat melihat ayah atau ibunya makan di hadapannya.
Bayi siap makan buah juga ditandai dengan gerakan tangan bayi yang akan cepat meraih makanan ketika ada makanan yang lewat di depannya. Ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai buah apa yang pertama kali dapat diberikan kepada bayi.
Pemberian buah pada bayi yang baru mulai makan ada tahapannya. Ibu dapat mulai memberikan buah yang empuk dan mudah dicerna terlebih dahulu. Berikan buah segar yang dijadikan puree atau saus apel yang kaya akan vitamin C. Saus apel dapat membantu bayi dalam menyerap zat besi serta meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Tak hanya itu, saus apel juga dapat mengatasi sembelit dan masalah pencernaan pada bayi.
Ibu juga dapat memberikan pisang masak yang dihaluskan dengan sendok. Pisang mengandung potasium yang berfungsi untuk memperkuat fungsi otot dan jantung bayi. Buah lain yang dapat diberikan adalah pir yang dihaluskan. Buah pir memiliki cita rasa manis yang pasti disukai oleh bayi. Selain itu, pir juga mudah dicerna dan membantu melancarkan pencernaan. Khusus untuk pir, Ibu dapat mengukusnya terlebih dahulu agar lebih mudah dilumat oleh bayi tanpa harus menghilangkan nilai gizinya.
Panduan bayi makan buah selanjutnya adalah menghindari buah-buahan yang tidak baik untuk bayi yang baru memulai MPASI. Bayi perlu menghindari buah yang terlalu asam seperti strawberry dan jeruk. Tunda pemberian jenis buah tersebut hingga bayi berusia 1 tahun. Pasalnya, buah yang terlalu asam dapat memicu sakit perut pada bayi.
Selain itu, hindari juga buah yang mengandung pestisida tinggi seperti anggur dan buah plum. Lebih baik berikan buah-buahan organik yang tak mengandung pestisida agar aman dikonsumsi oleh bayi.
Bayi makan buah pertama kali juga sebaiknya menghindari buah kering, buah yang memiliki biji, serta buah dengan potongan besar. Buah-buahan tersebut dapat memicu tersedak pada bayi yang belum terlalu mahir melumat dan menelan makanan.
Beberapa jenis buah ini disarankan untuk bayi yang baru mulai makan. Apa saja?
Baca Juga: Fakta dan Resep Makanan Pure untuk Bayi
Alpukat merupakan buah yang mengandung sumber lemak tak jenuh yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Alpukat memiliki cita rasa yang enak, selain itu teksturnya juga lembut sehingga dapat diterima oleh bayi sebagai makanan pertamanya.
Ibu dapat menyajikan alpukat dalam bentuk jus atau puree. Campurkan dengan ASI atau sufor agar bayi lebih mudah menerima karena sudah mengenal rasa ASI.
Pisang juga merupakan buah yang direkomendasikan untuk bayi yang baru mengenal MPASI. Pisang memiliki kandungan gizi penting seperti asam folat, serat, vitamin A, B6, B12, serta kalium. Pisang juga memiliki tekstur yang lembut dan halus sehingga mudah dicerna bayi. Rasa pisang yang manis umumnya disukai oleh bayi.
Selain pisang, apalagi cemilan bayi 6 bulan yang sehat? Yuk, simak di sini: 6 Rekomendasi Cemilan Bayi 6 Bulan Bernutrisi Tinggi.
Rekomendasi buah untuk bayi yang lain adalah apel. Apel memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, seperti vitamin C, K, serat, kalium, serta mineral lain. Ibu dapat mengolah apel menjadi puree, saus, serta campuran bahan makanan lain. Rasa apel yang manis dapat meningkatkan selera makan bayi.
Memiliki cita rasa yang segar, semangka juga baik diberikan pada bayi. Semangka mengandung vitamin C yang tinggi serta air yang banyak sehingga direkomendasikan untuk bayi yang baru saja makan.
Semangka sebaiknya diolah menjadi puree atau jus agar tidak merusak kandungan nutrisi pada semangka. Semangka dapat juga dicampur dengan pisang atau alpukat untuk menambah kesegaran. Berikut ini manfaat semangka bagi kesehatan selengkapnya: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Semangka untuk Kesehatan.
Pepaya juga disarankan untuk diberikan pada bayi yang baru memulai MPASI. Pepaya mengandung vitamin A yang tinggi serta serat yang mampu memperlancar pencernaan.
Rasa pepaya yang manis umumnya disukai oleh para bayi. Pepaya dapat diolah dan dihaluskan menjadi puree atau bubur.
Ibu juga dapat memberikan buah naga pada bayi saat MPASI. Buah naga kaya akan antioksidan yang sangat baik untuk bayi. Buah naga mampu menghilangkan racun serta membersihkan tubuh bayi dari racun.
Cara paling tepat untuk mengolah buah naga adalah dengan menjadikannya puree atau bubur buah yang dicampur dengan tepung beras, sereal, atau pisang. rasa buah naga yang manis juga disukai oleh bayi.
Bukan hanya untuk MPASI bayi, buah naga juga bagus untuk kesehatan Ibu karena mengandung nutrisi penting seperti vitamin C dan serat, yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta memberikan energi tambahan. Yuk, lihat informasi selengkapnya tentang manfaat buah naga di sini: Manfaat Buah Naga yang Kaya Nutrisi untuk Kesehatan.
Cara memberikan buah yang tepat untuk MPASI bayi adalah dengan memperkenalkan satu jenis buah terlebih dahulu. Tunggu reaksi bayi selama 2 hingga 3 hari sebelum memperkenalkan bayi dengan buah yang lain. Tujuannya adalah agar Ibu dapat mengetahui jika terdapat reaksi alergi setelah pemberian buah.
Jika bayi mengalami diare atau sembelit setelah mengkonsumsi buah, sementara hentikan dulu pemberiannya. Tunggu beberapa hari hingga membaik, kemudian coba lagi. Lihat reaksi bayi dan ulangi prosesnya sampai bayi bisa menerima buah tersebut.
Baca Juga: Simpel! Ini Dia Cara Memasak Mpasi Daging Sapi untuk Bayi
Dalam memberikan buah pada bayi, lebih baik gunakan mangkuk dan sendok makan agar sekaligus melatih bayi makan. Jika buah yang disajikan tidak dihabiskan, segera ganti dan buang buah tersebut karena beresiko terkena bakteri. Buah hanya boleh diberikan pada bayi dalam keadaan segar. Buah yang disimpan terlalu lama dapat berubah aroma dan rasa yang tentu kurang baik bagi kesehatan bagi.
Itulah panduan bayi makan buah yang dapat Ibu coba. Pada intinya, buah sudah diperbolehkan untuk diberikan pada bayi sejak awal MPASI. Namun yang terpenting adalah Ibu diharapkan selalu mengikuti rambu-rambu panduan bayi makan buah agar tidak terjadi kesalahan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika menemui kendala dalam pemberian buah pada bayi ya, Bu!