Tidak terasa, kini Ibu sudah hamil 2 bulan. Pada tahap ini, buah hati sudah seukuran buah stroberi. Perkembangan organ tubuhnya pun telah dimulai. Karena itu, penting bagi Ibu untuk memastikan bahwa nutrisi yang diperlukan janin dapat terpenuhi dengan baik agar perkembangannya berjalan dengan sempurna. Baca selengkapnya di sini, yuk.
Berikut ini adalah perkembangan calon bayi dan gejala yang mungkin Ibu alami pada bulan kedua (minggu 5 hingga 8).
Minggu 5-6:
Minggu 7-8:
Yuk, ketahui perkembangan janin selengkapnya dari bulan ke bulan selama kehamilan. Baca di sini: Perkembangan Janin Trimester 1 sampai 3 Lengkap.
Gejala kehamilan seringkali menjadi sangat terasa ketika mencapai usia 2 bulan. Ketidaknyamanan umum seperti nyeri pada payudara, mudah lelah, sering buang air kecil, heartburn (sensasi terbakar di dada), mual, ataupun muntah biasanya semakin memburuk. Tubuh Ibu juga akan menghasilkan lebih banyak darah. Jantung Ibu juga berdetak lebih cepat dari biasanya untuk membawa darah tambahan.
Dilansir dari Healthline, pada bulan kedua, sebagian Ibu akan mengalami perubahan pada perutnya. Namun sebagian Ibu lainnya mungkin tidak mengalami perubahan signifikan.
Ibu akan memerlukan nutrisi esensial berikut ini selama kehamilan pada waktu usia 2 bulan:
Fungsi PROTEIN antara lain:
Dampak kekurangan PROTEIN:
Sumber makanan dengan kandungan PROTEIN ini di antaranya daging ayam, telur, salmon, susu, yogurt, keju, daging sapi tanpa lemak, kacang merah, kacang hitam, biji chia, kenari, ataupun biji rami.
Fungsi kalsium ialah membentuk tulang dan gigi calon bayi, sekaligus menjaga kesehatan jantung dan sistem sarafnya.
Dampak kekurangan kalsium:
Ibu dapat menemukan sumber kalsium ini pada susu, keju, yogurt, brokoli, kale, tahu, almond serta kenari.
Pada usia 2 bulan, asam folat berfungsi membentuk sel darah untuk mengangkut oksigen maupun nutrisi untuk calon bayi dalam rahim.
Dampak kekurangan asam folat bagi ibu hamil ialah anemia, karena sel darah merahnya tidak terbentuk dengan cukup. Jika ibu terus-menerus kekurangan asam folat sampai berbulan-bulan, Ibu akan berisiko melahirkan prematur.
Selain itu, jika sejak sebelum usia 2 bulan ini Ibu telah kekurangan asam ini, maka pada saraf bayi dapat terjadi cacat.
Sumber asam folat dapat ditemukan di sekitar Ibu, berupa bayam, kale, brokoli, alpukat, kacang merah, kacang hitam, kacang polong, lentil, jus jeruk, roti, serta sereal yang difortifikasi dengan asam folat.
Pada bayi, asam lemak omega-3, terutama DHA, berfungsi sebagai komponen utama untuk otak dan mata. Jika terjadi kekurangan DHA, perkembangan organ visualnya akan terganggu. Selain itu, perkembangan otaknya pun terganggu, sehingga menghambat fungsi kognitif otaknya setelah lahir nanti.
Sumber makanan yang kaya Asam Lemak Omega-3, meliputi: salmon, trout, sarden, tuna, minyak ikan, biji chia.
Berikut beberapa keluhan para ibu saat memasuki bulan kedua:
Dilansir dari KlikDokter, pada bulan kedua, Ibu sering sekali mengeluh lebih sering buang air kecil. Penyebab utama gejala ini adalah sebagai berikut:
Dilansir dari Siloam Hospital, berikut adalah penjelasan singkat tentang penyebab konstipasi:
Dikutip dari KlikDokter, penyebab sakit kepala dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
Siloam Hospital menyebutkan bahwa penyebab morning sickness belum sepenuhnya dipahami, tetapi terdapat beberapa faktor yang dapat berkontribusi, termasuk:
Tentu saja mual dan muntah saat hamil trimester pertama akan terasa tidak nyaman. Belum lagi keluhan lain yang sebenarnya adalah gejala umum kehamilan. Untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan ini, Ibu perlu memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Ibu maupun bayi.
Ibu dapat memperoleh nutrisi dengan optimal untuk kesehatan Ibu dan bayi ini dalam bentuk susu loh. Pada masa awal kehamilan, susu hamil yang Ibu pilih sebaiknya mengandung PROTEIN dan vitamin B6 dalam kadar yang tinggi, agar efektif untuk mengurangi mual dan muntah Ibu. Yuk, ketahui susu yang dapat menolong masa-masa awal kehamilan ini di sini: Rekomendasi Susu Hamil Untuk Trimester 1, Atasi Mual Muntah!