Saat hamil, penting sekali untuk mengetahui dan memantau perkembangan Buah Hati dalam kandungan sejak usia 1 bulan. Terutama saat sudah memasuki perkembangan bayi 9 bulan. Hal ini bertujuan, guna memastikan kondisi Buah Hati dalam kandungan tetap baik-baik saja. Bahkan, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan USG setiap bulan, untuk bisa melihat bentuk dan perkembangan calon bayinya tersebut.
Jika Ibu yang merasa bahwa pemeriksaan USG tidak perlu dilakukan terlalu sering, Ibu bisa memantaunya dengan mengetahui perkembangan bayi dari bulan ke bulan. Berikut adalah perkembangan Buah Hati usia 1 hingga 9 bulan.
Tahapan perkembangan Buah Hati pertama, dimulai dengan terbentuknya kantung kehamilan yang berfungsi melindungi Buah Hati dari air ketuban. Pada bulan pertama ini, mulai terbentuk plasenta yang berfungsi untuk menyalurkan makanan atau nutrisi dari tubuh Ibu hamil ke Buah Hati. Oleh sebab itu, pada bulan kehamilan pertama ini, disarankan memperbanyak konsumsi buah-buah, makanan dan sayuran yang mengandung gizi tinggi yang baik untuk Ibu maupun bayi.
Ketika tahapan perkembangan Buah Hati pada bulan kedua, Buah Hati akan mulai berkembang dan wajahnya mulai terbentuk. Bakal telinga sudah mulai nampak sebagai lipatan pada bagian kanan dan kiri kepalanya. Seiring berkembangnya organ tubuh tersebut, mulai terlihat pula calon lengan, kaki, dan jari-jemarinya. Tak hanya itu, sistem saraf pusat atau otak, saraf tulang belakang dan saluran pencernaan juga mulai terbentuk saat usia kehamilan bulan ke-2 ini.
Perkembangan Buah Hati ketika bulan ketiga, ditunjukan dengan hampir terbentuknya secara sempurna semua bagian tubuh Buah Hati. Tangannya akan mulai dapat mengepal, dan kuku-kukunya juga mulai tumbuh. Jenis kelamin Buah Hati di usia kehamilan ini juga sudah mulai terbentuk, walaupun belum sempurna sepenuhnya.
Oleh sebab itu, pemeriksaan USG (Ultrasound) pada bulan ketiga kurang tepat dilakukan apabila bertujuan untuk mengetahui jenis kelaminBuah Hati. Perlu diketahui pula, jika bagian dalam tubuh Buah Hati juga sudah mulai berkembang, sistem kemih serta organ reproduksi mulai terbentuk, bahkan hati mulai memproduksi empedu.
Perlu diketahui juga, saat memasuki usia kehamilan di periode 3 bulan ini, ibu akan merasakan beberapa gejala umum kehamilan yang dapat menjadi keluhan, misalnya mual muntah, mudah lelah, hingga gangguan pencernaan. Untuk solusi gejala kehamilan ini, yuk baca: Gejala Ibu Hamil 3 Bulan dan Cara Mengatasinya.
Perkembangan Buah Hati saat berusia 4 bulan, sudah menunjukan keadaan yang sudah semakin lengkap. Bagian-bagian tubuh seperti jari, kaki, tangan, wajah sudah dapat dilihat dengan jelas. Bahkan, jantungnya juga sudah mulai berdetak. Sebab itulah pemeriksaan USG sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan ini.
Bila ingin mendengarkan detak jantung Buah Hati dengan bantuan alat khusus, Ibu bisa mulai mendengar detak jantungnya. Buah Hati juga akan semakin aktif dan sering bergerak. Gerakan yang dilakukan Buah Hati di usia kehamilan ini seperti menguap, menghisap jarinya, dan mengubah ekspresi wajah.
Saat memasuki bulan ini, kepala Buah Hati juga sudah mulai ditumbuhi rambut halus, begitupun pada tangan dan kakinya. Selain itu, seluruh kulit Buah Hati mulai tertutup pada lapisan putih yang berfungsi guna mencegah Buah Hati terkena cairan ketuban secara langsung saat kelak Buah Hati dilahirkan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hamil 5 bulan dan perkembangan janin, baca artikel ini, yuk: Hamil 5 Bulan: Masa Paling Nyaman Bagi Ibu Hamil
Pada tahapan ini, keriput pada kulit bayi mulai terbentuk. Pembuluh darah masih bisa terlihat karena kulit amat tipis, terutama di daerah sekitar perut. Pada bulan ini, Buah Hati sudah bisa membuka dan menutup kelopak matanya, serta mendengarkan suara-suara dari luar perut. Ibu bisa merangsang kecerdasan Buah Hati sejak dalam kandungan, dengan memperdengarkan musik klasik.
Pada usia kehamilan ini, pertumbuhan tubuh Buah Hati Ibu menjadi lebih pesat, tubuhnya semakin besar, dan Ibu akan merasakan ketika bayi berganti posisi. Di usia kehamilan ini, tubuh bayi sudah dapat menyimpan lemak. Tahapan ini, Buah Hati juga sudah dirangsang melalui cahaya senter dari luar.
Cadangan lemak dalam kulit semakin banyak saat memasuki perkembangan bayi 8 bulan, sehingga kulit Buah Hati tidak lagi terlihat keriput. Pendengaran dan penglihatan Buah Hati juga dapat berfungsi dengan baik, begitupun dengan sistem tubuhnya yang sebagian besar sudah dapat berfungsi, kecuali paru-paru. Otaknya juga makin sempurna dan ia pun akan sering menendang perut Ibu. Gerakan bayi berkurang, karena berat badan Buah Hati bertambah dan ruang untuk bergerak berkurang.
Di sisi lain, pada saat kehamilan 8 bulan, Ibu juga akan mengalami beberapa keluhan yang bahkan harus Ibu waspadai. Ibu pun harus mempersiapkan beberapa keperluan yang dibutuhkan menjelang persalinan. Baca selengkapnya disini, yuk: Hamil 8 Bulan: Keluhan dan Persiapan yang Diperlukan
Perkembangan Buah Hati 9 bulan ini, paru-paru semakin baik dan sudah dapat berfungsi. Tubuhnya dapat memutar dengan posisi kepala ada dibawah menghadap jalan lahir. Ibu juga akan semakin dekat dengan proses persalinan, jadi siapkan mental dan fisik Ibu. Seiring semakin bertambahnya usia kehamilan, posisi Buah Hati juga masuk ke panggul ibu. Ini artinya, Buah Hati siap untuk dilahirkan.
Ibu diharuskan untuk mengikuti tahapan perkembangan bayi 9 bulan terutama tumbuh kembangnya. Selain itu, pada usia kandungan 9 bulan, umumnya Ibu akan merasakan berbagai keluhan. Apa saja? Simak keluhan Ibu hamil 9 bulan yuk.