Mengamati pertumbuhan bayi setelah lahir adalah hal yang penting sekaligus menyenangkan bagi Ibu. Perkembangan bayi seperti kemampuan motorik (gerak tubuh), perseptual, dan kognitif akan berkembang secara bertahap sejalan dengan usia bayi.
Baca Juga: Tahapan Perkembangan Bayi 9 Bulan dalam Kandungan
Pada bayi usia 0-6 bulan adalah tahap awal perkembangan tubuhnya seperti:
Usia 0-1 bulan
Secara fisik bayi yang baru lahir masih terpengaruh dengan keadaannya sewaktu di dalam rahim. Kaki dan tangan akan dalam keadaan menekuk, namun seiring bertambahnya usia kedua kaki dan tangan akan lurus dengan sendirinya. Pandangan bayi pada masa ini masih buram dan hanya bisa melihat objek yang berjarak 8-15 inchi. Ketika bayi menginjak usia 3 minggu sudah mulai mengenali suara Ibu dan akan senang bila bayi dicium, disentuh, digendong, dan dipijat.
Usia 1-2 bulan
Bayi pada usia ini penglihatannya lebih fokus dan bisa merespon beragam bunyi-bunyian. Bayi juga sudah mulai bisa mengekspresikan perasaannya dan tersenyum jika diajak berbicara. Bayi mulai bisa belajar tentang apa yang dilihat dan didengar.
Usia 2- 3 bulan
Pada usia ini otot-otot tubuh bayi semakin kuat dan keterampilannya pun bertambah. bayi mulai mampu mengontrol gerakan otot-otot tubuhnya seperti mengangkat kepala dan menopang lehernya selama beberapa saat ketika dalam posisi tengkurap. Bayi mulai mampu mengeluarkan suara, saat Ia mendengar suara Ibu maka bayi akan merespon dengan membuat jawaban suaranya sendiri.
Usia 3-4 bulan
Bayi sudah bisa menegakkan kepala dan menggunakan tangannya sendiri untuk menopang. Ia juga mulai belajar menggerakkan otot kedua tangan dan kakinya sekaligus mampu meraih benda dan menggenggam mainan yang diberikan. Bayi dapat bergumam dan dimulai dari huruf p, b, dan m untuk diucapkan. Ibu sebaiknya mengawasi Bayi saat bermain karena cenderung memasukkan semua benda yang bisa dijangkau kemudian memasukkannya ke dalam mulut.
Baca Juga: Perkembangan Bayi Semasa Usia 4 Bulan Kehamilan
Usia 4-5 bulan
Bayi mulai mampu bersuara dan merespon lingkungan sekitarnya dengan suara barunya saat berceloteh secara spontan. Bayi juga akan mengamati dan mengenali bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya. Ibu bisa memberikan mainan dengan berbagai warna untuk mulai memperkenalkan jenis warna.
Usia 5-6 bulan
Bagian lengan, tubuh bagian atas, dan leher bayi akan semakin kuat, dan sebentar lagi bayi akan dapat duduk tanpa bantuan. Kontrol terhadap tangan semakin membaik dan bayi dapat menahan untuk merangkak dan menggulingkan tubuhnya ke kanan dan kiri.
Bayi yang berusia 6 bulan dapat mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang padat gizi, seperti bubur nasi, puree sayuran, atau buah-buahan. Ibu juga dapat memberikan camilan bayi yang sesuai pada usia ini bisa berupa potongan buah atau sayuran yang lunak. Mau tahu apa saja rekomendasi cemilan bayi 6 bulan yang sehat? Yuk, baca di sini: 6 Rekomendasi Cemilan Bayi 6 Bulan Bernutrisi Tinggi.
Ketahui juga tentang fase lonjakan tumbuh bayi atau growth spurt, Bu. Ini adalah kondisi di mana bayi tumbuh dengan cepat. Simak selengkapnya di sini: Tanda Growth Spurt pada Bayi dan Cara Mengatasinya.