Tidak bisa dipungkiri bahwa nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang paling populer dan mudah didapatkan di mana-mana. Selain tiu, nasi bisa dengan mudah diolah menjadi makanan lain dan bisa diduetkan dengan lauk apapun. Namun ternyata nasi bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat, ada banyak alternatif lebih sehat pengganti nasi bisa Ibu konsumsi selama masa kehamilan.
Nasi sendiri merupakan sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi yang mengakibatkan karbohidrat sederhana seperti gula bisa dipecah dengan cepat. Alhasil, gula darah serta insulin dalam tubuh akan meningkat secara cepat. Konsumsi nasi terlalu banyak akan cukup berbahaya, terutama bila Ibu memiliki riwayat diabetes. Sehingga alternatif karbohidrat lain sebagai pengganti nasi ini sangat diperlukan bagi Ibu yang tengah hamil.
Bukan hanya baik untuk kesehatan, namun makanan yang kerap digunakan sebagai pengganti nasi bagi ibu hamil ini juga dapat menjaga berat badan supaya tetap ideal. Berat badan yang berlebih bisa menimbulkan ragam komplikasi yang bisa saja membahayakan kesehatan Ibu ataupun janin yang masih dalam kandungan.
Pada dasarnya, ada tiga jenis karbohidrat, yakni gula, pati, dan juga serat makanan. Untuk gula ataupun pati keduanya lebih mudah dicerna dan bisa melewati plasenta dengan mudah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Sementara serat merupakan karbohidrat yang kaya manfaat bagi kesehatan saluran cerna.
Semua jenis karbohidrat ini tentunya amat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi khusus untuk Ibu yang memiliki penyakit diabetes ataupun memiliki kondisi khusus seperti prediabetes, maka Ibu membutuhkan karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah. Selain karena masalah kesehatan, Ibu juga pasti menginginkan variasi lain dalam menu. Nah adapun sumber karbohidrat yang bisa Ibu gunakan antara lain:
Karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah dapat menjaga kadar gula dalam tubuh agar lebih stabil. Indeks glikemik sendiri merupakan sistem penilaian yang menunjukan kecepatan konsumsi makanan yang mampu mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Karbohidrat dalam makanan yang memiliki indeks glikemik rendah ini akan dipecah dengan perlahan sehingga kadar gula serta insulin lebih stabil dan terkontrol. Sehingga tentu saja karbohidrat dengan indeks glikemik rendah ini sangat disarankan sebagai pengganti nasi pada ibu hamil. Adapun berikut merupakan raga, jenis makanan yang memiliki indek glikemik rendah, antara lain:
Makanan pengganti nasi yang terbuat dari biji-bijian utuh memiliki kalori paling tidak sebesar 139 hingga 353 kalori dalam 100 gram penyajian. Diet sehat yang menyertakan karbohidrat indeks glikemik rendah ini bermanfaat menjaga kesehatan dalam jangka waktu panjang bagi ibu hamil. Di samping itu, resiko diabetes gestasional atau komplikasi kehamilan lainnya bisa terhindari.
Baca juga: Lakukan Segera Tips Mengatasi Diabetes dalam Kehamilan
Karbohidrat jenis ini bisa Ibu gunakan saat tengah merasa jenuh atau malas makan nasi. Pastikan juga Ibu tidak memiliki resiko atau riwayat diabetes gestasional. Apabila Ibu memiliki kekhawatiran bahwa karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi bisa melambungkan kadar gula darah dalam tubuh, Ibu tak perlu khawatir, olah karbohidrat ini dengan lemak dan protein untuk memperlambat penyerapannya sehingga nilai indeks glikemiknya bisa diturunkan.
Selain itu, nyatanya tidak semua karbohidrat dengan indeks glikemik rendah sudah pasti lebih sehat dibandingkan karbohidrat ini. Ambil saja contohnya buah semangka yang memiliki nilai indeks glikemik tinggi ternyata lebih menyehatkan dibanding dengan kue coklat yang memiliki nilai indeks glikemik rendah. Beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi antara lain adalah :
3. Karbohidrat Serat
Serat memang sudah dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna. Menambahkan sumber serat sebagai salah satu makanan yang perlu dikonsumsi oleh Ibu hamil tentunya akan sangat bermanfaat dalam mengatasi gangguan cerna yang dialami oleh Ibu saat hamil. Sumber serat yan baik dikonsumsi oleh Ibu ketika hamil antara lain :
Singkong juga dapat menjadi pilihan makanan pengganti karbohidrat yang sehat bagi ibu hamil. Singkong juga kaya serat, vitamin B, vitamin C, dan nutrisi penting lainnya. Yuk, simak selengkapnya di sini: Berbagai Macam Manfaat Singkong untuk Ibu Hamil.
Ibu hamil memang disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat setidaknya sebanyak 9 hingga 11 takaran saji per harinya. Idealnya, setengah dari asupan karbohidrat tersebut akan lebih baik bila berasal dari biji-bijian utuh. Ibu bisa mengimbangi makanan dengan memadupadankan sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah dan tinggi bersamaan dan menambahkan asupan serat dalam menu harian.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi sendiri juga memiliki manfaat untuk memberikan energi baik bagi Ibu ataupun janin yang masih dalam kandungan. Karbohidrat kompleks yang disertai dengan biji-bijian serta ragam buah-buahan juga merupakan makanan kaya manfaat bagi kesehatan Ibu hamil.
Karbohidrat kompleks bukan hanya satu-satunya nutrisi yang dibutuhkan Ibu, tetapi ada banyak nutrisi lainnya yang perlu Ibu perhatikan dalam menyiapkan makanan Ibu agar tidak menjadi kegemukan. Nah, supaya Ibu tidak sampai mengalami obesitas selama hamil ini, mari simak berbagai makanan yang sehat untuk diet berikut ini: Makanan untuk Diet agar Sehat selama Hamil
Apabila Ibu memang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau lainnya, akan lebih baik untuk mengkonsultasikan perihal gizi serta kesehatan serta mendiskusikan mengenai diet yang sesuai untuk kondisi Ibu. Jangan lupa untuk kerap menerapkan pola hidup sehat dan lengkapi nutrisi Ibu serta janin dengan Prenagen Emesis yang dapat membantu meringankan mual serta muntah sehingga akan lebih mudah bagi Ibu untuk beraktivitas.
Nah Bu, demikian penjelasan mengenai alternatif nasi yang bisa Ibu konsumsi sebagai sumber karbohidrat, semoga bermanfaat!